DRgrtea

Alih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

DRMenuNavigasiBar

menunavngampar

Tampilkan postingan dengan label StoryTelling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label StoryTelling. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 23 Januari 2021

Story Telling - Nenek Nasrudini, Anak dan Keledainya - edited.

Prolog

Suatu ketika, Nenek Nasrudini pergi bersama anak lelakinya yang berusia 12 tahun ke pasar untuk mejual hewan peliharaannya, keledai. Keledai itu mereka tuntun berdua.

ذات حين ، ذهبت الجدة نصروديني مع ابنها الذى عمره اثنتا عشر سنة إلى السوق لبيع النعم لهما ، وهو حمار.

Di perjalanan, mereka bertemu dengan sekumpulan orang. Apa yang terjadi? Kita saksikan bersama.

في اثناء الطريق , هما لقيا جماعة من الناس . ماذا حدثت فيه ؟ فلتشهد معا!

Pragmen

Dari sekumpulan orang itu, seseorang berkata, "Hai, kawan-kawan, lihatlah ibu dan anak itu!

Seorang temannya menyahut: Apa yang mereka perbuat?

Orang 1: “mereka menuntun keledainya, bukan menaikinya."

Orang 2: “iya ya….kalau dinaiki, mereka tidak akan lelah??!”.

كان واحد من تلك الجماعة يقول : "يا اصدقائى, انظروا الى تلك المرأة وابنها"

قال احد صديقه: "ماذا وقع فيهما؟"

قال: "قادا الحمار ولم يركباه"

قال: "لو كانا يركباه , فلم تصبهما الجهدة"

Mendengar ucapan tersebut, Nasrudini dan anak lelakinya pun menaiki keledainya itu.

بعد ما سمعاه , نصرودينى وابنها ركباه معا .

Di tengah jalan, mereka bertemu lagi dengan sekumpulan orang, yang diantaranya ada yang berkata:

Orang 1: “Masyaallah, mereka tidak punya otak, masa keledai kecil ditumpangi dua orang?!.

Orang2: “Kasihan keledai tersebut.”

عند ما سعيا , التقيا جماعة اخرى . فقال احد منهم: "مشاء الله , ليس لهما موخ . كيف حمار صغير ركبه النفران الكبيران"

قال الآخر : " أشفق على الحمار "

Mendengar ucapan tersebut, Nasrudini turun, sementara anak lelakinya menaiki keledainya itu.

بعد سماعهما هذا , نزلت نصرودينى من الحمار , ولكن ابنها يركبه .

Tak berapa lama, mereka bertemu lagi dengan sekumpulan orang. Dan terdengarlah perkataan mereka: “Betapa buruk akhlak anak itu, masa dia menaiki keledai sementara ibunya berjalan.

بعد زمان قليل  , مرا نصرودينى وابنها بجماعة الآخر من الناس . وسمعا قولهم : "ما اقبح خلق ذلك الولد , كيف يكون راكب الحمار وامه ماشية؟"

Prolog

Pada peristiwa tersebut, setelah anaknya dikatai tidak berakhlak, maka ia turun dan naiklah ibunya di atas keledai itu.

في تلك الحادثة الواقعة , بعد ان يقال بقبح اخلاقه , نزل هو من الحمار وصعدت امه راكبة .

Di akhir perjalanan menuju pasar tersebut, mereka berpapasan lagi dengan kumpulan orang. Apa yang terjadi? Mari kita saksikan bersama.

في آخر سفرهما وسعيهما الى السوق . التقيا آخر من الجماعة . ماذا وقعت فيه؟ فلنشهد معا!

Pragmen

Diantara kumpulan orang berkata,

Orang 1: “kawan!”

Orang 2: “ada apa?”

Orang 1: “lihatlah dua orang itu!”

Orang 2: “mh…mh… ibu tak punya rasa sayang, masa dia naiki keledai, sementara anaknya berjalan.”

كان من بين جماعة نفر يقول : "صاح!"

قال : "ماذا وقع فيه؟"

قال : "انظروا الى من مشيا وسعيا"

قال : "يا عجبا , ليست في قلبها رأفة وشفقة. كيف تركبه وابنها ماش؟"

Nenek Nasrudini melirik anak lelakinya, ia kemudian turun dari keledai.

التفتت نصرودينى ولدها , فنزلت من الحمار.

Anaknya berkata: “apa yang akan akan kita lakukan sekarang?”

Nenek Nasrudini berkata kepada anaknya, “mana punggungmu, gendonglah keledai ini!”

قال ولدها : "ماذا نكسب الآن ؟"

قالت : "اين ظهرك , احمل هذا الحمار"

Akhirnya, mereka berdua menggendong keledai itu sampai pasar.

في عقبه , نصرودينى وابنها حملا الحمار حتى قدما الى السوق .

Orang di sepanjang jalan menuju pasar yang mereka temui, tertawa terbahak-bahak. Karena tidak mengetahui apa yang terjadi sebelumnya.

كان الناس في الطريق الذى نصرودينى وابنها يمرا به . هم يضحكون يضحكون . لأنهم لا يعلمون ما وقع بهما قبل

Pesan:

Kita tidak mengetahui episode hidup seseorang secara utuh. Afiatkan orang atas tindakannya.

اعلم ! أننا لا نعلم و لا نعرف الحلقة الكاملة من حياة الشخص.فبذالك عاف الناس عن افعالهم! 

Sabtu, 16 Januari 2021

Story Telling - Kisah Nenek Nasrudini dan Keledainya

Kisah Nenek Nasrudini dan Keledainya

Suatu ketika, Nenek Nasrudini pergi bersama anak lelakinya yang berusia 12 tahun ke pasar untuk mejual hewan peliharaannya, keledai.

Di perjalanan, mereka bertemu dengan sekumpulan orang yang berkata, "Hai, kawan-kawan, lihatlah ibu dan anak yang menuntun keledainya itu. Betapa meruginya mereka. Masa keledai dituntun begitu saja, sementara mereka berjalan. Padahal mereka bisa saja menaiki keledainya agar tak lelah." Mendengar ucapan tersebut, Nasrudini dan anak lelakinya pun menaiki keledainya itu.

Namun tak lama kemudian, ada beberapa orang lagi yang berkumpul dan berbincang, "Masyaallah, sangat keterlaluan ya mereka. Masa keledai yang badannya kecil dari kuda ditumpangi dua orang yang badannya kuat dan sehat. Kasihan keledai tersebut. Kalau mau naik, harusnya cukup satu orang saja." Kemudian, Nasrudini pun turun dari keledainya itu dan hanya sang anaklah yang menaiki keledainya.

Beberapa saat kemudian, mereka kembali berjalan dan bertemu sekumpulan orang lagi. Orang-orang tersebut juga tampak membicarakan Nasrudini dan anaknya. "Benar-bear anak kurang ajar, bisa-bisanya enak naik keledai sendiri. Sedangkan ibunya berjalan dan menuntun keledai itu." Akhirnya, Nasrudini dan anaknya pun bergantian. Kini, Nasrudini yang menaiki keledainya itu dan sang anak berjalan sambil menuntunnya.

Di tengah jalan, mereka bertemu beberapa orang lagi dan berkata, "Hai, kawan-kawan. Lihatlah ibu yang menaiki keledai itu tidak tahu malu. Masa anaknya disuruh menuntun keledai dan ia enak-enaknya duduk di atas keledainya itu." Hal ini membuat Nasrudini turun dari keledainya dan anaknya bertanya, "Ibu, apa yang harus kita lakukan?"

Dari pertanyaan anaknya itu, akhirnya membuat Nasrudini memutuskan untuk menggendong keledainya bersama sang anak. Lalu, apa yang terjadi ketika mereka sampai di pasar? Mereka rupanya malah ditertawakan banyak orang. Mereka pun disebut bodoh karena telah menggendong keledainya yang harusnya bisa ditunggangi atau dituntun.

Pesan Moral

Pesan Moral dari Kisah Nenek Nasrudini dan Keledainya

Dari dongeng anak Islami di atas, salah satu pesan moral yang bisa kita petik ialah sebagai manusia kita tidak boleh terlalu mendengarkan omongan atau bahkan percaya dengan ucapan orang lain. Karena belum tentu, semua yang diucapkan orang lain itu benar adanya. Jadi, tanamkan rasa percaya diri pada anak agar ia mampu mengambil keputusan dengan tepat.


Hasil Terjemah langsung dari 

https://translate.google.co.id/?sl=auto&tl=ar&text=lihat di atas teks-nya.

Nanti kita edit dan revisi untuk keperluan story telling santri Tauhidul Afkar.

قصة جدة نصروديني وحمارها

ذات مرة ، ذهبت ننيك نصروديني مع ابنها البالغ من العمر 12 عامًا إلى السوق لبيع حيوانها الأليف ، وهو حمار.

في الطريق ، التقوا بمجموعة من الأشخاص الذين قالوا ، "مرحبًا أيها الأصدقاء ، انظروا إلى الأم والطفل اللذين قادا الحمار. كم خسروا. لقد تم توجيه وقت الحمار بهذه الطريقة تمامًا أثناء سيرهم. . " عند سماع الخطاب ، ركبت نصروديني وابنها على حماره.

ولكن سرعان ما اجتمع عدد قليل من الناس وناقشوا ، "يا إلهي ، إنهم فظيعون للغاية. إن وقت الحمار الذي يكون جسمه أصغر من الحصان يركب من قبل شخصين جسمهما قوي وصحي. أشفق على الحمار. إذا كنت تريد الركوب ، فلا بد أن يكون هناك شخص واحد كافٍ. فقط. " ثم نزل نصروديني من حماره ووقف على حماره.

بعد لحظات ، عادوا وقابلوا مجموعة أخرى من الناس. يبدو أن هؤلاء الأشخاص يتحدثون أيضًا عن نصروديني وابنها. "حقًا تحمل طفلًا وقحًا ، قد يكون من الجيد ركوب حماره. بينما تمشي والدته وتوجه الحمار." أخيرًا ، تناوب نصروديني وابنها. الآن ، يركب نصروديني حماره والطفل يمشي وهو يرشده.

في منتصف الطريق ، التقوا ببضعة أشخاص آخرين وقالوا ، "مرحبًا أيها الأصدقاء. انظروا إلى الأم التي ركبت الحمار بلا خجل. عندما طُلب من ابنها أن يقود الحمار وكان من الجيد أن يجلس على حماره". هذا جعل نصروديني ينزل من حماره وسأل ابنه: "أمي ، ماذا نفعل؟" من سؤال ابنه ، قرر نصروديني أخيرًا أن يحمل حماره مع الطفل.

 ثم ماذا يحدث عندما يصلون إلى السوق؟ يبدو أنهم ضحكوا على الكثير من الناس. ويطلق عليهم أيضًا اسم أغبياء لأنهم حملوا حميرهم التي يجب ركوبها أو إرشادها.

رسالة أخلاقية رسالة معنوية من قصة جدة نصروديني وحمارها من حكايات الأطفال المسلمين أعلاه ، إحدى الرسائل الأخلاقية التي يمكننا اقتباسها هي أننا كبشر يجب ألا نصغي كثيرًا للحديث أو حتى نؤمن بكلمات الآخرين. لأنه غير مؤكد ، كل ما يقوله الآخرون صحيح. لذلك ، غرس الثقة في الطفل حتى يتمكن من اتخاذ القرارات الصحيحة.

Di bawah ini hasil gubahan dan terjemah arabnya. In SyaAlloh.
....................................................... sedang/akan di posting kemudian.

=========
ini dia postingannya ...... klik ini

Posting Populer

Duridwan TeA Google Arsip

Tampil Ful Skrin

Tampilan penuh layar

Klik tombol "Penuh" untuk mode ful skrin. Tutup dengan cara klik tuts "Esc" di kibot, atau dengan mengklik tombol "Normal" saja.

Penuh Normal

Materi artikel

DRLabel

'Urwah ۝۞ دعاء الأوراد ۞۝ 1drive 2019 3Dwarehouse Abaib Academia AdminisGuru Adzan Akrab 9497 AkselelatorDRc Aksioma Aljamal Anakku Android Apache API Aplikasi Aplikasi Online Aplikasiku aqidah aqo'id Arsiper Arudl ASPnet Atribusi Attaqwa Audio Aurod AutoCAD ba'da sholat Ba'diyah Babad Bahasa Indonesia Balaghoh Baleomol Banner basund Belajar.id Biantara bilibiliTV bing.com Biografi Bisikan Bisnis Blog blogku Bluestack BMTT Bola Dunia Boxmode BUKU Caknun Canva Capcut CData Cerita Chanel Cijagong Copast Coreldraw;Koreldrow cortang CPANEL cv Daftar Isi Daftar Tamu Dailymotion Dakwah Daring db515TB Dek@t Dikdasmen Diktat Do''a Domainesia dongeng Download DRctvone DRcVivaTV DRlink Duridwancijag duridwanMI E-Book Earth eDGe Edmodo Edwin ekstensi Emulated Epson eSDeKU Excel Facebook Fafa Belajar favicon FB FBwatch Fikih Film FKGN FKSS ftf Gambar Gaweku GDexcel GDrive GDword Gif Giphy Github googele GS v2 Gudang Gif Guru HP HUDHUD ATTWITERI humor iframe IHTT IIS IKBAL ikonku Ilham Ilmu Waris Imam Mahdi Iman imrithi imtihan ips Ips siswa irkhash Ishol Israel Jackie Chan JadwalHirup Jendelatea Jurumiah Kaamengan Kaldik karuhun Kasintu Kasyif Kemdak Kenangan Kepesantrenan KHMZ Khutbah Idul Adha Khutbah Jum'at Kitab Koneng KlaudiAwan KMS Koding Komentarku konsorsium Kristen KSM kulsub Kumer Kutab Kuning Lalogin Laporan link lirik sunda LKSATA Logo Lokasi LTNU Malaikat Mama Gelar mapel Mapel Plus marawis materi ajar materi ips materi sunda Mediafire Menu Mulai Messenger meta Metode Belajar MGMP MTS Mi.co.id Microsoft Mikrosoft Word MKKS MKSS MKT Modul MoU Movie MTs. Mushaf Sunda Nabi nadhom nahwu Nashoih Nasihat Pernikahan Nasrudin Hoja Nasyid NewTabTvSearch Ngablog ngaDOS Ngaji Pontren Nganet Ngaos ngaweb Ngimel Ngobrol Solat ngobrolgurutea ngoding Ngoleksi Nikah Nonton Nubuwwah Nyekrip Nyitus OderPejKu Office office 2010 Office.co.id ome Ome.TV Onedrive Opis OSIS Pakakas Pamilarian PaperDropboxTeA PAS PAS S1 PAT pdf Penilaian Perangkat Guru Peringatan Nabi PHBI photo Phyton PKKM PKKS PKSS PohonKeluarga Ponpes Portabel Post WA PPDB PPKKS Prkt Ltk Program Files Proker Proposal Prosem Prota PTS PTS S1 publikteaqta Pupujian Quran Sunda Rapat RDM Removal renungan Risalah Risalah Sholat RKS Rohbiyah Romadlon Romadon Rumus Rumus;PHP; RumusHead Safari Santif Sanusi segitiga Sekolah seren tampi Sertifikat sholat Shopee Shorof sifat_20 Silaturahmi Simdif SIMPATIKA sinopsis siswa sitegog Skenario Belajar Sketchup SketsaupTeA Slayid SMA Soal Soanten Software StoryTelling Suara Sukapura sumputkeun sunda syare'at Ta'lim tabir mimpi Tadabbur tadarrus Tahajud Tahlil Tasbeh Taskbar Tauhid Tawasul Tema Blog tenor.com Terjemah tiktok TimTeA TimTeAmahsolid tips n trick Tsaqifah tulisan TV Nasional Usaha Vektor Video Video Player Video;Rara VideoPost vidio w3 WA - AYT wahyu Wali Walimahan Wallpaper wayang WeA Windows Wirid Witir word Wordpress WordTeA WP WPS WS XLS DRcjgTeA Yahoo yandexck Yapista link YT ytDuridwanSunda YTstudio Yutub Zoom سلاح الدعوة
×
Judul