Mari kita maknai Alfatihah dalam shalat dengan merangkai kata seakan kita berdialog langsung dengan Alloh SWT. | |
Ketika Dalam Masuk Shalat, Kita Masuk Pada Bagian Rukun Membaca Fatihah, Mari Kita Maknai: Aku Berlindung Kepada Alloh Dari Godaan Setan Yang Terkutuk Dengan Nama Alloh Yang Maha Pengasih Dan Penyayang. --Ya Alloh, Engkau Pengasih, Engkau Penyayang, Aku Ucapkan Syukur: “Alhamdulillah”-- Segala Puji Hanya Milik Alloh Yang Mengurus Seluruh Alam. --Engkau Urus Alam Ini Dengan Penuh Kasih Dan Sayang— Alloh Yang Sifat Rohman Dan Sifat Rohim. --Alloh-- Yang Merajai hari agama. --Aku takut atas apa yang akan menimpaku pada hari (agama) itu / hari kiamat. Oleh karena ketakutanku, aku antisipasi rasa dengan:-- KepadaMu aku beribadah dan kepadaMu pula aku meminta tolong. --pertolongan yang aku pinta adalah;-- Tunjukilah aku/kami kepada jalan yang lurus. Jalan yang telah Engkau jadikan nikmat bagi mereka. --Siapa mereka?— Selain orang yang Engkau murkai, dan bukan pula orang yang sesat. ========================================================== Ketika dalam shalat, ucapan maghdlub (dimurkai), Dlollin (sesat) jangan membayangkan makna mufassir –dimurkai adalah yahudi, yang sesat adalah yahudi nasrani. Tetapi, fokus bahwa kitalah yang maghdlub (dimurkai) dan Dlollin (sesat), sehingga keluar ucapan: رب اغفرلى ولوالدي ....آمين Ya rob, Alloh Tuhanku, Ampuni aku dan kedua orang tuaku. Ijabahlah!!! ========================================================== |
Rumus postingan dengan kotak skroling:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar