Saba: 20-21
وَلَقَدۡ صَدَّقَ عَلَيۡهِمۡ اِبۡلِيۡسُ ظَنَّهٗ فَاتَّبَعُوۡهُ اِلَّا فَرِيۡقًا مِّنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ
Wa laqad saddaq 'alaihim Ibliisu zannnabhuu fattaba'uuhu illaa fariiqam minal mu'miniin
20. Dan sungguh, Iblis telah dapat meyakinkan terhadap mereka kebenaran sangkaannya, lalu mereka mengikutinya, kecuali sebagian dari orang-orang mukmin.
وَمَا كَانَ لَهٗ عَلَيۡهِمۡ مِّنۡ سُلۡطٰنٍ اِلَّا لِنَعۡلَمَ مَنۡ يُّـؤۡمِنُ بِالۡاٰخِرَةِ مِمَّنۡ هُوَ مِنۡهَا فِىۡ شَكٍّ ؕ وَ رَبُّكَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ حَفِيۡظٌ
Wa maa kaana lahuu 'alaihim min sultaanin illaa lina'lama mai yu minu bil Aakhirati mimman huwa minhaa fii shakk; wa Rabbuka 'alaa kulli shai'in Hafiiz
21. Dan tidak ada kekuasaan (Iblis) terhadap mereka, melainkan hanya agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada adanya akhirat dan siapa yang masih ragu-ragu tentang (akhirat) itu. Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.
===========================================
Mendengar bisikan atau tidak, godaan tetap saja ada.
Apalagi apabila mendengar bisikan,
dari yang terlihat seperti sesama manusia,
dari yang tak terlihat seperti alam ruh (bisa syetan, bisa iblis) dan alam malaikat....
Bagi kita yang beriman kepada Alloh yang padaNYA kita meminta perlindungan,
Maka disaat kita mendengar bisikan,
kita mendengar, dan ada suara yang terdengar entah dari siapa.....
maka yakinlah, bahwa...
itu bukan iblis,
melainkan Alloh SWT yang sedang menguji kita makhluknya
(yang diberi dengar/yang dijadikan mendengar)
apakah kita termasuk orang yang percaya kepada Akhirat? ataukah ragu.
Alloh meliput semuanya (anda iman, atau anda ragu), namun perlu dibuktikan......
Jadilah.... orang yang yakin bahwa iblis tidak punya shulton (kuasa) untuk menggoda kita, menjadikan kita mendengar dan mengeluarkan kata-kata, bujukan, rayuan, atau bahkan juga cemoohan.
"kamu tidak akan masuk surga dengan amal seperti ini"...
dikala mendengar kata-kata itu,
beekkkkk..... sakit hati.... putus asa....
bahkan, sampai ada yang tidak percaya kepada Alloh.
Ingatlah,
ketika mendengar bisikan, ia bukan iblis....
Ia adalah ALLOH dengan kalamnya
untuk menguji kita
apakah kita percaya akhirat? atau ragu-ragu.
Ya Alloh,
Aku percaya Akhirat....
Akhirat....
(Yang akhirnya, aku diuji juga atas segala ilmu yang telah didapat)
(Yang akhirnya, aku dipinta juga pertanggungjawaban atas segala nikmat)
(Yang akhirnya, aku di-ini dan diitu... atas segala sesuatu yang telah diterima sejak diberi hidup)
Ya Alloh,
Aku percaya akhiratMU
akhirat dengan cara seperti ini
biarlah seperti ini
tidak perlu dengan hancurnya dunia
tidak perlu dengan meletusnya gunung
tidak perlu dengan membelah laut
saya terima dengan cara ini....
Kathoyyi sijilli lilkutub....
Akhirat....
Antal awwal, Antal akhir...
Antal mubdi, Antal mu'iid....
kembali ke semua....
aku jalani lagi hidup ini.
deur.....
Limpahkan taufik dan hidayahMU
untukku
yang percaya akhiratMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar