Assalamu'alaikum.
Dalam kesempatan ini, saya akan memposting, bagaimana membahasakan bisikan, yang memperdengarkan bahwa "Alloh menangis"
===Bisikan: "Alloh menangis"
===
Jawab bisikan tersebut, gerakan hati untuk berkata menjawab bisikan tersebut dengan....
{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}
Ingat ayatnya :
(1)
وَأَنَّهُ هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَىٰ (43)
An-Najmu: 43(2)
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ (96)
ِAsh-shaffat: 96+++++
Bahasakan ketika mendengar bisikan: "Alloh Menangis"
+++++
[1]
Ya Alloh, Engkaulah yang menjadikan tertawa dan menangis.
Jadikan tangis yang aku dengar adalah tangisku.
- tangis akan dosaku yang teringat, emhh... tiada daya dan kekuatan, mohon ampuni aku.
atau
- tangis akan rasa suka citaku, rasa bahagiaku, rasa gembiraku. Kegembiraan, kebahagiaan, suka cita yang tidak membuatku lupa akan Engkau, tangisku, tangis syukurku.
[2]
Ya Alloh, Engkaulah yang telah menciptakan kami, makhlukMu. dan apa-apa yang kami lakukan.
Tangis yang aku dengar, Engkau jadikan aku menemukannya di.... (LIHAT KIRI KANAN, ADAKAH MANUSIA DIDEKATMU YANG MENANGIS?)
- bila kita melihat orang yang menangis, berbaik sangkalah, bahwa tangisnya adalah tangis yang mengundang pahala buka tangis yang berbuah dosa.
- bila kita tidak menemukan orang yang menangis, maka berusahalah untuk konsentrasi, fokus pada diri, mengingat-ngingat kejadian yang mungkin bisa membuat sedih sehingga menghantarkan kepada suasa haru sehingga bisa mengeluarkan air mata.
- bila tidak bisa..... Ya Alloh,
Tiada daya dan kekuatan. Sifat yang aku tau dari Kitab Tijan, tentangMu adalah: Sifat jaiz tarku kulli mumkinin wa fi'luhu. boleh meninggalkan perbuatan dan boleh juga berbuat yang jaiz.
Tangis yang aku dengar adalah jaiz yang boleh ada boleh juga tidak ada.
Bilakah tiada tangis, jangan Engkau siksa aku atas TAWA yang mengusir TANGIS.
- bila masih tetap tidak bisa..... [kemudian Alloh mengizinkan tangis terdengar dari - entah siapa dan dimana?] maka, katakan:
- bahagialah orang yang bisa menangis di keheningan malam, memohon ampun.
Ampunan yang dipinta, sungguh sangat mujarab dengan dibarengi tetesan air mata, yang...
Ampunan dipinta bukan saja untuk pribadi, melainkan pula untuk:
Ayah Bunda, Kakek Nenek, Mamang Bibi, Ua-ua.
Saudara, handaitaulan, Masyayikh, guru-guru, muslimin muslimat
Bukan saja yang dekat, tetapi lintas negara,
bahkan.... lintas alam
Al-ahya-i minhum wal amwat. (yang masih hidup, yang pula yang -mati- [bahasakan, yang akan dihidupkan kembali])
Demikian.
Semoga bermanfaat.
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar