DRgrtea

Medsos DRcjgrTeA

Media Sosial Duridwangurunatafkar

Alih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

DRMenuNavigasiBar

menunavngampar

Selasa, 11 April 2023

Video 1. Belajar membaca huruf Rusia

BAB 1

BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 7
BAB 8
BAB 9
BAB 10

Belajar.id [2023] | dukung MODUL 3 _001

Perpustakaan Belajar

0. Wilujeng Sumping di Perpustakaan Belajar
1. Lampu lalin ngarefleksi (Traffic Light Reflection)
2. 5 aturan saderhana, mangsa saran katarima (5 Simple Rules of Receiving Feedback)
3. Metode Nyaho - Heran - Diaji (Metode Know - Wonder - Learn)
4. 6 Topi mikir, kopeah nela'ah
5. Metode tingkatan refleksi (Metode Level of Reflection)
6. TAG nampa saran - TAG (feedback)
===============================
0. Wilujeng Sumping di Perpustakaan Belajar

1. Lampu lalin ngarefleksi (Traffic Light Reflection)

2. 5 aturan saderhana, mangsa saran katarima (5 Simple Rules of Receiving Feedback)

3. Metode Nyaho - Heran - Diaji (Metode Know - Wonder - Learn)

4. 6 Topi mikir, kopeah nela'ah

5. Metode tingkatan refleksi (Metode Level of Reflection)

6. TAG nampa saran - TAG (feedback)

Senin, 10 April 2023

Belajar.id [2023] | bukan MODUL _ Teori Belajar

Perbedaan Teori Belajar Behavioristik, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik


teori belajar

Belajar merupakan aktivitas yang sangat penting bagi semua orang. Di sekolah, kegiatan belajar dan mengajar terwujud pada proses interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa saat melakukan kegiatan belajar kelompok, dan bentuk-bentuk lain. Dalam interaksi tersebut akan terjadi sebuah proses pembelajaran.

Ada beberapa teori belajar yang dikemukakan oleh para ahli. Masing-masing teori mempunyai fokus aspek yang berbeda-beda. Perbedaan ini juga berdampak pada proses belajar mengajar antara guru dan siswa serta tujuan pembelajaran itu sendiri. Berikut ini perbedaan antara teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivistik, dan humanistik.

1. Teori Behavioristik

Teori behavioristik berpandangan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika ia telah mampu menunjukkan perubahan tingkah laku.

Pandangan behavioristik mengakui pentingnya masukan atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau output yang berupa respons. Sedangkan apa yang terjadi di antara stimulus dan respons dianggap tidak penting diperhatikan sebab tidak bisa diamati dan diukur. Yang bisa diamati dan diukur hanyalah stimulus dan respons.

Aplikasi teori ini dalam pembelajaran, bahwa kegiatan belajar ditekankan sebagai aktifitas “mimetic” yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari. Penyajian materi pelajaran mengikuti urutan dari bagian-bagian ke keseluruhan.

Pembelajaran dan evaluasi lebih mengutamakan hasil, dan evaluasi menuntut hanya satu jawaban benar. Jawaban yang benar berarti siswa telah menyelesaikan tugas belajarnya.

Tokoh-tokoh aliran behavioristik di antaranya adalah Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie, dan Skiner.

2. Teori Belajar Kognitif

Menurut teori belajar kognitif, keterlibatan siswa secara aktif sangat penting. Untuk menarik minat dan meningkatkan retensi belajar perlu mengkaitkan pengetahuan baru dengan struktur kognitif yang telah dimiliki siswa.

Tokoh-tokoh teori kognitif adalah Jean Piaget, Ausubel, dan Bruner.

Menurut Piaget, kegiatan belajar terjadi sesuai dengan pola tahap-tahap perkembangan tertentu dan umur seseorang, serta melalui proses asimilasi, akomodasi dan equilibrasi.

Sedangkan Bruner mengatakan bahwa belajar terjadi lebih ditentukan oleh cara seseorang mengatur pesan atau informasi, dan bukan ditentukan oleh usia. Suatu proses belajar akan terjadi lewat tahap-tahap enaktif, ikonik, dan simbolik.

Di sisi lain, Ausubel menyatakan bahwa proses belajar terjadi apabila seseorang telah mampu mengasimilasikan pengetahuan yang telah dimilikinya dengan pengetahuan baru. Proses belajar akan terjadi melalui tahap-tahap memperhatikan stimulus, memahami makna stimulus, menyimpan dan menggunakan informasi yang sudah dipahami.

3. Teori Belajar Konstruktivistik

Teori belajar konstruktivistik menekankan pada usaha mengembangkan manusia dan masyarakat yang memiliki kepekaan, mandiri, bertanggungjawab, dapat mendidik dirinya sendiri sepanjang hayat, serta mampu berkolaborasi dalam memecahkan masalah.

Untuk itu, diperlukan layanan pendidikan yang mampu melihat kaitan antara ciri-ciri manusia tersebut, dengan praktek-praktek pendidikan dan pembelajaran untuk mewujudkannya.

Pandangan kognitif-konstruktivistik mengemukakan bahwa belajar merupakan usaha pemberian makna oleh siswa kepada pengalamannya melalui asimilasi dan akomodasi yang menuju pada pembentukan struktur kognitifnya, memungkinkan mengarah kepada tujuan tersebut.

Karakteristik pembelajaran yang dilakukannya adalah:

  • Membebaskan siswa dari belenggu kurikulum yang berisi fakta-fakta lepas yang sudah ditetapkan, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan ide-idenya secara lebih luas.
  • Menempatkan siswa sebagai kekuatan timbulnya interes, untuk membuat hubungan di antara ide-ide atau gagasannya, kemudian memformulasikan kembali ide-ide tersebut, serta membuat kesimpulan-kesimpulan.
  • Guru bersama-sama siswa mengkaji pesan-pesan penting bahwa dunia adalah kompleks, di mana terdapat bermacam-macam pandangan tentang kebenaran yang datangnya dari berbagai interpretasi.
  • Guru mengakui bahwa proses belajar serta penilaiannya merupakan suatu usaha yang kompleks, sukar dipahami, tidak teratur, dan tidak mudah dikelola.

Tokoh teori belajar konstruktivistik diantaranya adalah Lev Vygotsky.

4. Teori Humanistik

Teori humanistik menitikberatkan tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasil jika siswa telah memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Atau dalam kalimat lain, siswa sudah mampu mencapai aktualisasi diri secara optimal.

Aplikasi teori ini dalam kegiatan pembelajaran cenderung mengajak siswa untuk berpikir induktif. Teori ini juga amat mementingkan faktor pengalaman dan keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar.

Beberapa tokoh penganut aliran humanistik di antaranya adalah;

  • Kolb, dengan konsepnya tentang 4 tahap dalam belajar, yakni pengalaman konkrit, pengalaman aktif dan reflektif, konseptualisasi, dan eksperimentasi aktif.
  • Honey dan Mumford, menggolongkan siswa menjadi 4 yaitu aktifis, reflektor, teoris, dan pragmatis.
  • Hubermas, membedakan 3 macam atau tipe belajar yaitu belajar teknis, belajar praktis, dan belajar emansipatoris.
  • Bloom dan Krathwohl, dengan 3 kawasan tujuan belajar yaitu kognitif, afektif dan psikomotor.
  • Ausubel, walaupun termasuk juga ke dalam aliran kognitif, ia terkenal dengan konsepnya belajar bermakna (meaningful learning).

Itulah paparan tentang perbedaan antara teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivistik dan humanisme. Mudah-mudahan menambah wawasan bagi kita terutama rekan guru untuk menentukan mana yang terbaik untuk diterapkan bagi anak didik di kelas.

Sumber copast: https://www.panduanmengajar.com/2019/09/perbedaan-teori-belajar-behavioristik.html

Belajar.id [2023] | MODUL 3 _001

AKSI NYATA

Menyebarkan pemahaman "Mengapa kurikulum perlu berubah?" - [Guru dan Kepala Sekolah]

Aksi Nyata:

  1. Rancanglah rencana penyebaran pemahaman "Mengapa Kurikulum perlu Berubah?" kepada sasaran yang menurut Anda perlu memahami konsep ini. (Rekan guru/orang tua/murid/dsb.)
  2. Komunikasikan pemahaman Anda tentang kurikulum dan "Mengapa Kurikulum perlu Berubah?" kepada sasaran tersebut.
  3. Pemahaman boleh disampaikan melalui ragam media (presentasi/video/poster/booklet/lagu/puisi/dll) dengan cara yang efektif untuk sasaran. Kegiatan dapat dilakukan dalam bentuk luring maupun daring melalui media yang menurut Anda sesuai.
  4. Mintalah refleksi/umpan balik dari sasaran Anda dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan Belajar.
  5. Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
    • Dokumentasi kegiatan (dapat berupa dokumentasi kegiatan/paparan/media publikasi) penyebaran pemahaman "Mengapa kurikulum perlu berubah?" (Poin 2-3)
    • Hasil refleksi/umpan balik dari audiens Anda (Poin 4)

Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.

==============================================================
PILIHAN

Membuat strategi penerapan kurikulum merdeka di kelas - [Guru]

Aksi Nyata:

  1. Buatlah strategi penerapan Kurikulum Merdeka sesuai dengan pemahaman Anda misalnya, membuat modul ajar (RPP Plus)/ membuat kesepakatan atau keyakinan kelas/melakukan asesmen diagnostik, dsb. Silahkan melibatkan aktor/pemangku kepentingan untuk membantu pelaksanaannya.
  2. Praktikkan rancangan strategi Anda di kelas
  3. Mintalah umpan balik/refleksi dari murid secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD Fase A bisa secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan Belajar.
  4. Unggah dokumen berisi:
    • Dokumentasi (poin 1 dan 2) dapat berupa dokumentasi kegiatan/paparan/media publikasi
    • Dokumentasi hasil refleksi/umpan balik dari murid (poin 3)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.

==============================================================
PILIHAN

Membuat Diskusi Kelompok Terarah (FGD) terkait Kurikulum Merdeka - [Guru - Kepala Sekolah]

Aksi Nyata:

  1. Buatlah kegiatan Diskusi Kelompok Terarah (FGD) mengenai pemahaman kurikulum merdeka yang mencakup struktur kurikulum, asesmen, dan pembelajaran berdiferensiasi di satuan pendidikan Anda.
  2. Gunakan metode 6 Topi Berpikir untuk memandu diskusi.
  3. Libatkan para guru dan staf di satuan pendidikan dalam kegiatan ini.
  4. Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
    • Dokumentasi kegiatan (poin 1) dapat berupa dokumentasi kegiatan/paparan/media publikasi
    • Hasil refleksi/umpan balik dari audiens Anda (dapat berupa dokumentasi isi dari 6 Topi Berpikir (poin 2), atau umpan balik/refleksi lain)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.

==============================================================
6 TOPI BERPIKIR



Belajar.id (2023) MODUL 2 _005 | Post Test

Post Test

Kerjakan post test

Evaluasi pemahaman modul

======
Post Test

Soal 1 dari 8
Belajar merupakan proses membangun pengetahuan baru dan dilakukan sendiri oleh murid. Pengetahuan baru ini dibangun dari kemampuan awal, pengalaman belajar, dan interaksi sosial yang dimiliki murid.

Pandangan tersebut sesuai dengan teori belajar yang digunakan dalam penyusunan capaian pembelajaran, yaitu ….

Behaviorisme
Konstruktivisme
Kognitivisme
Taksonomi Bloom

Soal 2 dari 8
Di awal tahun pelajaran, Bu Sari mengidentifikasi murid di kelasnya (fase C) masih memiliki kemampuan membaca seperti di fase A. Hal yang sebaiknya tidak dilakukan Bu Sari adalah….

Meminta murid tersebut untuk kembali belajar di kelas sebelumnya
Memberikan pengayaan dan jam tambahan membaca
Merancang perangkat ajar yang sesuai dengan kemampuan murid.
Memberikan pendampingan pada murid tersebut

Soal 3 dari 8
Untuk memberikan wawasan dan gambaran yang kontekstual mengenai peran murid SMP Merdeka Belajar pada masa yang akan datang, Pak Ardianto bekerja sama dengan sebuah partai politik dalam mengadakan projek pembelajaran berbasis pelayanan masyarakat.

Apakah hal yang dilakukan oleh Pak Ardianto tersebut tepat?

Tepat, karena pembelajaran dengan paradigma baru mendorong murid untuk belajar secara kontekstual.
Tidak tepat, Pak Ardianto seharusnya dapat memilih komunitas lain yang netral untuk berkolaborasi dalam pembelajaran.
Tepat, karena sekolah merdeka untuk melibatkan pihak manapun dalam menyelenggarakan pembelajaran.
Tidak tepat, karena kegiatan tersebut lebih cocok diterapkan pada murid SMA/SMK.

Soal 4 dari 8
Projek penguatan profil pelajar pancasila dilaksanakan dengan alokasi waktu sendiri (terpisah dari alokasi waktu intrakurikuler).
Benar
Salah

Soal 5 dari 8
Capaian pembelajaran berisi kompetensi inti dan konten esensial yang harus dicapai dalam satu fase.
Benar
Salah

Soal 6 dari 8
Salah satu perubahan struktur kurikulum pada Kurikulum Merdeka di jenjang SMP adalah…

Pembelajaran IPA dan IPS dilakukan secara terpadu menjadi IPAS.
Murid dapat memilih mata pelajaran peminatan yang disediakan oleh sekolah.
Mata pelajaran informatika merupakan mata pelajaran wajib.
Muatan pembelajaran IPAS terintegrasi dalam mata pelajaran lain.

Soal 7 dari 8
Berikut ini merupakan penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, kecuali….

Guru mengelompokkan murid sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya.
Murid diberikan keleluasaan untuk memilih bahan belajar untuk mendukung proses belajarnya.
Seluruh murid hanya mempelajari materi dari video pembelajaran yang dibuat guru
Guru melibatkan murid untuk menentukan target belajarnya di kelas

Soal 8 dari 8
Contoh penerapan asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang tepat adalah….

Bu Atikah menggunakan nilai ulangan sebagai satu-satunya sumber penilaian untuk murid
Pak Jimi melakukan penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara terpisah di kelas.
Bu Linda melakukan asesmen awal pembelajaran untuk membuat pemetaan kemampuan awal murid di awal semester.
Sekolah menetapkan seluruh guru harus menggunakan tes tulis sebagai asesmen sumatif.

Sebelumnya
Selanjutnya

Sumber referensi:
https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/modul/37/post-test?topik=6&topik_name=Kurikulum%20Merdeka&module_name=Pembelajaran%20Versi%20Kurikulum%20Merdeka&postTest=true&from=&menuId=&testPassed=false

Belajar.id [2023] | MODUL 2 _004 | Proyek nyata Mapel Sunda

Proyek nyata Mapel Sunda

Setelah mengenal perubahan utama pembelajaran pada kurikulum merdeka, hal apa yang paling membuat Ibu dan Bapak Guru bersemangat? Mengapa?

Sebagai guru Basa Sunda yang berada di lingkungan peserta didik Usia SMA yang dipersiapkan pada minat, saya bersemangat membuat peserta didik (murid) mengali minatnya menerjemahkan buku-buku teks dengan menggunakan media digital yaitu internet sekolah.

Mengapa?

Oleh karena, 

(1) sarana prasarana menunjang dengan adanya jaringan speedy telkom di sekolah.

(2) jam mengajar guru, cukup. Tidak akan mengganggu pelajaran lain.

(3) strategi lain, para peserta didik (murid) bisa menerjemahkan teks pelajaran seusai mereka membaca pelajaran tersebut.

====

INTINYA:

BISAKAN PESERTA DIDIK (MURID) SMA PLUS TAUHIDUL AFKAR menerjemahkan buku teks pelajaran ke dalam bahasa sunda?

Mudah-mudahan, bisa.

Amin.

Posting Populer

Duridwan TeA Google Arsip

Tampil Ful Skrin

Tampilan penuh layar

Klik tombol "Penuh" untuk mode ful skrin. Tutup dengan cara klik tuts "Esc" di kibot, atau dengan mengklik tombol "Normal" saja.

Penuh Normal

Materi artikel

DRLabel

'Urwah ۝۞ دعاء الأوراد ۞۝ 1drive 2019 3Dwarehouse Abaib Academia AdminisGuru Adzan AKGTK Akrab 9497 AkselelatorDRc Aksioma Alfa Aljamal Anakku Android Apache API Aplikasi Aplikasi Online Aplikasiku aqidah aqo'id Arsiper Arudl ASPnet Atribusi Attaqwa Audacity Audio Aurod AutoCAD ba'da sholat Ba'diyah Babad Bahasa Indonesia Balaghoh Baleomol Banner basund Belajar.id Biantara bilibiliTV bing.com Biografi Bisikan Bisnis Blog blogku Bluestack BMTT Bola Dunia Boxmode BUKU C++ Caknun Canva Capcut CData Cerita Chanel Cijagong Copast Coreldraw;Koreldrow cortang CPANEL cv Daftar Isi Daftar Tamu Dailymotion Dakwah Daring db515TB Dek@t Dikdasmen Diktat Do''a Domainesia dongeng Download DRctvone DRcVivaTV DRlink drSoftaculous Duridwancijag duridwanMI E-Book Earth eDGe Edmodo Edwin ekstensi Emulated Epson eSDeKU Excel Facebook Fafa Belajar favicon FB FBwatch Fikih Film FKGN FKSS Flickr ftf ftp Gambar Gaweku GDexcel GDrive GDword Gif Giphy Github Goguru googele Gosiswawi GS v2 Gudang Gif GuMeng Guru Hotmail HP HUDHUD ATTWITERI humor iframe IHTT IIS IKBAL ikonku Ilham Ilmu Waris Imam Mahdi Iman imrithi imtihan Inlislite ips Ips siswa irkhash Ishol Israel Jackie Chan JadwalHirup Jendelatea Jurumiah Kaamengan Kaldik karuhun Kasintu Kasyif Kemdak Kenangan Kepesantrenan KHMZ Khutbah Idul Adha Khutbah Jum'at Kitab Koneng KlaudiAwan KMS Koding Komentarku konsorsium Kristen KSM KSM_24 kulsub Kumer Kutab Kuning Lalogin Laporan link lirik sunda Literasi LKSATA Logo Lokasi LTNU Malaikat Mama Gelar mapel Mapel Plus marawis materi ajar materi ips materi sunda Mediafire Menu Mulai Messenger meta Metode Belajar MGMP MTS Mi.co.id Microsoft Mikrosoft Word MKKS MKSS MKT Modul MoU Movie MTs. Mushaf Sunda Mvs Nabi nadhom nahwu Nashoih Nasihat Pernikahan Nasrudin Hoja Nasyid NewTabTvSearch Ngablog ngaDOS Ngaji Pontren Nganet Ngaos ngaweb Ngimel Ngobrol Solat ngobrolgurutea ngoding Ngoleksi Nikah Nonton Nubuwwah NUPTKku Nyekrip Nyitus OderPejKu Office office 2010 Office.co.id Offidocs ome Ome.TV omeaeun Onedrive Opis OpisTeA Oracle OSIS Outlook Pakakas Pamilarian PaperDropboxTeA PAS PAS S1 PAT pdf Penahexa Penilaian Perangkat Guru Peringatan Nabi perpus Perpusdig PHBI photo Phyton Pintarkem PKKM PKKS PKSS PohonKeluarga Ponpes Portabel Post WA PPDB PPKKS Prkt Ltk Program Files Proker Proposal Prosem Prota PTS PTS S1 publikteaqta Pupujian Quran Sunda Rapat RDM Removal renungan RFC RidsyafTeA Risalah Risalah Sholat RKS Rohbiyah Romadlon Romadon Rumus Rumus;PHP; RumusHead s.idku Safari Santif Sanusi segitiga Sekolah seren tampi Sertifikat sholat Shopee Shorof sifat_20 Silaturahmi Simdif SIMPATIKA sinopsis siswa sitegog Skenario Belajar Sketchup SketsaupTeA Slayid SMA Soal Soanten Software SoraTeuPerluNinggal StoryTelling Suara Sukapura sumputkeun sunda syare'at Ta'lim tabir mimpi Tadabbur tadarrus TafkarMart Tahajud Tahlil Tasbeh Taskbar Tauhid Tawasul Tema Blog tenor.com Terjemah tiktok TimTeA tips n trick Trik Tsaqifah tulisan TV Nasional Twitter Usaha Vektor Video Video Player Video;Edit Video;Rara VideoPost vidio w3s WA - AYT wahyu Wali Walimahan Wallpaper wayang WeA Windows Wirid Witir word Wordpress WordTeA WorldBank WP WPS WS XLS DRcjgTeA Yahoo yandexck Yapista link YT ytDuridwanSunda YTstudio Yutub ZIP Zoom سلاح الدعوة
×
Judul