menghitung posisi bulan di langit berdasarkan teori Brown. Ernest W. Brown adalah seorang astronom berkebangsaan Inggris abad 19. Seperti biasa, pertama kali akan dihitung posisi bulan menurut koordinat ekliptika geosentrik, yaitu nilai bujur ekliptika (lambda), lintang ekliptika (beta) dan jarak bumi-bulan.
Selanjutnya, dengan menggunakan epsilon (sudut antara bidang ekliptika dengan bidang ekuator, sekitar 23,5 derajat), lambda, beta serta trannsformasi koordinat antara koordinat ekliptika geosentrik dengan ekuator geosentrik, maka posisi bulan menurut koordinat ekuator geosentrik dapat dihitung. Dalam hal ini, right ascension (alpha) dan deklinasi (delta). Nilai alpha dapat diubah menjadi hour angle (HA) dengan memanfaatkan Local Sidereal Time dan bujur geografis tempat pengamatan. Akhirnya, dengan menggunakan transformasi dari koordinat ekuator geosentrik ke horison, maka sudut azimuth dan altitude bulan dapat ditentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar