Alloh bersifat wujud, artinya ada.
Ada-nya Alloh itu Qidam (tidak ada permulaan). Konsekwensi dari wujud Alloh yang qidam maka wujud Alloh itu Baqo (tidak ada keberakhiran).
Mengapa demikian? oleh karena, sesuatu yang diawali dengan ADA, maka akan diakhiri dengan ADA pula. Contohnya... bor/board/papan tulis.
Papan tulis punya dua sisi kiri dan kanan, serta atas dan bawah. Batas-batas keduanya diketahui dengan ADAnya. awalnya di sisi kiri ada, maka akhirnya di sisi kanan pun ada. Tidak mungkin di sisi kiri ada, sementara di sisi kanan tidak ada.
Demikianlah ilustrasi akan keber-ada-an Alloh. Oleh karena Ada/wujud-nya Alloh tidak ada permulaan, maka ADAnya Alloh tidak akan ada keberakhiran. (هو الاول والآخر)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar