االاالالااللاااااا

Pertanyaan Pada Kegiatan Uji Laporan Kegiatan Kemdak

 Pertanyaan Pada Kegiatan Uji Laporan Kegiatan Kemdak

1.    Apa tema kegiatan Dakwah Anda?

2.    Apa bidang kegiatan yang Anda ikuti?

3.    Apa saja hasil temuan dari kegiatan Kemah Dakwah Anda?

4.    Apa hambatan Anda dalam melakukan kegiatan Kemah Dakwah ini?

5.    Apakah Anda mengumpulkan data sesuai dengan prosedur?

6.    Apakah Anda melaporkan data sesuai dengan prosedur?

7.    Apa metode kegiatan Kemah Dakwah Anda?

8.    Apa teknik kegiatan Kemah Dakwah Anda?

9.    Apa pendekatan kegiatan Kemah Dakwah Anda?

10. Apa kesimpulan dari kegiatan Kemah Dakwah Anda?

11. Apakah kesimpulan tersebut sudah menjawab tujuan dari kegiatan kemah dakwah Anda?

=================================================

12. Butuh waktu berapa lama Anda menyiapkan Laporan ini?

13. Apakah Anda sudah benar-benar mengikuti arahan Guru pembimbing Anda?

14. Apa hasil signifikan dari kegiatan Kemah Dakwah Anda?

15. Apa manfaat bagi siswawi dari hasil kegiatan Kemah Dakwah Anda ini?

16. Apa manfaat bagi pembaca umum dari hasil laporan kegiatan Kemah Dakwah Anda ini?

17. Apakah kegiatan Kemah Dakwah Anda benar-benar didukung teori?

18. Ada berapa program kegiatan Kemah Dakwah Anda? Sebutkan!

19. Mengapa Anda memilih subjek ini sebagai kegiatan Kemah Dakwah Anda?

20. Apa yang Anda bisa tarik kesimpulan dari hasil temuan kegiatan Anda?

21. Dan sejumlah pertanyaan lainnya yang tidak bisa diduga. misal:

      a. Apakah anda melaksanakan kewajiban shalat 5 waktu selama kegiatan?

      b. Apakah anda melaksanakan ibadah sunat lainnya?

      c. Bagaimana sikap anda terhadap kawan selama di kegiatan Kemah Dakwah?

      d. Bagaimana sikap kawah terhadap Anda selama di kegiatan Kemah Dakwah?

Selesai.

Eh duka ketang..... dina praktekna mah sok kadang kapangaruhan ku teuteup, ku waktu, ku engke deui we lah. tapi da kudu tamat.

enya atuh.... entos we. Wasalam. 

Pertanyaan di Skripsi Atau Tesis

Ada beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan kepada team IDTesis dari mahasiswa yang akan menghadapi ujian / sidang proposal Tesis maupun Skripsi. Berikut saya rekap beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan oleh dosen penguji pada saat sidang proposal.

A. PROPOSAL

Beberapa pertanyaan terkait dengan masalah proposal Tesis / Skripsi

1. Mengapa Anda memilih judul skripsi ini?
2. Apa jenis penelitian Anda?
3. Berapa lama Anda membutuhkan waktu untuk meneliti ini?
4. Apa permasalahan skripsi Anda?
5. Berapa populasi dan sample yang dibutuhkan?
6. Apa jenis pendekatan penelitian Anda?
7. Apa keuntungan orang lain membaca skripsi Anda?
8. Dimana lokasi penelitian Anda?
9. Jika kondisi di lapangan nanti adalah titttttttttt (sensor) apa yang anda lakukan?
10. Mengapa Anda memilih lokasi tersebut?
11. Dari mana Anda mendapat ide untuk permasalahan Anda?
12. Teori siapa yang akan Anda pakai untuk penelitian Anda?
13. Apa instrumen penelitian Anda?
14. Bagaimana prosedur pengumpulan datanya?
15. Bagaimana prosedur menganalisis datanya?
16. Uji apa yang anda gunakan untuk menganalisis?
17. Apa teknik pengambilan sampel yang digunakan?
18. Apa sumber data Anda (untuk kualitatif)
19. Apa hipotesis yang Anda ajukan (jika ada)
20. Apakah ada peneliti lain yang pernah meneliti hal yang sama Anda teliti?
21. Apakah skripsi Anda menggunakan data statistik?
22. Mengapa Anda memilih tingkat sekolah ini (SD,SMP,SMA dsb)
23. Berapa variable dalam penelitian Anda? Apa saja?
24. Mengapa Anda memilih skill ini (writing, speaking, reading, listening)?
25. Jelaskan apa yang dimaksud dengan (riset; data; variable; populasi; sample; riset kualitatif; riset kuantitatif; deskriptif kualitatif; validitas (validity); hipotesis (hypothesis).

 

B. SIDANG SKRIPSI/THESIS

1. Apa saja hasil temuan dari penelitian Anda?
2. Apa hambatan Anda dalam melakukan penelitian ini?
3. Apakah Anda mengumpulkan data sesuai dengan prosedur?
4. Apakah Anda menganalisis data sesuai dengan prosedur?
5. Apa metode penelitian Anda?
6. Apa teknik penelitian Anda?
7. Apa pendekatan penelitian Anda?
8. Apa kesimpulan dari penelitian Anda?
9. Apakah kesimpulan tersebut sudah menjawab permasalahan skripsi Anda?
10. Butuh waktu berapa lama Anda menyiapkan skripsi/thesis ini?
11. Apakah Anda sudah benar-benar mengikuti arahan dosen pembimbing Anda?
12. Apa hasil signifikan dari penelitian Anda?
13. Apa manfaat bagi mahasiswa dari hasil penelitian Anda ini?
14. Apa manfaat bagi pembaca umum dari hasil penelitian Anda ini?
15. Jika Anda menggunakan instrument penelitian, bagaimana Anda mengukur validitasnya?
16. Apakah penelitian Anda benar-benar didukung teori?
17. Ada berapa variable penelitian Anda? Sebutkan!
18. Mengapa Anda memilih subjek ini sebagai penelitian Anda?
19. Apa yang Anda bisa tarik kesimpulan dari hasil temuan riset Anda?
20. Dan sejumlah pertanyaan lainnya yang tidak bisa diduga.

Demikian beberapa rangkuman pertanyaan yang sering ditanyakan oleh dosen penguji sidang proposal Tesis / Skripsi.

Dafpus: https://idtesis.com/pertanyaan-yang-sering-muncul-saat-ujian-proposal-skripsi-tesis/

Ekonomi Kreatif _IPS 9

Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan staf sebagai faktor produksi utama. Konsep ini sering didukung oleh penciptaan industri kreatif yang menjadi pendukungnya.

Definisi ekonomi kreatif ataupun industri kreatif (knowledge based economy) yaitu pendekatan, tren, konsep dan kegiatan ekonomi, yang terdiri dari kreativitas, inovasi, bakat, ide dan ide, dan sumber daya manusia sebagai faktor. produksi untuk pelaksanaan Resorting ke ekonomi.

 Ekonomi Kreatif Adalah : Ciri, Jenis dan Sektor Ekonomi Kreatif

Dafta Pustaka:

https://adalah.co.id/ekonomi-kreatif/

META - Metadata

Syntax	<META>
Attribute Specifications	NAME=Name (property name) HTTP-EQUIV=Name (HTTP response header name) CONTENT=CDATA (associated data) SCHEME=CDATA (form of data) internationalization attributes (for the CONTENT)
Contents	Empty
Contained in	HEAD

The META element provides metadata such as a document's keywords, description, and author. Any number of META elements may be contained in the HEAD of a document.

META's NAME attribute provides a property name while the CONTENT attribute gives the corresponding value. The CONTENT attribute value may contain text and entities, but it may not contain HTML tags.

The optional SCHEME attribute gives the format of the property value. For example, a date property may require SCHEME="Month-Day-Year" to disambiguate the date from other formats such as SCHEME="Day-Month-Year".

There is no standard list of META properties, so authors may define whatever metadata they like. The following example defines the author of the document:

<META NAME=author CONTENT="Liam Quinn">

Some search engines use keywords and description properties, giving extra weight to a document's keywords and providing its description with the link to the document. Example:

<META NAME="description" CONTENT="A description of HTML 4.0's META element for metadata.">
<META NAME="keywords" CONTENT="META, meta element, metadata, metainformation, meta data, meta information, keywords, description, refresh, deskripsi, katakuci, HyperText Markup Language, HTML, HTML4, HTML 4.0, Web Design Group, WDG, &lt;meta&gt; tag, &lt;META&gt; tag">

To avoid being truncated by search engines, the description should be brief--no more than 200 characters. Keywords are separated by commas and may be considered case sensitive by search engines. If the same keywords are repeated too often in the META element, some search engines will not index the document. Search engines typically only process the first 1000 characters of the keywords list.

Some search engines also support the robots property for indicating whether a document should be indexed and whether its links should be followed. The associated CONTENT value is a comma-separated list of case-insensitive directives:

• index specifies that the page should be indexed while noindex specifies that it should not be indexed;
• follow specifies that the page's links should be followed while nofollow specifies that they should not be followed;
• all is equivalent to index,follow (the default value);
• none is equivalent to noindex,nofollow.

For example, the following META element tells search engines and other robots not to index the page but to follow links on it:

<META NAME=robots CONTENT="noindex,follow">

The HTTP-EQUIV attribute may be used in place of the NAME attribute to indicate that the property should be treated as an HTTP header. Examples:

<META HTTP-EQUIV=Expires CONTENT="Thu, 29 Nov 2007 16:18:42 GMT">

sets the expiry date of the document. For proxy caches to honor the expiry date, a real HTTP header should be used instead of a META element. Consult a caching tutorial for details.

<META HTTP-EQUIV="Content-Script-Type" CONTENT="text/javascript">

sets the client-side scripting language for inline scripts to JavaScript.

<META HTTP-EQUIV="Content-Style-Type" CONTENT="text/css">

sets the style language for inline styles to CSS.

<META HTTP-EQUIV="Content-Type" CONTENT="text/html; charset=UTF-8">

sets the character encoding for the document to Shift_JIS (a Japanese encoding).

<META HTTP-EQUIV=Refresh CONTENT="10; URL=http://www.duridwancijagong.co.id/">

tells the browser to load http://www.duridwancijagong.co.id/ 10 seconds after the current document has finished loading. Not all browsers support this, so authors should provide an alternate means of moving to the new page where necessary. The Refresh header is sometimes used for "splash screens" or when a page has moved, but the technique is not very effective since users may not even be looking at the window that is to be refreshed. Some search engines penalize pages that use a Refresh of a few seconds or less.

More Information

• META in W3C HTML 4.01 Specification
• META in W3C HTML 3.2 Specification
• META in HTML 2.0 Standard
• META in WDG HTML 3.2 Reference
• META in Learning HTML 3.2 by Examples
• META in Index DOT Html
• Robots Exclusion
  • HTML Author's Guide to the Robots META tag
• HTML Meta Tags and HTTP Headers
• Metadata at W3C

Sumber: META - Metadata (htmlhelp.com)

Opera di DRcjg-kan

Assalamu'alaikum

Disaat mencari wallpaper hidup, yang diklik malah promosi iklan opera, saya klik…. saya install, kemudian instalasinya saya rename foldernya. dan hasilnya ya... jalan. Insya Alloh entar saya bagikan file yang sudah di-zip atau di-rarkan.

Penggunaannya tinggal ekstrak, ditempatkan dimanapun…. Insya Alloh jalan.

Mau di drive c:\ atau d:\. kalau menurut pengalaman yang deprogram yang diperlakukan sama, jalan. Hanya saja kalau ada uptade…. harus jeli perubahannya. eh ketang….. tidak juga kalau tidak merubah icon exe.... baik-baik saja.

Ya... seperti itulah.

Disini file downloadnya.

Sekarang belum tersedia. --- can ditritkeun…..

TONG WAKA DIKLIK

✋✋✋✋✋✋

Mangga …. sekarang mah ada

❤❤❤❤❤

❤❤❤❤❤

Wassalam.

Apa itu URL?

Apa itu URL? Penjelasan Lengkap URL

Biasanya, banyak orang yang berpikir bahwa URL adalah alamat website. Bahkan, saat awal membuka laman mesin pencarian terkenal Google, akan diminta untuk “ketik URL”. Pada dasarnya, hal ini tidak salah, tapi ada penjelasan lebih lengkap dan detail yang lebih tepat.

Simak pembahasannya di bawah ini!

Pengertian

Kepanjangan dari URL adalah Uniform Resource Locator dimana hal ini merujuk pada karakter tertentu, biasanya berupa angka, huruf, dan simbol, yang menuju ke alamat di world wide web (www).

Hal ini digunakan untuk mengidentifikasi lokasi sebuah file dalam internet. Penggunaannya tak hanya untuk membuka sebuah situs web, tetapi juga untuk mengunduh video, gambar, halaman hypertext, dan yang lainnya.

Penggunaan URL sama dengan ketika kamu ingin membuka sebuah file di komputer atau laptop yang bisa dilakukan hanya dengan double click. Tetapi, karena kamu tidak memiliki akses fisik langsung pada file yang ada di remote computer atau dalam hal ini situs web di internet, jadi harus menggunakannya untuk mengetahui dimana letak file tersebut.

Uniknya, URL baru ditemukan oleh Tim Barnes-Lee di tahun 1991 dengan tujuan untuk memudahkan penulis membuat dokumen atau artikel dan mempublikasikannya ke world wide web.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membuat Website

Fungsi

Selain untuk identifikasi alamat situs web, fungsi adalah memindahkan user dari satu halaman ke halaman lain dengan menggunakan media hyperlink. Berikut penjelasan selengkapnya:

Bisa juga digunakan untuk penamaan file yang tersimpan dalam website.

Identifikasi dokumen, gambar, dan file dalam bentuk lainnya.

Bisa digunakan untuk pemberian alamat pada setiap web yang berisikan dokumen.

Mempermudah user mengingat alamat dokumen yang pernah diakses.

Jenis dan struktur URL

Terdapat dua macam URL, yaitu URL Relative yang digunakan untuk mengalamatkan direktori dokumen pada domain yang sedang aktif dan URL Absolute adalah domain yang berisi lengkap dengan direktori file.

Contoh dari URL Relative adalah image.png. Sedangkan contoh URL Absolute adalah https://dewaweb.com/images/images.png.

Sebenarnya, kamu tidak harus mengetahui detail struktur ini saat akan mengakses sebuah situs atau dokumen di internet. Tetapi, mengetahui lebih dalam tentang struktur URL sama saja ketika kamu ingin mengetahui kode telepon di suatu area.

Sebagai contoh, alamat https://pcsupport.about.com/od/driversites/tp/free-driver-updater-tools.htm strukturnya adalah sebagai berikut:

http: menunjukkan protokol dimana fungsinya adalah menentukan jenis server yang berhubungan dengan Anda

pcsupport: adalah nama host untuk mengakses situs web khusus

about: nama domain

com: top level domain

/od/driversites/tp/: adalah nama folder yang Anda klik untuk membuka dokumen yang dituju, sekaligus mewakili direktori untuk pengaturan halaman web atau file.

free-driver-updater-tools.html: merupakan file yang sebenarnya ditunjuk.

Tapi, untuk lebih mudahnya, URL bisa dibagi menjadi 3 bagian tertentu yaitu protokol, domain, dan permalink. 

Baca Juga: Cara Menggunakan Time Machine Backup Pada Komputer Windows, Mac, dan Server Website

Selain itu, ada juga aturan sintaks yang digunakan dalam bahasa pemrograman. Aturan ini bisa mengarahkanmu ke situs atau direktori file yang lebih spesifik. Kesalahan dalam URL biasanya ditandai dengan munculnya error 404 yang disebabkan oleh kesalahan kode status 400.

Selain itu, kemudahan lain yang ditawarkan sistem ini adalah Anda tidak perlu mengetahui alamat sebenarnya untuk mengakses alamat IP server. Hal ini karena IP server address dapat berfungsi menjadi Homepage URL dan alternative link URL. Kamu bisa menggunakan keduanya untuk bisa mengakses sebuah direktori dokumen.

Itulah penjelasan mengenai URL beserta fungsinya. Semoga membantu!