Obat Kangge lambung Hasil ngobrol mangsa ka Mang Fauzi

Ngobrol sareng Akina Fauzi Alamsah

Memeniran

Antanan beureum

Akar Eurih

Kumis ucing

Hanca ulah ditunda - Minggu tos nerap | Skema Shorof

2024 Skema Shorof oleh Dudi Ridwan

Mencari Vektor di sini, gambar grafis desain dsb.

Mencari Vektor di sini, gambar grafis desain dsb.

https://www.vectorstock.com/popular-categories

Bismilah Parahu

Bismillah Parahu

 

Ricardo

AlhamdulillahRabbilAlamin

Cari Bentuk Huruf di sini | Font

×

=======

duridwancjg web site

=======

Halaman mencari Bentuk Huruf (font) 2024

Klik disini.

Coba perhatikan, carilah bentuk tulisan yang terbaca oleh orang, atau memang mau yang unik. Enya atuh mangga be.

☰ buka

Kehidupan Dunia Akhirat & Kehidupan Planet Bumi

Kehidupan Dunia Akhirat

Kehidupan Planet Bumi

وَ مَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۤ اِلَّا لَعِبٌ وَّلَهۡوٌ‌ ؕ وَلَـلدَّارُ الۡاٰخِرَةُ خَيۡرٌ لِّـلَّذِيۡنَ يَتَّقُوۡنَ‌ؕ اَفَلَا تَعۡقِلُوۡنَ

Wa mal hayaatud dunyaaa illaa la'ibunw wa lahwunw wa lad Daarul Aakhiratu kahyrul lillaziina yattaquun; afalaa ta'qiluun

32. Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?

=====

Teks asli

Arti Kata

permainan, kesembronoan, kesia-siaan [Umum] عَبَث

bermain, mempermainkan, berolok-olok, menyia-nyiakan [Umum] عَبِثَ (بِـ)

main-main [Quran] عَبَث

kamu berlaku sia-sia [Quran] تَعْبَثُون - تَعْبَثُ -

dengan sia-sia, gagal, tidak berguna, percuma, tanpa hasil [Umum] عَبَثًا

=====

قٰلَ كَمۡ لَبِثۡتُمۡ فِى الۡاَرۡضِ عَدَدَ سِنِيۡنَ‏

Qoola kam labistum fil ardi 'adada siniin

112. Dia (Allah) berfirman, "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"

قَالُوۡا لَبِثۡنَا يَوۡمًا اَوۡ بَعۡضَ يَوۡمٍ فَسۡــَٔـلِ الۡعَآدِّيۡنَ

Qooluu labisnaa yawman aw ba'da yawmin fas'alil 'aaaddiin

113. Mereka menjawab, "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada mereka yang menghitung."

قٰلَ اِنۡ لَّبِثۡـتُمۡ اِلَّا قَلِيۡلًا لَّوۡ اَنَّكُمۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ

Qoola il labistum illaa qaliilal law annakum kuntum ta'lamuun

114. Dia (Allah) berfirman, "Kamu tinggal (di bumi) hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui."

اَفَحَسِبۡتُمۡ اَنَّمَا خَلَقۡنٰكُمۡ عَبَثًا وَّاَنَّكُمۡ اِلَيۡنَا لَا تُرۡجَعُوۡنَ

Afahsibtum annamaa khalaqnaakum 'abasanw wa annakum ilainaa laa turja'uun

115. Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?

======================

Hidup di Dunia - حَيٰوةُ الدُّنۡيَاۤ

Diam Planet Bumi - لَبِثۡتُمۡ فِى الۡاَرۡضِ

======================

الساعة الدنيا - الساعة الآخرة

waktu yang dekat - waktu yang kemudian (akhir barangkalih)

hirup dina waktu nu deukeut

hirup dina waktu ayeuna

hirup akherat

hirup jaga ning geto

لبثتم فى الدنيا - يطير فى السماء

diam di planet bumi, - diatas tanah -

terbang di langit, terbang di angkasa

======================

Hidup di planet bumi ini tidaklah kecuali bermain dan bersenda gurau....

menjalankan rutinitas - (rutin - route in) berputar

tidur - makan - berak - tidur

Hidup di planet bumi yang sekarang untuk hari esok

yang seperti bermain dan bersenda gurau

bukanlah hal yang sia-sia.

mengertilah!!!

Hidup ingin bahagia malah merana, mengertilah!

Hidup ingin sejahtera malah sengsara, mengertilah!

Hidup ingin bersama malah terpisah, mengertilah!

Hidup terasa bersama Alloh, tapi kan hidup makhluknya, mengertilah!

susah, senang

terbahak-bahak, terisak-isak

ada sabar, ada syukur

ada iman, ada kufur

Jalan yang mana? mau bermain? mau bersenda gurau?

tiada yang akan sia-sia......

====

رَبَّنَا لَا تُزِغۡ قُلُوۡبَنَا بَعۡدَ اِذۡ هَدَيۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً ‌ ۚ اِنَّكَ اَنۡتَ الۡوَهَّابُ

Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da iz hadaitanaa wa hab lanaa mil ladunka rahmah; innaka antal Wahhaab

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."