Dgi berdiri sejak 2014,🤝🏻 *berlegalitas resmi tahun 2016 dengan legalitas PPIU D 834/2016 dan yg terbaru PPIU D 137/2020 atas nama PT samira ali wisata, yang telah di take over/dibeli oleh DGi Samira*
Owner DGi dan sekaligus owner PT Samira Ali Wisata adalah _*H. Fauzi Wahyu Muntoro*_
Dgi memjawab tantangan pertravelan di indonesia,✅
👉🏻 *krn banyaknya kasus penipuan dan penelantaran jamaah, maka DGi menghadirkan program *UMROH DULU BAYAR BELAKANGAN*
Keunggulan program ini...👍🏻
1. *AMAN*
# Aman untuk jamaah👈🏻
Bagi jamaah yang *trauma sudah bayar ternyata tidak berangkat*, mereka khawatir kalau sudah bayar tidak berangkat..
Naah..🙏🏻
Sekarang kita balik..
Dengan *HANYA 8 JTan LANGSUNG BISA BERANGKAT UMROH*
# *Aman secara hukum*
Program ini *bukan program talangan dari travel, tetapi DGi kerjasama dengan LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH YANG BERBADAN HUKUM RESMI, di bawah PENGAWASAN OJK DAN LPS*
# *AMAN DARI SISI SYAR'I*
sudah ada *FATWA DSN MUI*,(terlampir) bahwa bolehnya membeli paket umroh dengan cara mengangsur.
Apa tidak memaksakan?👈🏻
Ititho'ah.. itu adalah berkemampuan..
Naah... berkemampuan bisa cash bisa mengangsur..
Sekarang itu bukan gak mampu.. tapi lebih banyak yang tidak punya *uang cash*,
Tapi kalau untuk mengangsur insyaAllah mampu
Naaah...
Kalau orang pekerjaannya tidak jelas, tidak punya rumah tidak punya motor.., kalau kita ikutakan program ini namanya takalluf.. memaksakan diri..
Tapi untuk yang mereka phnya penghasilan fix income seperti PNS, pegawai, pengusaha, petani atau nelayan yang mereka *pasti berpenghasilan*, maka sebetulnya mereka *tergolong mampu tapi tidak cash* betul tidak?
umroh itu cuman *30 rb saja perhari kok cicilannya*..
Berarti *Every one can flight to baitullah*
*Cuman seharga ngupimu dan semudah posting statusmu*😃😃😃😃
*RIBA APA NGGAK?????*
akadnya jual beli.. atau murabahah...
Jadi....
*LKS AMITRA SYARIAH* *MEMBELI*... membeli ya... bukan menghutangi... okay???👍
Amitra syariah membeli produk paket umroh dari *DGi* kemudian *menjual paket tersebut ke calon jamaah*
Namanya juga jual beli...
Boleh nggak mengambil margin keuntungan dari jual belinya??
Kalau mggak ambil margin keuntungan... namanya sedekah... bukan jual beli...
Naaah... pantes lah kalau amitra ambil margin keuntungan... itu yang namanya *UJROH ATAU BAGI HASIL KEUNTUNGAN*
berapa besarnya? nn
Antarodhim minkum.. yang penting *sama sama ridho*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar