ETOS KERJA MUSLIM DALAM ISLAM
Assalamu’alaikum.
Halo adik-adik kelas 7 MTs. Tauhidul Afkar.
Pada kesempatan ini Bapak mendapatkan tugas untuk mengisi santif dengan materi yang berjudul “etos kerja muslim dalam Islam”. Ok, langsung saja.
APA ITU:
ETOS
Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap, kepribadian, watak, karakter serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat. Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh, budaya serta sistem nilai yang diyakininya.
Dari kata etos ini dikenal pula kata etika yang hampir mendekati pada pengertian akhlak atau nilai-nilai yang berkaitan dengan baik buruk moral. Etos mengandung ghirah (semangat) yang sangat kuat untuk mengerjakan sesuatu secara optimal lebih baik, bahkan berusaha mencapai kualitas kerja yang sebaik mungkin.
KERJA
Dalam KBBI bekerja secara etimologi ialah melakukan suatu pekerjaan (perbuatan). Dan secara terminologi, arti bekerja adalah suatu perbuatan, usaha, tindakan, atau aktivitas manusia yang dilakukan dengan sengaja untuk memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai suatu tujuan tertentu.
Namun secara umum bekerja dalam Islam dapat diartikan seluruh perbuatan atau usaha manusia baik yang ditujukan untuk dunianya maupun yang ditujukan untuk akhiratnya.
Bagi seorang muslim, sebuah pekerjaan yang dilakukan tidak sematanya hanya untuk dunianya saja, tidak punya hanya untuk akhiratnya saja, tetapi haruslah kedua hal tersebut dilakukan secara bersamaan. Mengapa?
Alloh berfirman:
مَن كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ ۖ وَمَن كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِن نَّصِيبٍ
Artinya:
Barangsiapa menghendaki keuntungan -kebun- di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya dan barangsiapa menghendaki keuntungan -kebun- di dunia Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat.
Setelah membaca firman Alloh diatas, maka fahamilah bahwa:
l Kita bekerja dengan tujuan Dunia, maka hanya akan mendapatkan keuntungan, pahala, balasan di dunia saja.
l Kita bekerja dengan tujuan Akhirat, maka kita hanya akan mendapatkan keuntungan, pahala, balasan akhirat sekaligus duniapun termasuk di dalamnya.
Timbul pertanyaan, sekarang kita hidup dimana? Di dunia atau di akhirat? Jawabannya adalah, kita sekarang hidup di dunia demi akhirat, atau bisa kita bahasakan bahwa kita sekarang hidup di akhirat yang mendunia. Artinya bahwa kita sekarang hidup di dunia bekerjalah untuk akhirat. Mengapa?
الدنيا مزرعة الآخرة
Dunia adalah tempat berkebunnya akhirat. Berkebun dengan menanam amal. Amal yang menguntungkan adalah amalan kebaikan. Satu amal kebaikan dibalas dengan 10 kebaikan.
الدنيا دار العمل والآخرة دار الجزاء
Dunia adalah tempatnya amal, sementara Akhirat adalah tempatnya menuai balasan.
Bilakah demikian, bagaimana kita menggabungkan pekerjaan yang dunia untuk mengejar akhirat? Jawabannya adalah dengan NIAT YANG BAIK.
كَمْ مِنْ عَمَلٍ يُتَصَوَّرُ بِأَعْمَالِ الدُّنْيَا فَيَصِيْرُ مِنْ أَعْمَالِ الْآخِرَةِ بِحُسْنِ النِّيَةِ وَ كَمْ مِنْ عَمَلٍ يُتَصَوَّرُ بِأَعْمَالِ الْآخِرَةِ فَيَصِيْرُ مِنْ أَعْمَالِ الدُّنْيَا بِسُوْءِ النِّيَةِ
Artinya: tidak sedikit amal perbuatan yang terlihat sekedar perbuatan dunia, namun kemudian menjadi amalan akhirat dengan niat yang baik. Dan tidak sedikit pula perbuatan yang terlihat perbuatan akhirat, namun kemudian menjadi amalan dunia oleh karena buruknya niat.
Bilakah demikian, bagaimana membedakan niat baik dan niat buruk?
Sederhana saja jawabannya, niat baik adalah niat karena Alloh kita berbuat dan beramal, sementara niat buruk adalah niat karena selain Alloh kita berbuat dan beramal semisal karena ingin dipuja dan dipuji, dielu-elu dan lain sejenisnya. Sedemikian sederhana jawabannya, namun tentu dalam pengamalannya tidaklah mudah, maka perbanyaknya meminta hidayah dan taufik kepada Alloh SWT.
MUSLIM (ORANG YANG MENGANUT ISLAM)
Kata muslim merujuk kepada penganut agama Islam.
Muslim (bahasa Arab: مسلم) adalah orang yang berserah diri kepada Allah dengan hanya menyembah dan meminta pertolongan kepada-Nya.
ISLAM
Kata Islam adalah agama yang dipeluk oleh orang muslim yang bersumber dari Alloh yang diturunkan melalui Rosul utusan-Nya.
Bila dikaitkan antara muslim dengan islamnya, maka lahirlah pekerjaan yang disebutkan dalam rukun-rukunya, yaitu:
1. Bersyahadat
2. Shalat
3. Zakat
4. Puasa
5. Pergi Haji
Lebih lanjut bila dikaitkan antara muslim harus mempunyai etos kerja dalam Islamnya, maka lahirlah pernyataan: “laksanakan rukun islam yang lima semata-mata karena Alloh dengan penuh keyakinan”. Demikianlah. Namun tidak menutup kemungkinan, kita sebagai muslim yang hidup di dunia, jangan sampai melupakan pula kita mempunyai kehidupan di dunia ini untuk akhirat.
وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا
Artinya: Janganlah kamu melupakan bagian anda di dunia.
Apa sajakah bagian kita di dunia ini, bagi kita anak-anak kelas 7 yang baru beranjak remaja, maka ada 3 hal utama yang harus dilakukan, yaitu:
l Ibadah kepada Alloh. (shalat dan puasa)
l Berbakti kepada Orang tua.
l Belajar menuntut ilmu.
Bagaimana dengan bekerja mencari nafkah? Adik-adik kelas 7 belumlah saatnya untuk itu. Bantulah orang tua semampunya, belajar, dan berdo’alah untuk kesehatan dan kemudahan orangtua dalam mencari rezeki.
Sampai disini uraian tentang Etos Kerja Muslim dalam Islam bagi adik-adik kelas 7.
Selamat menjalankan ibadah puasa. Sampai bertemu di lain kesempatan.
Wassalam.
Daftar Pustaka
Selengkapnya: https://www.dusturuna.com/quran/42-20/ | dusturuna.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar