Jenis-jenis Awan
Menandakan Ketinggian
Bangunan langit (والسماء وما بنىها)
Awan adalah kumpulan titik-titik air yang berada di udara sebagai bentuk dari kondensasi uap air menurut morfologinya awan dibagi menjadi empat jenis yaitu:
1. Cirrus
adalah awan tinggi dengan bentuk seperti serabut atau bulu halus
2. Cumulus
adalah awan yang berbentuk seperti gumpalan berwarna putih atau kelabu
3. Stratus
adalah awan yang berbentuk seperti lembaran tipis yang seragam dan berwarna putih atau gelap
4.Nimbus
adalah awan gelap yang terlihat basah dan sering menimbulkan hujan
jenis-jenis awan dibagi menjadi 10 jenis
Sedangkan menurut ketinggiannya, awan dibagi menjadi 5 jenis, yaitu:
A. Awan tinggi (7000-15000 M)
1. Cirrus
adalah awan tipis berwarna putih dengan bentuk seperti serabut atau bulu halus dan memiliki batas yang tidak jelas, awan ini menandakan cuaca yg agak cerah, awan ini akan berwarna kemerah-merahan apabila matahari ada dalam posisi terbit atau terbnam, awan ini biasanya terbentuk dari bagian atas awan cumulonimbus yang terpecah atau terbentuk dari awan cirrostratus yang menebal
2. Cirrocumulus
adalah awan yang berbentuk seperti sisik ikan atau bulu domba, berwarna putih berkilau apabila terkena cahaya matahari, awan ini terlihat seperti awan"altocumulus kecil", dan para pelaut sering menyebutnya dengan "langit mackarel", awan ini terbentuk dari awan altocumulus yang mengalami kristalisasi dan kemudian naik hingga ke kisaran tinggi, dapat pula terbentuk dari penggumpalan awan cirrostratus
3.Cirrostratus
adalah awan yang berbentuk serabut atau lembaran tipis yg apabila menutupi matahari dapat menimbulkan halo, awan cirrostratus yang cukup tebal dapat menghasilkan hujan ringan, awan ini dapat terbentuk dari bagian atas awan cumulonimbus yang terpecah atau terbentuk dari awan altostratus yang mengalami penipisan kemudian naik hingga ke kisaran tinggi
B. Awan menengah(2000-7000 M)
1. Altocumulus
adalah awan yang berbentuk seperti gumapalan kecil/besar yang berwarna putih atau kelabu, awan ini pada umumnya tidak menimbulkan hujan, tetapi awan altocumulus yang cukup tebal dapat menimbulkan hujan ringan,awan ini dapat terbentuk dari awan cumulus atau stratocumulus yang naik dan menipis hingga ke kisaran menengah, dapat pula terbentuk dari penggumpalan awan altostratus dan nimbostratus
2. Altostratus
adalah awan yang berbentuk seperti lembaran tipis yang seragam dan berwarna putih atau kelabu gelap, awan altostratus yang cukup tebal mampu menimbulkan hujan dalam waktu lama, awan ini biasanya terbentuk dari bagian puncak awan cumulonimbus, penebalan awan cirrostratus atau penipisan awan nimbostratus
C. Awan rendah menengah(800-4000 M)
1. Nimbostratus
adalah awan yang berwarna gelap yang berbentuk seperti lembaran yang menutupi sebagian atau seruluh langit, awan ini mapu menimbulkan hujan berhari hari tanpa menimbulkan guntur atau petir, awan ini merupakan jenis awan menengah yang mampu turun hingga ke kisaran rendah pada saat hujan, awan ini dapat terbentuk dari awan altostratus yang menebal dan dapat pula terbentuk dari awan berjenis strtus yang lainnya
D. Awan rendah(0-2000)
1. Stratus
adalah awan yang berbentuk seperti lembaran yang seragam dan berwarna putih atau kelabu dan terbentuk oleh udara yang stabil, awan ini terbentuk dari kabut yang naik ke udara dan dapat pula terbentuk dari awan nimbostratus dan altostratus
2. Stratocumulus
adalah awan yang berbentuk seperti gumpalan yanng melebar dan membentuk lembaran berwarna putih atau kelabu gelap dan menutupi seruluh langit, awan ini dapat menimbulkan hujan disertai dengan angin, awan ini terbentuk awan cumulus yang mengalami pelebaran dikarenakan udara yan mulai stabil, awan ini dapat pula terbentuk dari penebalan awan nimbostratus
E. Awan vertikal ( Vertical development)(1000-12000 M)
1. Cumulus
awan ini merupakan awan yang berbentuk seperti gumpalan gunung atau bukit yang bagian puncaknya berbentuk seperti bunga kol yang berwarna putih atau kelabu, awan ini dapat menimbulkan "hujan bergerak" dan terbentuk pada udara yang labil, jika udara tetap labil, maka awan ini dapat terus tumbuh menjadi cumulus congestus hingga menjadi awan cumulonimbus, awan ini terbetuk dari awan altocumulus yang menebal dan dapat pula terbentuk dari jenis awan yang lain.
2. Cumulonimbus
Awan ini merupakan awan dengan massa yang terbesar dari awan yang lain, awan ini berbentuk seperti menara atau gedung yang menjulang dari ketinggian rendah hingga sangat tinggi hingga terbentuk kristal es dibagian puncak awan ini, awan ini akan berwarna putih berkilau jika terkena cahaya matahari, awan ini merupakan satu-satunya jenis awan yang mampu menghasilkan petir selain awan pyrocumulus, awan ini merupakan awan yang paling ditakuti oleh penerbang, dikarenakan pesawat dapat jatuh tersambar petir jika memasuki awan ini, awan ini dapat juga disebut sebagai "awan perusak", karena, badai petir, tornado, angin topan dan gelombang besar dapat terbentuk hanya dengan awan ini, awan ini terbentuk dari perkembangan awan cumulus congestus, dan dapat pula terbentuk dari jenis awan yang lain.
Tentang awan ini saya ambil dari halaman http://langitkalimireng.blogspot.com/2013/01/awan.html
1. Cirrus
adalah awan tinggi dengan bentuk seperti serabut atau bulu halus
2. Cumulus
adalah awan yang berbentuk seperti gumpalan berwarna putih atau kelabu
3. Stratus
adalah awan yang berbentuk seperti lembaran tipis yang seragam dan berwarna putih atau gelap
4.Nimbus
adalah awan gelap yang terlihat basah dan sering menimbulkan hujan
jenis-jenis awan dibagi menjadi 10 jenis
Sedangkan menurut ketinggiannya, awan dibagi menjadi 5 jenis, yaitu:
A. Awan tinggi (7000-15000 M)
1. Cirrus
adalah awan tipis berwarna putih dengan bentuk seperti serabut atau bulu halus dan memiliki batas yang tidak jelas, awan ini menandakan cuaca yg agak cerah, awan ini akan berwarna kemerah-merahan apabila matahari ada dalam posisi terbit atau terbnam, awan ini biasanya terbentuk dari bagian atas awan cumulonimbus yang terpecah atau terbentuk dari awan cirrostratus yang menebal
2. Cirrocumulus
adalah awan yang berbentuk seperti sisik ikan atau bulu domba, berwarna putih berkilau apabila terkena cahaya matahari, awan ini terlihat seperti awan"altocumulus kecil", dan para pelaut sering menyebutnya dengan "langit mackarel", awan ini terbentuk dari awan altocumulus yang mengalami kristalisasi dan kemudian naik hingga ke kisaran tinggi, dapat pula terbentuk dari penggumpalan awan cirrostratus
3.Cirrostratus
adalah awan yang berbentuk serabut atau lembaran tipis yg apabila menutupi matahari dapat menimbulkan halo, awan cirrostratus yang cukup tebal dapat menghasilkan hujan ringan, awan ini dapat terbentuk dari bagian atas awan cumulonimbus yang terpecah atau terbentuk dari awan altostratus yang mengalami penipisan kemudian naik hingga ke kisaran tinggi
B. Awan menengah(2000-7000 M)
1. Altocumulus
adalah awan yang berbentuk seperti gumapalan kecil/besar yang berwarna putih atau kelabu, awan ini pada umumnya tidak menimbulkan hujan, tetapi awan altocumulus yang cukup tebal dapat menimbulkan hujan ringan,awan ini dapat terbentuk dari awan cumulus atau stratocumulus yang naik dan menipis hingga ke kisaran menengah, dapat pula terbentuk dari penggumpalan awan altostratus dan nimbostratus
2. Altostratus
adalah awan yang berbentuk seperti lembaran tipis yang seragam dan berwarna putih atau kelabu gelap, awan altostratus yang cukup tebal mampu menimbulkan hujan dalam waktu lama, awan ini biasanya terbentuk dari bagian puncak awan cumulonimbus, penebalan awan cirrostratus atau penipisan awan nimbostratus
C. Awan rendah menengah(800-4000 M)
1. Nimbostratus
adalah awan yang berwarna gelap yang berbentuk seperti lembaran yang menutupi sebagian atau seruluh langit, awan ini mapu menimbulkan hujan berhari hari tanpa menimbulkan guntur atau petir, awan ini merupakan jenis awan menengah yang mampu turun hingga ke kisaran rendah pada saat hujan, awan ini dapat terbentuk dari awan altostratus yang menebal dan dapat pula terbentuk dari awan berjenis strtus yang lainnya
D. Awan rendah(0-2000)
1. Stratus
adalah awan yang berbentuk seperti lembaran yang seragam dan berwarna putih atau kelabu dan terbentuk oleh udara yang stabil, awan ini terbentuk dari kabut yang naik ke udara dan dapat pula terbentuk dari awan nimbostratus dan altostratus
2. Stratocumulus
adalah awan yang berbentuk seperti gumpalan yanng melebar dan membentuk lembaran berwarna putih atau kelabu gelap dan menutupi seruluh langit, awan ini dapat menimbulkan hujan disertai dengan angin, awan ini terbentuk awan cumulus yang mengalami pelebaran dikarenakan udara yan mulai stabil, awan ini dapat pula terbentuk dari penebalan awan nimbostratus
E. Awan vertikal ( Vertical development)(1000-12000 M)
1. Cumulus
awan ini merupakan awan yang berbentuk seperti gumpalan gunung atau bukit yang bagian puncaknya berbentuk seperti bunga kol yang berwarna putih atau kelabu, awan ini dapat menimbulkan "hujan bergerak" dan terbentuk pada udara yang labil, jika udara tetap labil, maka awan ini dapat terus tumbuh menjadi cumulus congestus hingga menjadi awan cumulonimbus, awan ini terbetuk dari awan altocumulus yang menebal dan dapat pula terbentuk dari jenis awan yang lain.
2. Cumulonimbus
Awan ini merupakan awan dengan massa yang terbesar dari awan yang lain, awan ini berbentuk seperti menara atau gedung yang menjulang dari ketinggian rendah hingga sangat tinggi hingga terbentuk kristal es dibagian puncak awan ini, awan ini akan berwarna putih berkilau jika terkena cahaya matahari, awan ini merupakan satu-satunya jenis awan yang mampu menghasilkan petir selain awan pyrocumulus, awan ini merupakan awan yang paling ditakuti oleh penerbang, dikarenakan pesawat dapat jatuh tersambar petir jika memasuki awan ini, awan ini dapat juga disebut sebagai "awan perusak", karena, badai petir, tornado, angin topan dan gelombang besar dapat terbentuk hanya dengan awan ini, awan ini terbentuk dari perkembangan awan cumulus congestus, dan dapat pula terbentuk dari jenis awan yang lain.
Tentang awan ini saya ambil dari halaman http://langitkalimireng.blogspot.com/2013/01/awan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar