Jepang tidak meninggalkan Sampah

Kembali jadi tim suporter tamu terbaik di Piala Dunia 2022 Qatar, aksi pendukung Timnas Jepang yang langsung bersih-bersih sampah banjir pujian.

Grid.ID - Ada kejadian tak biasa yang terjadi setelah laga Timnas Jepang melawan Timnas Jerman dalam pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar pada Rabu (23/11/2022).

Pasalnya, suporter Timnas Jepang yang memadati stadion langsung membersihkan tribune yang mereka tempat setelah laga usai dan para pemain yang turun di ajang Piala Dunia 2022 sudah masuk ke ruang ganti.

Diketahui, dalam laga Grup E di Piala Dunia 2022 Timnas Jepang berhasil unggul dari Timnas Jerman dengan skor 2-1.

Segera setelah merayakan kemenangan, suporter Jepang pun langsung memunguti sampah untuk dimasukkan ke kantong yang sebelumnya sudah mereka bawa.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (24/11/2022), mereka naik turun tribun untuk mengumpulkan botol kosong, makanan sisa, dan cangkir yang bisa didaur ulang atau dibuang.

Ratusan kantong sampah telah dibagikan sebelum pertandingan oleh para suporter Jepang yang berada di Stadion Khalifa.

Sebenarnya ini bukan kali pertama suporter Jepang melakukan hal ini.

Sebelumnya dalam pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Bayt pun para penonton dari Jepang juga melakukan hal serupa.

"Kami orang Jepang, dan kami tidak meninggalkan sampah, dan kami menghormati tempat itu," ucap seorang suporter Jepang.

Demikian pula halnya saat gelaran Piala Dunia 2018 Rusia.

Saat Jepang melawan Kolombia, Senegal dan Polandia.

Sekalipun saat tim Samurai Biru tersebut kalah atas Belgia (3-2) di babak 16 besar.

Tidak hanya suporter, para pemain Jepang juga berperilaku begitu sopan.

Kekalahan tak membuat mereka melupakan budaya.

Jepang meninggalkan ruang ganti Rustov Arena tanpa noda.

Timnas Jepang bahkan meninggalkan catatan kecil yang bertuliskan 'Terima kasih' dalam bahasa Rusia di atas meja di tengah ruang ganti.

"Orang Jepang biasanya sangat bertangung jawab dalam menjaga kebersihan ruang publik dan membuang sampah," kata Sheila Smith, pakar Jepang di Dewan Hubungan Luar Negeri pada 2018 lalu.

"Saya yakin ada unsur perayaan yang menyatu dengan perasaan bahwa sebagai tamu, suporter Jepang ingin memastikan bahwa mereka juga menghormati tuan rumah mereka," jelasnya.

Pada Piala Dunia 2014 di Recife, suporter Jepang meninggalkan tribun mereka di Arena Pernambuco dalam kondisi bersih menyusul kekalahan Samurai Biru 1-2 dari Pantai Gading.

sumber copast: halaman ini