كاد الحليم أن يكون نبيا
Orang yang lemah lembut, ampir saja, (dalam artian bisa saja) menjadi seorang nabi....
Apakah kemudian ia dikhotam oleh Alloh sampai derajat rosul?
Bagaimana keimanan, keyakinan dan hujjah.
Apabila bisa mempertahankan untuk:
1. bahwa Alloh Lam yakun lahu kufuwan ahad
لم يكن له كفوا احد
2. bahwa kitab Yamhullohu ma yasya wa yutsbit
يمحو الله ما يشاء ويثبت
3. bahwa agama adalah ISLAM.
أن الدين عند الله الإسلام
4. bahwa rosul yang sebelumnya, atas pengangkatan orang tersebut (yang mengaku nabi) baik dari kalangan dzurriyah ataupun lainnya, tidaklah menjadi hina, karena:
لا نفرق بين أحد من رسله وقالوا سمعنا واطعنا غفرانك ربنا وإليك المصير
Apabila keempat hal diatas, salah satunya gugur (tergoda bisikan, yang kita tidak tahu termasuk orang terdekat kecuali dg izin Alloh bahwa dia sedang menerima bisikan), maka bisa saja pengakuannya hanya seumur jagung, meskipun punya pengikut dia tidak akan bertahan lama.
Apa bisikan?
Apa laulaka?
Insya Alloh lain waktu.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar