Penilaian Kinerja, Produk, Portofolio.
Proyek, Sikap dan Penlaian diri dalam Pembelajaran
Penilaian kinerja (Performance Assesment)
• Suatu penilaian yang meminta siswa untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan kelakuan kerjanya ke dalam berbagai tugas yang bermakna dan melibatkan siswa sesuai dengan criteria yang diinginkan.
• Penilaian unjuk kerja dikenal juga tes perbuatan/ praktik adalah teknik penilaian yang menuntut siswa menampilkan hasil belajarnya dalam bentuk unjuk kerja seperti: bercerita, berdeklamasi (penghayatan, pelafalan, intonasi, ekspresi), membaca nyaring, berpidato, bermain peran, berbalas pantun, drama teater, dll
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat penilaian kinerja adalah sebagai berikut:
Identifikasi tujuan yang ingin dicapai dengan
menerapkan penilaian kinerja
• Konsep, keterampilan atau pengetahuan apa yang akan kita nilai?
• Apa yang seharusnya diketahui oleh siswa?
• Bagaimana kinerja siswa yang diharapkan?
• Tipe pengetahuan apa yang akan dinilai: rasional, memori, ataukah proses?
• Memilih kegiatan yang cocok untuk menilai siswa
• Perhatikan: batasan waktu yang tersedia, sumber daya alat di kelas, berapa banyak data yang diperlukan untuk mengetahui kualitas kinerja siswa
• Menentukan kriteria kualitas kinerja siswa
• Mengidentifikasi secara keseluruhan kinerja yang akan dinilai
• Mendaftar aspek-aspek penting dari kinerja atau produk
• Membatasi jumlah kriteria yang dapat diamati
• Menyatakan kriteria dalam bentuk karakteristik produk atau kelakuan siswa yang dapat diamati
• Menyusun kriteria agar dapat diamati dengan efektif
• Menyusun rubrik kinerja
• Menilai kinerja: metode holistic dan metode analytic
Penilaian produk
• Penilaian terhadap keterampilan siswa dalam menggunakan alat serta prosedur kerja dalam menghasilkan suatu produk (karya); dan aspek kualitas teknis dan estetik produk (karya) tersebut.
Tidak hanya diperoleh dari hasil akhir, namun juga proses pembuatannya
• Pengembangan produk meliputi 3 tahap:
Tahap persiapan/perencanaan: merencanakan, menggali, mengembangkan gagasan, mendesain produk
Tahap pembuatan:menyeleksi dan menggunakan
bahan dan alat serta menentukan teknik yang
tepat
Tahap penilaian: kemampuan siswa membuat
produk
Penilaian Proyek
Penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.
Tugas berupa suatu investigasi sejak pengumpulan, pengorganisasian, pengevaluasian hingga penyajiaa data
Penilaian proyek ini dilakukan sejak perencanaan, proses selama pengerjaan tugas, sampai hasil akhir proyek. Penilaiannya dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek atau skala rentang.
Pengertian Portofolio
Portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa.Hasil kerja itu sering disebut artefak. Artefak-artefak itu dihasilkan dari pengalaman belajar atau proses pembelajaran siswa dalam periode waktu tertentu. Artefak-artefak itu diseleksi dan disusun menjadi satu portofolio.
Dengan kata lain, portofolio adalah suatu koleksi pribadi hasil pekerjaan seorang siswa (bersifat individual) yang menggambarkan (merefleksi) taraf pencapaian, kegiatan belajar, kekuatan, dan pekerjaan terbaik siswa tersebut.
Ciri dari koleksi ini dinamis, selalu bertumbuh dan berubah
Jenis-jenis portofolio
Portofolio perkembangan: berisi koleksi artefak siswa yang menunjukkan pertumbuhan seorang siswa
Portofolio pamer/showcase: berisi koleksi artefak siswa yang menunjukkan hasil karya terbaiknya
Portofolio komprehensif: berisi koleksi artefak seluruh hasil karya siswa
Penilaian Portofolio
Penilaian terhadap sekumpulan karya siswa yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang diambil selama proses pembelajaran, digunakan guru dan siswa untuk memantau perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa dalam mata pelajaran tertentu
Mekanisme penugasan portofolio:
Memulai dengan contoh/model konkret sebelum
memberi tugas, misal: ringkasan cerita
Model dibahas besama kemudian diuraikan ciri-cirinya,misal: pembukaan, isi, penutup.
Siswa diminta untuk membuat tugas (dalam proses, guru membimbing siswa agar mencapai kriteria yang telah ditetapkan)
Apabila untuk satu jenis tugas yang sama dihasilkan
beberapa hasil, siswa memilih tugas yang terbaik
untuk dimasukkan dalam portofolio
Penilaian Sikap
Salah satu penilaian berbasis kelas terhadap suatu konsep psikologi yang kompleks, a.l: sikap terhadap mata pelajaran, guru mata pelajaran, proses pembelajaran, materi pembelajaran, dan sikap berhubungan dengan nilai yang ingin ditanamkan dalam diri siswa melalui materi tertentu.
Penilaian sikap dapat dilakukan dengan cara: observasi perilaku, pertanyaan langsung dan penggunaan skala sikap.
Penilaian Diri
• Penilaian diri (self assessment) adalah suatu teknik penilaian yang meminta siswa untuk menilai dirinya sendiri berkitan dengan status., proses, dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya.
• Inti dari penilaian diri adalah kejujuran siswa dalam mengungkapkan tingkat pencapaian kompetensi yang ada pada dirinya yang berkaitan dengan konsep, praktik, dan sikap atau minat melalui format penilaian diri.
Ciri utama penilaian diri:
1. termotivasi sendiri
2. adanya komitmen kepala sekolah
3. tersosialisasikan dengan baik
4. berkesinambungan
5. transparansi
Proses penilaian diri:
1. siswa menghasilkan observasi sendiri
2. membuat pertimbagan sendiri
3. melakukan reaksi sendiri, menafsirkan tingkat pencapaian tujuan dan menghayati kepuasan hasil reaksi sendiri.
• Suatu penilaian yang meminta siswa untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan kelakuan kerjanya ke dalam berbagai tugas yang bermakna dan melibatkan siswa sesuai dengan criteria yang diinginkan.
• Penilaian unjuk kerja dikenal juga tes perbuatan/ praktik adalah teknik penilaian yang menuntut siswa menampilkan hasil belajarnya dalam bentuk unjuk kerja seperti: bercerita, berdeklamasi (penghayatan, pelafalan, intonasi, ekspresi), membaca nyaring, berpidato, bermain peran, berbalas pantun, drama teater, dll
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat penilaian kinerja adalah sebagai berikut:
Identifikasi tujuan yang ingin dicapai dengan
menerapkan penilaian kinerja
• Konsep, keterampilan atau pengetahuan apa yang akan kita nilai?
• Apa yang seharusnya diketahui oleh siswa?
• Bagaimana kinerja siswa yang diharapkan?
• Tipe pengetahuan apa yang akan dinilai: rasional, memori, ataukah proses?
• Memilih kegiatan yang cocok untuk menilai siswa
• Perhatikan: batasan waktu yang tersedia, sumber daya alat di kelas, berapa banyak data yang diperlukan untuk mengetahui kualitas kinerja siswa
• Menentukan kriteria kualitas kinerja siswa
• Mengidentifikasi secara keseluruhan kinerja yang akan dinilai
• Mendaftar aspek-aspek penting dari kinerja atau produk
• Membatasi jumlah kriteria yang dapat diamati
• Menyatakan kriteria dalam bentuk karakteristik produk atau kelakuan siswa yang dapat diamati
• Menyusun kriteria agar dapat diamati dengan efektif
• Menyusun rubrik kinerja
• Menilai kinerja: metode holistic dan metode analytic
Penilaian produk
• Penilaian terhadap keterampilan siswa dalam menggunakan alat serta prosedur kerja dalam menghasilkan suatu produk (karya); dan aspek kualitas teknis dan estetik produk (karya) tersebut.
Tidak hanya diperoleh dari hasil akhir, namun juga proses pembuatannya
• Pengembangan produk meliputi 3 tahap:
Tahap persiapan/perencanaan: merencanakan, menggali, mengembangkan gagasan, mendesain produk
Tahap pembuatan:menyeleksi dan menggunakan
bahan dan alat serta menentukan teknik yang
tepat
Tahap penilaian: kemampuan siswa membuat
produk
Penilaian Proyek
Penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.
Tugas berupa suatu investigasi sejak pengumpulan, pengorganisasian, pengevaluasian hingga penyajiaa data
Penilaian proyek ini dilakukan sejak perencanaan, proses selama pengerjaan tugas, sampai hasil akhir proyek. Penilaiannya dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek atau skala rentang.
Pengertian Portofolio
Portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa.Hasil kerja itu sering disebut artefak. Artefak-artefak itu dihasilkan dari pengalaman belajar atau proses pembelajaran siswa dalam periode waktu tertentu. Artefak-artefak itu diseleksi dan disusun menjadi satu portofolio.
Dengan kata lain, portofolio adalah suatu koleksi pribadi hasil pekerjaan seorang siswa (bersifat individual) yang menggambarkan (merefleksi) taraf pencapaian, kegiatan belajar, kekuatan, dan pekerjaan terbaik siswa tersebut.
Ciri dari koleksi ini dinamis, selalu bertumbuh dan berubah
Jenis-jenis portofolio
Portofolio perkembangan: berisi koleksi artefak siswa yang menunjukkan pertumbuhan seorang siswa
Portofolio pamer/showcase: berisi koleksi artefak siswa yang menunjukkan hasil karya terbaiknya
Portofolio komprehensif: berisi koleksi artefak seluruh hasil karya siswa
Penilaian Portofolio
Penilaian terhadap sekumpulan karya siswa yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang diambil selama proses pembelajaran, digunakan guru dan siswa untuk memantau perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa dalam mata pelajaran tertentu
Mekanisme penugasan portofolio:
Memulai dengan contoh/model konkret sebelum
memberi tugas, misal: ringkasan cerita
Model dibahas besama kemudian diuraikan ciri-cirinya,misal: pembukaan, isi, penutup.
Siswa diminta untuk membuat tugas (dalam proses, guru membimbing siswa agar mencapai kriteria yang telah ditetapkan)
Apabila untuk satu jenis tugas yang sama dihasilkan
beberapa hasil, siswa memilih tugas yang terbaik
untuk dimasukkan dalam portofolio
Penilaian Sikap
Salah satu penilaian berbasis kelas terhadap suatu konsep psikologi yang kompleks, a.l: sikap terhadap mata pelajaran, guru mata pelajaran, proses pembelajaran, materi pembelajaran, dan sikap berhubungan dengan nilai yang ingin ditanamkan dalam diri siswa melalui materi tertentu.
Penilaian sikap dapat dilakukan dengan cara: observasi perilaku, pertanyaan langsung dan penggunaan skala sikap.
Penilaian Diri
• Penilaian diri (self assessment) adalah suatu teknik penilaian yang meminta siswa untuk menilai dirinya sendiri berkitan dengan status., proses, dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya.
• Inti dari penilaian diri adalah kejujuran siswa dalam mengungkapkan tingkat pencapaian kompetensi yang ada pada dirinya yang berkaitan dengan konsep, praktik, dan sikap atau minat melalui format penilaian diri.
Ciri utama penilaian diri:
1. termotivasi sendiri
2. adanya komitmen kepala sekolah
3. tersosialisasikan dengan baik
4. berkesinambungan
5. transparansi
Proses penilaian diri:
1. siswa menghasilkan observasi sendiri
2. membuat pertimbagan sendiri
3. melakukan reaksi sendiri, menafsirkan tingkat pencapaian tujuan dan menghayati kepuasan hasil reaksi sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar