Bisnisku....
Pengalaman di shopee.co.id pertama kali.
berhubungan dengan CVV. ini dia ..... link sendiri 📁📁📁 | link orang 💻💻💻
Cara menghitung ongkos kirim
Cara menghitung ongkos kirim ditentukan oleh beberapa faktor, seperti jarak, berat barang, metode pengiriman, dan biaya tambahan lainnya. Berikut penjelasannya untukmu!
1. Jarak Pengiriman
Faktor penentu ongkos kirim yang pertama adalah jarak dari pengirim ke lokasi penerima. Penentuan ongkos kirim berdasarkan jarak ini sudah dikalkulasikan secara otomatis di e-commerce maupun di sistem ekspedisi itu sendiri.
Perhitungan jarak kirim antar kota biasanya berkisar mulai dari Rp6.000 hingga Rp9.000,- sedangkan untuk pengiriman antar pulau bisanya mulai dari Rp20.000,-.
Untuk mengetahui angka pastinya, kamu bisa mengeceknya langsung di situs jasa ekspedisi atau situs lain yang menyediakan fitur hitung ongkos kirim. Namun, jika kamu ingin mengadaptasi perhitungan jarak untuk ongkir kurirmu sendiri, berikut cara hitungnya:
Sebagai contoh, kamu mengenakan tarif Rp5.000/km. Kemudian, kamu menerima pesanan dari pelanggan yang jarak lokasinya 10km.
Kamu tinggal mengalikan 10km x Rp5.000/km, maka ongkirnya sebesar Rp50.000.-
2. Berat Barang
Faktor penentu cara menghitung ongkos kirim selanjutnya adalah berat barang. Jika berjualan di e-commerce, pastinya kamu diminta memasukkan berat barang di rincian produk. Tujuannya adalah memudahkan jasa ekspedisi dalam menentukan ongkir.Begitu pun bila mengantarkan paket langsung ke kantor ekspedisi, biasanya paketmu akan ditimbang terlebih dahulu. Biasanya, batas toleransi paket adalah 300gram. Artinya, jika berat paketmu 1,3kg maka akan dihitung biaya 1kg saja.Cara menghitung ongkos kirim berdasarkan jarak tentu dengan mengalikan berat paket dengan biaya kirim per kilogram. Jika ongkir paket sebesar Rp9.000/kg, maka untuk paket seberat 2kg akan dikenakan tarif kirim Rp18.000,-.
3. Metode Pengiriman
Metode pengiriman tentu dapat mempengaruhi biaya ongkir. Pengiriman paket bisa melalui jalur darat, laut, udara, maupun antarmoda. Setiap moda transportasi tentu mempunya kelebihan dan kekurangan yang berpengaruh terhadap ongkir.Pengiriman lewat udara dan laut biasanya lebih mahal ketimbang pengiriman lewat darat. Selain moda transportasi, jenis layanan pengiriman juga menentukan biaya ongkir.Beberapa ekspedisi membagi jenis pengirimannya menjadi regular, kilat atau ekspress, dan instan atau sehari sampai. Makin cepat estimasi pengiriman, semakin mahal biayanya.Konsep ini juga bisa kamu adaptasi dalam kurir tokomu. Kamu bisa menyediakan opsi pengiriman instan atau regular kepada pembeli. Kamu bisa mendapat keuntungan lebih dari layanan ini.
4. Biaya Tambahan Lain
Faktor lain yang menentukan ongkos pengiriman adalah biaya tambahan lain. Biaya tambahan ini biasanya berkaitan dengan pengemasan barang.Jika berjualan di e-commerce, kamu bisa menyertakan biaya tambahan packing dus atau bubble wrap. Begitu pun jika menggunakan kurir internal, biaya tambahan pengemasan juga bisa diberlakukan.Besaran biayanya tentu dapat kamu tentukan sendiri berdasarkan jenis kemasan dan ukuran produk. Misalnya, kamu bisa menyediakan opsi packing kayu jika menjual produk elektronik atau barang mudah pecah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar