7 Lapisan Atmosfer dan Penjelasannya Lengkap Berdasarkan Gas Penyusun (Foto: ESA/NASA)
Atmosfer memiliki fungsi salah satunya mengatur proses penerimaan panas sinar matahari. Caranya dengan menyerap dan memantulkan panas yang dipancarkan matahari.
Seperti yang dikutip dari situs web Kemendikbud atmosfer memantulkan kembali sekitar 34% panas matahari ke angkasa. Kemudian bersama awan menyerap sekitar 19% , selanjutnya 47% panas itu mencapai permukaan bumi.
Karena itu suhu bumi, cuaca, dan kelembaban udara di bumi bisa tetap stabil. Atmosfer juga punya fungsi sebagai perisai bumi dari serangan meteor dan benda-benda angkasa lainnya.
Adapun, lapisan atmosfer berdasarkan gas penyusun terdiri dari nitrogen sebanyak 78%, kemudian oksigen sebanyak 20,95%, argon 0,93%, dan karbondioksida sebanyak 0,038%.
Berikut fungsi lapisan atmosfer dan penjelasannya:
- Troposfer
Lapisan ini berada di ketinggian 0 hingga 10 km dari permukaan bumi. Setiap tempat memiliki ketebalan troposfer yang berbeda-beda. Misalnya saja di daerah khatulistiwa, troposfer bisa memiliki ketebalan mencapai 16 km.
Kemudian, di daerah lintang tengah ketebalannya bisa mencapai 11 km, dan di daerah kutub hanya memiliki tebal mencapai 8 km. Pada lapisan ini, terjadi gejala-gejala cuaca, seperti awan, hujan, petir, badai, hingga topan.
- Tropopause
Lapisan ini dikenal juga dengan batas antara troposfer dengan lapisan di atasnya, yakni stratosfer. Suhu udara di lapisan ini bisa mencapai -77° Celcius di daerah tropis dan -45° Celcius di daerah kutub.
Baca artikel detikinet, "7 Lapisan Atmosfer dan Penjelasannya Lengkap Berdasarkan Gas Penyusun" selengkapnya https://inet.detik.com/science/d-5240202/7-lapisan-atmosfer-dan-penjelasannya-lengkap-berdasarkan-gas-penyusun.
- Stratosfer (Ozon)
Lapisan atmosfer ini berada di ketinggian sekitar 50 km dari permukaan bumi. Adapun, suhu di lapisan ini antara -55° Celcius hingga -3° Celcius karena suhu udara naik seiring bertambahnya ketinggian tempat.
Pada lapisan ini, angin sangat sering terjadi. Ada banyak partikel debu, abu vulkanik, dan hujan asam yang bergerak di lapisan ini dan mengelilingi bumi hingga beratus-ratus mil.
Lapisan yang juga dikenal dengan nama ozon ini berfungsi untuk menyerap radiasi ultraviolet dari matahari. Namun, lapisan tersebut berkurang fungsinya karena beberapa gas dari industri dan kendaraan bermotor.
- Stratopause
Bagian ini merupakan pembatas antara lapisan atmosfer stratosphere dengan lapisan mesosfer. Adapun, suhu di antara lapisan stratopause berbeda dengan stratosphere karena suhunya bisa mencapai 0° Celcius di ketinggian 60 km.
- Mesosfer
Bagian ini berada di ketinggian antara 50-85 km dari permukaan bumi. Lapisan ini berfungsi untuk memantulkan gelombang radio maupun televisi, seperti UHF dan VHF.
Lapisan dengan suhu yang bisa mencapai -93° Celcius ini diketahui banyak memiliki aktivitas kimia. Sebab, daerah ini menyerap kuat energi dari matahari.
- Mesopause
Lapisan atmosfer keenam adalah bagian yang memisahkan antara mesosfer dengan thermosfer. Wilayah ini juga disebut sebagai lapisan atmosfer tengah bersama dengan stratosfer, mesosfer, dan tropopause.
- Thermosfer
Lapisan terakhir adalah thermosfer. Bagian ini memiliki ketinggian 85-300 km di atas permukaan bumi. Adapun, kenaikan suhu di wilayah ini berkisar dari -100° Celcius hingga ribuan derajat sehingga sangat panas.
Selain itu, terdapat juga lapisan eksosfer di lapisan thermosfer. Lapisan atmosfer memiliki ketinggian 500 km ke atas. Bagian terluar dari atmosfer ini membentang hingga ke luar angkasa dan menyatu dengan radiasi matahari.
Selamat belajar!
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar