Sebagai manusia di hadapan manusia, maka....
Kita bisa menjadi lawan, bisa juga menjadi kawan. Pilihlah, jadi kawan.
Kita bisa menjadi pro, bisa juga menjadi kontra.
Bilakah, pro, mampukan diri untuk menasehati, bukan sekedar memuji.
Bilakah kontra, mampukan diri untuk tak menyakiti, jangan pula mencaci.
Sebagai manusia di hadapan Alloh, Sang Pencipta, maka....
Lawan bicara yang merupakan kawan bicara,
yang bila kita sebut menjadi Aku, Kamu, dan Ia, maka....
Aku berhadapan dengan Alloh, dan Alloh mengutus makhluknya si'KAMU'yang ada dihadapanku dan juga si'IA' yang tak hadir bersamaku.
ternyata, 'KAMU' dan 'IA' adalah media yang Alloh jadikan sebagai media untuk mengujiku.
Ya Alloh, jadikan aku orang yang menghormati kepada yang lebih tua.
Ya Alloh, jadikan aku orang yang bisa menyayangi kepada yang lebih muda.
===
Billahittaufiiq wal hidayah.
Wassalam.
*=== padahal obrolan mah ngalor ngidul, tapi mugia aya manfaatna.
Nuhun Ka Aa Elang Nu parantos ngangken, nyuguhan,
nya ngahiap, nya ngajajap.
Nuhun. Jazakumulloh.
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar