Halaman
DRMenuNavigasiBar
Kamis, 19 Mei 2022
Postingan WeATeAku | Air Nanas
Sabtu, 30 Oktober 2021
WeA_Postingan 03 | Pak Aguslani Mushlih | Mutiara Hikmah
Mutiara Hikmah Hari ini
Kamis, 21 Rabi'ul Awal 1443 H / 28 Oktober 2021 M
Telah menceritakan kepadaku Ishaq telah menceritakan kepada kami Khalid Al Wasithi dari Al Jurairi dari Abdurrahman bin Abu Bakrah dari Ayahnya RA dia berkata :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ قُلْنَا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ فَقَالَ أَلَا وَقَوْلُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ أَلَا وَقَوْلُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ فَمَا زَالَ يَقُولُهَا حَتَّى قُلْتُ لَا يَسْكُتُ
"Rasulullah SAW bersabda: "Tidak maukah aku beritahukan kepada kalian sesuatu yang termasuk dari dosa besar? Kami menjawab; "Tentu wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Menyekutukan Allah dan mendurhakai kedua orang tua." -ketika itu beliau tengah bersandar, kemudian duduk lalu melanjutkan sabdanya: "Perkataan dusta dan kesaksian palsu, perkataan dusta dan kesaksian palsu." Beliau terus saja mengulanginya hingga saya mengira beliau tidak akan berhenti."
( Shahih Bukhari; 5519 )
Kebangkitan nasional adalah masa di mana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran pemuda untuk memperjuangkan Negaranya.
Kebangkitan generasi pemuda adalah prestasi tertinggi, semoga terlahir pemimpin-pemimpin muda yang berakhlak mulia dengan melanjutkan cita-cita kemerdekaan sebenarnya.
Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021.
Dukung Percepatan Vaksinasi;
Tetap jaga protokol kesehatan, karena Pandemi belum usai;
Tetap Semangat...
Semoga bermanfaat
والله الموفق الى اقوم الطريق
WeA_Postingan 02 | Pak Aguslani Mushlih | Mutiara Hikmah
Mutiara Hikmah Hari ini
Jum'at, 22 Rabi'ul Awal 1443 H / 29 Oktober 2021 M
Telah menceritakan kepada kami kami Yazid telah mengabarkan kepada kami Hisyam Ad-Dastuwaa`i dari Yahya bin Abi Katsir dari Abi Sallam dari Al-Hakam bin Mina`a Ibnu Umar dan Ibnu Abbas, keduanya telah menceritakan, keduanya mendengar Rasulullah SAW diatas mimbar bersabda :
لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ وَدْعِهِمْ الْجُمُعَاتِ أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَلَيُكْتَبُنَّ مِنْ الْغَافِلِينَ
"Hendaklah orang-orang yang (suka) meninggalkan shalat jumat itu menghentikan perbuatannya, atau (kalau tidak,) Allah menutup hati mereka dan mencatat mereka pada jajaran orang-orang yang lalai."
( Musnad Ahmad; 5301 )
Barangsiapa yang pergi ke masjid pagi atau sore hari, maka Allah SWT menyediakan untuknya sebuah hidangan dalam surga setiap ia pergi, pagi atau sore hari itu.
Dukung Percepatan Vaksinasi;
Tetap jaga protokol kesehatan, karena Pandemi belum usai;
Tetap Semangat...
Semoga bermanfaat
والله الموفق الى اقوم الطريق
WeA_Postingan 01 | Pak Aguslani Mushlih | Mutiara Hikmah
Postingan di WeA | Pak Aguslani
Mengawal ZI menuju WBK di kantor kita Bandung JUARA
Mutiara Hikmah Hari ini
Sabtu, 23 Rabi'ul Awal 1443 H / 30 Oktober 2021 M
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' dan Abu Muawiyah dari al-A'masy dari Abu Hazim dari Abu Hurairah dia berkata :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ شَيْخٌ زَانٍ وَمَلِكٌ كَذَّابٌ وَعَائِلٌ مُسْتَكْبِرٌ
"Rasulullah SAW bersabda: "Ada tiga orang yang mana Allah tidak mengajak mereka berbicara pada hari kiamat, dan tidak mensucikan mereka." Abu Mu'awiyah menyebutkan, "Dan tidak melihat kepada mereka. Dan mereka mendapatkan siksa yang pedih: yaitu orang tua yang pezina, pemimpin yang pendusta, dan orang miskin yang sombong."
( Shahih Muslim; 156 )
Hendaklah kita tidak tergesa-gesa dalam 3 hal :
- Saat melaksanakan sholat
- Menghukumi seseorang
- Duduk bersama kedua orang tua, pasangan, dan anak-anak
Dan bersegeralah dalam 3 hal:
- Memberikan pelayanan
- Memaafkan
- Meninggalkan dosa .
------
Dukung Percepatan Vaksinasi;
Tetap jaga protokol kesehatan, karena Pandemi belum usai;
Tetap Semangat ikhlas dalam berkhidmat untuk balai Diklat Keagamaan Bandung JUARA Insya Alloh bisa ..
Selamat berhari libur salam sehat dan bahagia untuk keluarga tercinta..
SALAM SAPATUA
والله يدعو الى دار السلام ويهدى من يشاء الى صراط مستقيم
Jumat, 26 Februari 2021
ALLAH ﷻ SENANTIASA MENUTUP AIB HAMBANYA
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Pada zaman Nabi Musa عليه السلام, bani Israel ditimpa musim kemarau yang berkepanjangan.
Mereka pun berkumpul mendatangi Nabi mereka.
Mereka berkata,
“Ya Kaliimallah, berdoalah kepada Rabbmu agar Dia menurunkan hujan kepada kami.”
Waktu itu mereka berjumlah lebih dari 70 ribu orang.
Mulailah mereka berdoa dengan keadaan yang lusuh dan kumuh penuh debu, haus dan lapar.
“Tuhanku, siramlah kami dengan air hujan-Mu,
taburkanlah kepada kami rahmat-Mu dan kasihanilah kami terutama bagi
anak-anak kecil yang masih menyusu, hewan ternak yang memerlukan rumput dan
orang-orang tua yang sudah bongkok. Sebagaimana yang kami saksikan pada saat ini,
langit sangat cerah dan matahari semakin panas.
maka aku mengharapkan keberkatan Nabi yang ummi yaitu
Tapi langit tetap cerah, tidak ada hujan bahkan tanda-tanda akan turun hujanpun tidak ada.
Kemudian Nabi Musa عليه السلام mengulangi doanya,
“Tuhanku, siramlah kami dengan air hujan-Mu,
taburkanlah kepada kami rahmat-Mu dan kasihanilah kami terutama bagi
anak-anak kecil yang masih menyusu, hewan ternak yang memerlukan rumput dan
orang-orang tua yang sudah bongkok. Sebagaimana yang kami saksikan pada saat ini,
langit sangat cerah dan matahari semakin panas.
maka aku mengharapkan keberkatan Nabi yang ummi yaitu
Muhammad ﷺ yang akan Engkau utus untuk Nabi akhir zaman “.
Maka Allah ﷻ pun berfirman kepada Musa عليه السلام,
"Aku tidak pernah merendahkan kedudukanmu di sisi-Ku,
sesungguhnya di sisi-Ku kamu mempunyai kedudukan yang tinggi.
Akan tetapi bersama denganmu ini ada orang yang secara terang-terangan
melakukan perbuatan maksiat selama empat puluh tahun.
Engkau boleh memanggilnya supaya ia keluar dari kumpulan orang2 yang hadir di tempat ini!
Orang itulah sebagai penyebab terhalangnya turun hujan untuk kamu semuanya.”
Maka Musa عليه السلام pun berteriak di tengah-tengah kaumnya,
“Wahai hamba yang bermaksiat kepada Allah ﷻ sejak 40 tahun,
keluarlah ke hadapan kami, karena engkaulah hujan tak kunjung turun!"
Seorang laki-laki melirik ke kanan dan kiri, tak seorang pun yang keluar
di hadapan manusia saat itu akhirnya ia sadar kalau dirinyalah yang dimaksudkan.
Ia berkata dalam hatinya,
“Kalau aku keluar ke hadapan manusia, maka akan terbukalah rahasiaku.
Maka hatinya pun menjadi gundah gulana,
air matanya pun mengalir menyesali perbuatan maksiatnya. Lelaki itu berkata lirih,
“Ya Allah, aku telah bermaksiat kepadamu selama 40 tahun
selama itu pula Engkau menutupi aibku,
sekarang aku bertaubat kepada Mu dengan sungguh-sungguh, maka terimalah taubatku."
Tak lama setelah pengakuan taubatnya tersebut, maka awan-awan tebal pun bermunculan,
semakin lama semakin tebal dan akhirnya turunlah hujan.
Musa عليه السلام pun keheranan, “Ya Allah, Engkau telah menurunkan hujan kepada kami,
namun tak seorang pun yang keluar di hadapan manusia,
mengakui maksiatnya kepada Engkau selama 40 tahun."
Allah ﷻ berfirman,
“Aku menurunkan hujan kepada kalian oleh sebab
hamba yang karenanya hujan tak kunjung turun.”
Musa عليه السلام berkata,
“Ya Allah, tunjukkanlah kepadaku hamba yang taat itu.”
Allah ﷻ berfirman,
“Ya Musa, Aku tidak membuka aibnya padahal ia bermaksiat kepada-Ku,
apakah Aku membuka aibnya sedangkan ia taat kepada-Ku?!”(AH)
اللهم صل على رسولك محمد وعلى آل سيدنا محمد
Allahumma Sholli 'Ala Rosulika Muhammad, Wa 'ala Aalihi.
Semoga bermanfaat
Silahkan share
Sumber :
Kitab : “Fii Bathni al-Huut” oleh Syaikh DR. Muhammad Al ‘Ariifi, hal. 42
Allahumma sholli a'la rosulika Muhammad.
Allahumma Indonesia wa Makkah wa Madinah
KISAH TAUBATNYA MALIK BIN DINAR رحمه الله
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Kehidupanku dimulai dengan kesia-siaan, mabuk-mabukan, maksiat, berbuat zhalim kepada manusia, memakan hak manusia, memakan riba, dan memukuli manusia.
Kulakukan segala kezhaliman, tidak ada satu maksiat melainkan aku telah melakukannya. Sungguh sangat jahat hingga manusia tidak menghargaiku karena kebejatanku.
Malik bin Dinar رحمه الله menuturkan: Pada suatu hari, aku merindukan pernikahan dan memiliki anak. Maka kemudian aku menikah dan dikaruniai seorang puteri yang kuberi nama Fathimah.
Aku sangat mencintai Fathimah.
Setiap kali dia bertambah besar, bertambah pula keimanan di dalam hatiku dan semakin sedikit maksiat di dalam hatiku.
Pernah suatu ketika Fathimah melihatku memegang segelas khamr, maka diapun mendekat kepadaku dan menyingkirkan gelas tersebut hingga tumpah mengenai bajuku.
Saat itu umurnya belum genap dua tahun. Seakan-akan Allah ﷻ-lah yang membuatnya melakukan hal tersebut.
Setiap kali dia bertambah besar, semakin bertambah pula keimanan di dalam hatiku.
Setiap kali aku mendekatkan diri kepada Allah ﷻ selangkah, maka setiap kali itu pula aku menjauhi maksiat sedikit demi sedikit.
Hingga usia Fathimah genap tiga tahun, saat itulah Fathimah meninggal dunia.
Maka akupun berubah menjadi orang yang lebih buruk dari sebelumnya. Aku belum memiliki sikap sabar yang ada pada diri seorang mukmin yang dapat menguatkanku di atas cobaan musibah.
Kembalilah aku menjadi lebih buruk dari sebelumnya.
Setanpun mempermainkanku, hingga datang suatu hari, setan berkata kepadaku: “ Sungguh hari ini engkau akan mabuk2an dengan mabuk yang belum pernah engkau lakukan sebelumnya”
Maka aku bertekad untuk mabuk dan meminum khamr sepanjang malam. Aku minum, minum dan minum. Maka aku lihat diriku telah terlempar di alam mimpi.
Di alam mimpi tersebut aku melihat hari kiamat. Matahari telah gelap, lautan telah berubah menjadi api, dan bumipun telah bergoncang. Manusia berkumpul pada hari kiamat.
Manusia dalam keadaan berkelompok-kelompok. Sementara aku berada di antara manusia, mendengar seorang penyeru memanggil:
“ Fulan ibn Fulan, kemari !
Mari menghadap Al-Jabbar ( Allah )”
Aku melihat si Fulan tersebut berubah wajahnya menjadi sangat hitam karena sangat ketakutan.
Sampai aku mendengar seorang penyeru menyeru namaku:
“ Mari menghadap Al-Jabbar!”
Kemudian hilanglah seluruh manusia dari sekitarku seakan2 tidak ada seorangpun di padang Mahsyar.
Kemudian aku melihat seekor ular besar yang ganas lagi kuat merayap mengejar kearahku dengan membuka mulutnya. Akupun lari karena sangat ketakutan.
Lalu aku mendapati seorang laki-laki tua yang lemah. Akupun berkata: “ Hai, selamatkanlah aku dari ular ini!”
Dia menjawab :
“ Wahai anakku, aku tak mampu, akan tetapi larilah kearah ini mudah-mudahan engkau selamat !”
Akupun berlari kearah yang ditunjukkannya, sementara ular tersebut berada di belakangku.
Tiba-tiba aku mendapati api ada dihadapanku.
Akupun berkata:
“ Apakah aku melarikan diri dari seekor ular untuk menjatuhkan diri ke dalam api ? ”
Akupun kembali berlari dengan cepat sementara ular tersebut semakin dekat.
Aku kembali kepada lelaki tua yang lemah tersebut dan berkata :
“ Demi Allah, wajib atasmu menolong dan menyelamatkan ku ”
Maka dia menangis karena iba dengan keadaanku seraya berkata:
“ Aku lemah sebagaimana engkau lihat, aku tidak mampu melakukan sesuatupun, akan tetapi larilah kearah gunung tersebut mudah-mudahan engkau selamat !”
Akupun berlari menuju gunung tersebut sementara ular akan mematukku.
Kemudian aku melihat di atas gunung tersebut terdapat anak-anak kecil, dan aku mendengar semua anak tersebut berteriak :
“ Wahai Fathimah tolonglah ayahmu, tolonglah ayahmu !”
Selanjutnya aku mengetahui bahwa dia adalah putriku.
Akupun berbahagia bahwa aku mempunyai seorang putri yang meninggal pada
usia tiga tahun yang akan menyelamatkanku dari situasi tersebut.
Maka diapun memegangku dengan tangan kanannya, dan mengusir ular dengan tangan kirinya sementara aku seperti mayit karena sangat ketakutan.
Lalu dia duduk di pangkuanku sebagaimana dulu di dunia.
Dia berkata kepadaku:
“ Wahai ayah, belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah”
(Qs. Al-Hadid:16)
Maka kukatakan: “ Wahai putriku, beritahukanlah kepadaku tentang ular itu”
Dia berkata:
“ Itu adalah amal keburukanmu, engkau telah membesarkan dan menumbuhkannya hingga hampir memakanmu.
Tidakkah engkau tahu wahai ayah, bahwa amal-amal di dunia akan dirupakan menjadi sesosok bentuk pada hari kiamat ?
Dan lelaki yang lemah tersebut adalah amal shalihmu, engkau telah melemahkannya hingga dia menangis karena kondisimu dan tidak mampu melakukan sesuatu untuk membantu kondisimu.
Seandainya saja engkau tidak melahirkanku, dan seandainya saja tidak mati saat masih kecil, tidak akan ada yang bisa memberikan manfaat kepadamu.
Beliau رحمه الله berkata: Akupun terbangun dari tidurku dan berteriak:
“Wahai Rabbku, sudah saatnya wahai Rabbku, ya, belum datangkah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah”
Lantas aku mandi dan keluar untuk shalat subuh dan ingin segera bertaubat dan kembali kepada Allah ﷻ.
Malik bin Dinar رحمه الله berkata: Akupun masuk ke dalam masjid dan ternyata imampun membaca ayat yang sama: “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah”
(Qs. Al-Hadid: 16)
Itulah kisah taubatnya Malik bin Dinar رحمه الله yang Beliau رحمه الله kemudian menjadi salah seorang imam generasi tabi’in, dan termasuk ulama Basrah.
Dia dikenal selalu menangis sepanjang malam dan berkata:
“ Ya Ilahi, hanya Engkaulah satu-satunya Dzat Yang Mengetahui penghuni surga dan penghuni neraka, maka yang manakah aku di antara keduanya ?
Ya Allah, jadikanlah aku termasuk penghuni surga dan jangan jadikan aku termasuk penghuni neraka ”
Malik bin Dinar رحمه الله bertaubat dan dia dikenal pada setiap harinya selalu berdiri di pintu masjid berseru: Wahai para hamba yang bermaksiat, kembalilah kepada Penolong-mu !
Wahai orang-orang yang lalai, kembalilah kepada Penolong-mu!
Wahai orang yang melarikan diri (dari ketaatan), kembalilah kepada Penolong-mu!
Penolong-mu senantiasa menyeru memanggilmu di malam dan siang hari.
Dia berfirman kepadamu:
Barangsiapa mendekatkan dirinya kepada-Ku satu jengkal, maka Aku akan mendekatkan diri-Ku kepadanya satu hasta.
Jika dia mendekatkan dirinya kepada-Ku satu hasta, maka Aku akan mendekatkan diri-Ku kepadanya satu depa.
Siapa yang mendatangi-Ku dengan berjalan, Aku akan mendatanginya dengan berlari kecil.
Aku memohon kepada Allah ﷻ agar memberikan rizki taubat kepada kita.
Tidak ada sesembahan yang hak selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim.(AH)
Sumber :
Kitab At Tawwabin - Ibnu Qudamah
CATATAN :
Malik bin Dinar al-Sami رحمه الله adalah putera seorang budak berbangsa Persia dari Sijistan (Kabul) dan menjadi murid Hasan al-Bashri رحمه الله, Beliau رحمه الله terhitung sebagai ahli Hadits Shahih dan merawikan Hadits dari tokoh2 kepercayaan di masa lampau seperti Anas bin Malik رحمه الله dan Ibnu Sirin رحمه الله.
Malik bin Dinar رحمه الله adalah seorang kaligrafer al-Qur'an yang terkenal.
Beliau رحمه الله meninggal sekitar tahun 130 H/748 M.
Allahumma sholli a'la rosulika Muhammad..
Minggu, 26 Mei 2019
Sobat Dalit 94 97
Aang...
Ambu
Asep
Ason
Agus
Dani
Dodo
Dudi
Ismail
Ipin
Ida
Hendra
Holis
Mami
Mmh ina
N ani
N hera
Rizka
Sopyan
Sopandi
Tep ipin
Aa ketua
Yedi
Yeni
Posting Populer
-
Download from YouTube.com, Vimeo.com, Facebook.ru, Vk.com and more than 40 websites in one click - SaveFrom.net helper extension for chrome
-
info ♥ OinkAndStuff share SHARE timeline SETTINGS PREMIUM FEATURES new_releases TIPS - TRICKS - NEWS open_in_new OPEN PANEL IN NEW WIND...
-
Follow Us: Sign In Blog Write for Us Contact Us EN FEEDBACK Calculator Online ADVERTISEMENT 0 Deg Rad sin cos tan π e sin...
-
× ======= Text Bagus duridwancjg web site ==== === Fulskrin CDraw Onlen 2023. Coba perhatikan, buatlah grafis ...
-
drBingkom
-
Lomba yelyel & Dinamika kelompok Yelyel Karang taruna TKSK IPSM LKSA Peserta Dinamika kelompok Perkenalan Antar Anggota Kelompok Game c...
-
Download Bukti Fisik PKKM Lengkap السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله و الحمد لله اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله و صحبه أجم...
-
Overlay Layar Mudal + Iframe Caranya: Copy Teks di dalam kotak yang berwarna hijau di postingan baru anda. Selamat berkreasi 👇👇👇 Tulis b...
-
MATERI BELAJAR SMA 2324 | MULOK KEPESANTRENAN MATERI AQIDAH KELAS 10 KELAS 11 KELAS 12 MATERI NAHWU KELAS 10 KELAS 11 KELAS 12 =============...
-
· Kyai Tanpa Gengsi Saat itu KHR. Muhammad Zarkasyi, atau biasa dikenal dengan Mama Cibaduyut, pulang dari ibadah hajinya. Kepulan...
DRcjgLink
Duridwan TeA Google Arsip
Tampil Ful Skrin
Tampilan penuh layar
Klik tombol "Penuh" untuk mode ful skrin. Tutup dengan cara klik tuts "Esc" di kibot, atau dengan mengklik tombol "Normal" saja.
Materi artikel