Mun teu bisa ceurik maka pek ceuceurikan

Mun teu bisa ceurik maka pek ceuceurikan

Apabila tidak bisa menangis maka berpura-puralah menangis.

Sebuah hadis riwayat Imam Al-Baihaqi dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah saw. meminta pembaca Alquran untuk berpura-pura menangis jika tidak bisa menangis dengan sendirinya.

اِنَّ هَذَا الْقُرْاَنَ نَزَلَ بِحُزْنٍ فَاِذَا قَرَاْتُمُوْهُ فَابْكُوْا فَاِنْ لَمْ تَبْكُوْا فَتَبَاكَوْا

Artinya: Sesungguhnya Alquran ini diturunkan dengan kepedihan. Jika kalian membacanya, maka menangislah. Jika tidak bisa menangis, maka pura-puralah menangis (Sunan Ibn Majah, hal. 424).

Perlu digarisbawahi pura-pura menangis dalam hal ini adalah suatu paksaan untuk melatih diri memiliki jiwa yang peka. Bukan pura-pura menangis agar diangap khusyuk oleh orang lain.

Kata berpura-pura juga sebenarnya bukan pura-pura tetapi sekuat tenaga memaksakan diri untuk menangis. Apabila saat membaca Alquran tidak bisa menangis, maka carilah, ingat-ingatlah sesuatu yang menyedihkan, baik itu urusan dunia atau memang urusan akhirat sehingga dengan kesedihan itu bisa mencucurkan air mata.

Setelah air mata keluar, maka kembalikan ingatan tentang bagaimana besarnya rahmat Alloh, dan bagaimana pula pedihnya adzab Alloh, disesuaikan dengan ayat yang sedang dibaca. Karena kandungan ayat-ayat itu yang mengandung rahmat, ada juga yang mengandung adzab. (Ternyata susah... dalam praktekna mah.)

Berpura-pura menangis ini juga bukan hanya berlaku ketika membaca Alquran (Alfurqon) tetapi juga disaat kita bangun malam bertahajud. Karena salah satu yang menjadi pengobat hati adalah tadlorru' (bercengkrama) dengan Alloh di sepertiga malam dengan berusaha meneteskan air mata.

خَمۡسٌ هُنَّ شِفَاءٌ لِلۡقَلۡبِ () مُجَالَسَةُ الصَّالِحِيۡنَ () وَقِرَاۤءَةُ الۡقُرۡآنِ وَتَدَبُّرِ مَعۡنَاهُ () وَقِيَامُ الَّيۡلِ () وَصِيَامُ النَّهَارِ () وَتَضَرُّعُ بِالۡبُكَاءِ فِى السَّحَرِ

Jadi pengobat hati lima perkara

Dengan orang sholeh duduk di majlisnya

Baca quran dan perdalami maknanya

Bangun malam untuk tahajudnya

Empat berpuasa di siang harinya

Kelima bercengkrama dengan Tuhannya

Dibarengi tetesan air matanya

Ingat dosa moga dapat ampunanNya.

================================

Mun teu bisa ceurik pek ceuceurikan....

Wassalam.