Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Untuk mendukung materi dongeng yang ada pada Mata Pelajaran Basa Sunda, Saya mencoba untuk mengadopsi materi dari halaman: https://pendidikan.co.id/pengertian-dongeng/ dengan alasan bahwa apapun bahasanya, tentu dalam beberapa hal ada titik persamaan. misalnya Dongeng dalam Bahasa Indonesia tentulah tidak jauh berbeda dengan dongeng yang ada pada Bahasa Sunda. Baiklah mari kita perhatikan, tela'ah dan kalau sempat silahkan baca bukan saja di-skrolling. Terima Kasih.
Selamat menela'ah!
Pengertian Dongeng
Dongeng adalah bentuk sastra lama yang menceritakan mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang luar biasa berupa fiksi (tidak nyata) atau khayalan. Dongeng ini merupakan bentuk cerita tradisional atau juga cerita yang disampaikan secara terun-temurun dari nenek moyang yang mempunyai fungsi untuk dapat mengajarkan nilai-nilai moral serta juga sebagai hiburan.
Dari pengertian dongeng yang dipaparkan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pengertian dongeng itu merupakan salah satu jenis karya sastra yang menceritakan sesuatu hal yang tidak nyata fiktif untuk digunakan sebagai pelajaran serta sebagai hiburan bagi masyarakat.
Struktur Dongeng
Sebuah dongeng itu dibangun oleh tiga (3) bagian penting, yakni pendahuluan, isi atau peristiwa, serta penutup. Dibawah ini merupakan penjelasan dari masing-masing bagian dari dongeng.
- Pendahuluan, berisi kalimat pengantar untuk memulai dongeng.
- Isi (kejadian/Peristiwa),merupakan bagian penting dari dongeng yang menceritakan mengenai urutan kejadian dari suatu peristiwa.
- Penutup, merupakan bagian akhir cerita yang dibuat untuk mengakhiri cerita.
Unsur Dongeng
Terdapat Unsur Intrinsik dan juga Ekstrinsik didalam dongeng, pennjelasannya sebagai berikut :
-
Unsur Intrinsik Dongeng
- Tema
Tema merupakan suatu gagasan pokok yang mendasari terbentuknya sebuah dongeng. - Latar
Latar atau setting merupakan ruang, waktu, suasana, serta juga alat pada peristiwa/kejadian yang terjadi dalam sebuah karya sastra. - Alur
Alur atau plot ini merupakan jalan cerita dalam sebuah karya sastra. - Tokoh
Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. - Penokohan (Watak/Karakter Tokoh)
Penokohan merupakan watak, sifat, sikap, kondisi fisik serta juga karakter yang dimiliki oleh tokoh dalam sebuah cerita. - Sudut Pandang
Sudut pandang merupakan posisi pengarang dalam memandang suatu peristiwa dalam sebuah cerita. - Amanat
Amanat merupakan sebuah pesan yang ingin disampaikan seorang penulis atau juga pengarang cerita kepada pembaca.
-
Unsur Ekstrinsik Dongeng
Latar Belakang Masyarakat
Latar belakang masyarakat ini merupakan faktor-faktor didalam lingkungan masyarakat penulis yang mempengaruhi penulisan dongeng oleh penulis tersebut. Beberapa contoh latar belakang masyarakat ini antara lain adalah :
- Ideologi Negara
- Kondisi Politik
- Kondisi Sosial
- Kondisi Ekonomi
- Nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut
Latar Belakang Pengarang
Latar belakang pengarang ini merupakan faktor-faktor didalam pengarang yang mempengaruhi penulisan dongeng tersebut, beberapa faktor dari latar belakang pengarang ini diantaranya:
- Riwayat hidup penulis
- Kondisi psikologis
- Aliran sastra penulis
Ciri-Ciri Dongeng
Seperti layaknya cerita-cerita yang lain, dongeng mempunyai beberapa ciri yang membedakannya dengan bentuk cerita yang lain. Dibawah ini merupakan beberapa ciri-ciri dongeng yang benar.
- Diceritakan dengan alur yang sederhana.
- Alur cerita singkat dan cepat.
- Tokoh yang ada tidak diceritakan secara detail.
- Peristiwa yang ada didalamnya kebanyakan fiktif atau khayalan.
- Ditulis dengan gaya pencitraan secara lisan.
- Lebih menekankan pada bagian isi atau persitiwa.
Jenis-Jenis Dongeng
Terdapat beberapa macam dongeng yang perlu kamu ketahui, Dibawah ini merupakan pembagian jenis-jenis dongeng, diantaranya :
- Mite merupakan salah satu bentuk dongeng yang menceritakan tentang hal-hal gaib seperti cerita dewa, hantu, peri, serta hal-hal gaib lainnya.
- Sage merupakan cerita dongeng yang menceritakan mengenai kepahlawanan, keperkasaan, serta kesaktian dari seseorang tokoh.
- Fabel merupakan bentuk dongeng yang tokoh utamanya ini ialah hewan yang mempunyai perilaku seperti manusia.
- Legenda merupakan dongeng yang menceritakan mengenai peristiwa atau kejadian atau asal-usul dari suatu tempat atau juga benda.
- Cerita jenaka merupakan cerita yang berisi mengenai peristiwa atau kejadian-kejadian lucu yang menghibur siapa saja yang menontonnya.
- Cerita pelipur lara merupakan cerita yang biasanya digunakan untuk menjamu tamu serta juga menggunakan media seperti wayang dan juga alat lainnya.
- Cerita perumpamaan merupakan suatu bentuk dongeng yang mengandung kiasan/ibarat nasihat-nasihat.
Contoh Dongeng
Dongeng Anak Keong Mas
Berikutnya, dongeng anak Indonesia yang bisa menjadi referensi bagimu adalah Keong Mas. Dongeng ini masuk dalam kategori dongeng populer Indonesia sepanjang masa. Mengapa? Keong Mas merupakan salah satu dongeng yang sering ditampilkan dalam berbagai pertunjukan drama di sekolah.
Alkisah, dahulu kala ada seorang raja yang memiliki dua putri yang cantik. Meski sama-sama cantik tapi kedua putri itu memiliki watak yang berbeda. Sang Kakak sangatlah baik hati dan tidak sombong. Sebaliknya sang adik berwatak angkuh dan kasar.
Suatu hari, raja memanggil Sang Kakak, dan memintanya untuk menikah dengan pangeran tampan dari kerajaan tetangga. Mendengar kabar itu, Sang Adik tidak terima dan merasa cemburu. Akhirnya Sang Adik pergi ke rumah penyihir dan meminta agar penyihir mengubah kakaknya menjadi seekor keong. Dan berubahlah sang kakak menjadi seekor keong. Penyihir berkata Sang Kakak bisa berubah wujud kembali jika ia menemukan cinta sejatinya.
Sementara itu, di sebuah desa, seorang nenek sedang mencari ikan di sungai. Tiba-tiba nenek menemukan seekor keong mas, karena warnanya yang cantik ia pun membawa keong itu pulang. Karena kasihan melihat nenek yang tinggal sendirian, Keong Mas sering membantu pekerjaan rumah saat nenek tidak ada. Ia menyapu dan mengepel rumah, juga memasak makan malam untuk nenek.
Sore menjelang malam, nenek pulang dan kaget melihat rumahnya yang bersih dan rapi. Nenek juga heran karena sudah ada hidangan makanan. Hari-hari berlalu, setiap pulang kerja nenek heran, karena rumahnya selalu rapi dan bersih. Hingga suatu ketika nenek mencoba pulang lebih cepat, dan tak sengaja nenek melihat Keong Mas berubah menjadi seorang gadis cantik.
Cerita Keong Mas ini berakhir dengan bahagia. Karena akhirnya Sang Pangeran bisa menemukan Keong Mas. Keong Mas pun berubah kembali menjadi seorang putri.
Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Dongeng, Struktur, Unsur, Ciri, dan Jenisnya, semoga apa yang dipaparkan diatas dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih.
Oh ya.... untuk contoh dongeng, di halaman berikut ada dongeng-dongeng sikabayan. Silahkan disimak.
https://basasunda.com/dongeng-sunda-si-kabayan/
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar