Kamis, 11 Juli 2019
Rabu, 10 Juli 2019
Fadilah Alquran
*NgoPi☕pagi*
FADILAH MEMBACA AL-QUR'AN TERUS MENERUS
Berkata Abdul Malik bin Umair:
"Satu-satunya Manusia yang Tidak Tua[ awet muda dan tidak pelupa adalah orang yang selalu membaca Al-Quran".
"Manusia yang Paling Jernih Akalnya adalah para pembaca Al-Quran".
Berkata Al-imam Qurtubi :
"Barang siapa yang membaca Al-Quran, maka Allah akan menjadikan Ingatannya Segar meskipun Umurnya telah mencapai 100 tahun".
Imam Besar Ibrahim al-Maqdisi memberikan wasiat pada muridnya Abbas bin Abdi Daim Rahimahullah.
"Perbanyaklah membaca Al-Quran jangan pernah kau Tinggalkan, kerana sesungguhnya setiap yang kamu Inginkan akan dlMudahkan Setara dengan yang kamu baca".
Berkata Ibnu Solah :
"Bahawasannya para Malaikat Tidak Diberi Keutama'an untuk membaca Al-Quran, maka oleh kerana itu para Malaikat Bersemangat untuk selalu Mendengar saja dari Bacaan Manusia".
Berkata Abu Zanad :
"Di tengah malam, aku keluar menuju Masjid Rasulullah SAW. sungguh tidak ada satu Rumahpun yang aku lewati melainkan padanya ada yang Membaca Al-Quran".
Berkata sebagian ahli tafsir :
"Manakala kita menyibukkan diri dengan Al-Quran maka kita akan Dibanjiri oleh sejuta Keberkahan dan Kebaikan di dunia".
"Kami memohon kepada Allah agar memberikan taufiqnya kepada Kami dan semua yang membaca tulisan ini untuk selalu membaca Al-Quran dan mengamalkan kandungannya".
Bila anda Cinta pada Al-Quran maka sebarkanlah. Demi Allah, sekian banyak orang yang membaca Al-Quran maka pahala akan mengalir pada anda.
JADIKAN ALQURAN TEMAN DI DUNIA DAN PENOLONG DI AKHERAT
Ingat Orang yang bahagia adalah Orang yang nafasnya berhenti, tapi kebaikannya terus mengalir
Dan semoga yang membagikan ini di lancarkan rezekinya dan kebaikannya terus mengalir
وصلى الله على سيدنامحمد وعلى آله وصحبه وسلم والحمدلله رب العالمين
آمين يارب العالمين ويامجيب السائلين
FINISH DI START
BALAPAN
Peserta lomba geus siap-siap
Wasit mere aba-aba
Bandara kokotak dikaluhurkeun
Peserta lomba berlari
Kelinci naik ferari
Kijang naik cr-vi
Gajah digendong semut
Satu peserta yang dilupakan
Pelari cepat yang sangat lamban
Masih berada jauh di belakang garis start
Siapa gerangan.....
Kura-kura yang baru beres ngenog
Dia ikut lomba, jargonnya: "biar lambat asal selamat"
Sato yang lain satu persatu
Menyentuh garis finish
Sementara sang kura-kuya
Finish menyentuh garis start
Dia bilang: "Pa wasit, saya siap lomba"
Diapun nikreuh menuju garis finish.
Tips Menjadi Gruru Hebat
*11 HAL YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENJADI PENDIDIK HEBAT*
1. Ubah pola berfikir anda: pembelajaran bukan tentang bagaimana guru mengajar tapi bagaimana siswa itu dapat belajar
2. Jangan hanya pelajari materi pembelajaran tetapi pelajari pula tingkah laku anak didik anda,
3. Sampaikan tidak hanya dengan lisan tapi gunakan seluruh anggota tubuh untuk berkomunikasi kepada Siswa
4. Tunjukkan kepada siswa pentingnya belajar dimanapun dan kapanpun juga. (Belajar tidak hanya di Sekolah saja)
5. Pastikan anda sudah mengaktifkan potensi VAK (visual, auditori, kinestetik) ke semua siswa
6. “Hukum durasi 20-30 menit” (sesuai penelitian siswa hanya mampu bertahan konsentrasi 20-30 menit, maka variasikan kegiatan belajar mengajar anda setiap 20-30 menit)
7. Lakukan dialog bukan monolog,
8. Ajukan pertanyaan yg tepat kepada siswa
9. Tularkan emosi positif dan sikap optimis di depan siswa
10. Bimbinglah anak belajar dengan cara belajar mereka sendiri. (Bukan anak tidak mau belajar tapi anak belum menemukan cara belajar yang sesuai untuknya)
11. Tampillah menarik di depan siswa. Tidak hanya dalam pakaian saja tetapi dengan menampilkan kepribadian yang menarik agar siswa tertarik dengan Pembelajaran yang anda sajikan.
------
Selamat menghebatkan diri Bapak/Ibu Guru ☺
Tim Pengembangan Kurikulum Kemendikbud. (TPKK)
*
_Semoga Bermanfaat_
Selasa, 02 Juli 2019
Do'a Nyalindungkeun elmu hate, amal, du'a, mata jeung diri
Nun Gusti, Abdi
Nyalindung
tina elmu nu teu
manfaat
Sareng manah nu
teu khusyu
Sareng amal nu
teu diangkat
Sareng dua nu teu
didangu
Sareng soca nu
teu ciramay
Sareng diri nu
teu ngaraos wareg
|
اَللّٰهُمَّ اِنِّى
اَعُوْذُ بِكَ
مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ
وَقَلْبٍ لَا يَخْشَعُ
وَعَمَلٍ لَا يُرْفَعُ
وَدُعَاءٍ لَا يَسْمَعُ
وَعَيْنٍ لاَ تَدْمَعُ
وَنَفْسٍ لَا تَشْبَعُ
|
Rebahan Badan kala Tahajud
*NgoPi☕ pagi*
Rebahan Badan kala Tahajud
Qul Kullun ya'mal 'ala syakilatihi
IMAM ASY-SYAFI'I DAN IMAM AHMAD
[Tentang Keutamaan Ilmu]
Imam Ahmad adalah murid Imam asy-Syafi'i [dalam mazhab qadim] yang paling ta'zhim dan sering menyebut nama beliau. Bahkan dalam sujud sholatnya, Imam Ahmad selalu mendoakan gurunya tersebut.
Imam Ahmad memiliki seorang putri yang sholihah, rajin berpuasa, rajin sholat malam, dan amat mencintai kaum sholihin. Termasuk keinginan kuatnya melihat langsung prilaku mulia Imam asy-Syafi'i, lantaran sang ayah yang amat ta'zhim kepada beliau.
Suatu ketika, secara kebetulan, Imam asy-Syafi'i berniat menginap di rumah Imam Ahmad. Sebuah kesempatan emas bagi putri Imam Ahmad tersebut menyaksikan langsung prilaku dan mendengar nasehat-nasehatnya.
Pada malam dimana Imam asy-Syafi'i menginap, Imam Ahmad tetap pada wazhifah [kebiasaan]-nya, yaitu sholat malam dan membaca aurad-aurad dzikir-nya. Namun Imam asy-Syafi'i tampak rebahan di tempat tidur, tak tampak melakukan sholat atau dzikir. Putri Imam Ahmad yang selalu mengawasi hingga subuh tiba tampak keheranan melihat pemandangan yang dirasakan kontras dengan kisah yang selalu dikisahkan ayahnya. Tentu dalam benaknya, dia akan melihat ibadah-ibadah Imam asy-Syafi'i, lelaki agung yang sangat dihormati ayahnya.
Setelah subuh, putri Imam Ahmad pun bertanya kepada sang ayah. "Ayah, ta'zhimmu besar kepada Imam asy-Syafi'i. Tapi semalam, aku tak melihat beliau sholat malam dan berdzikir?". Ditengah-tengah perbincangan, tiba-tiba Imam asy-Syafi'i muncul. "Bagaimana malammu?" tanya Imam Ahmad. "Tiada malam yang lebih baik dan lebih berkah daripada malam ini" jawab Imam asy-Syafi'i. "Mengapa?" Tanya Imam Ahmad penasaran. Imam asy-Syafi'i kembali menjawab: "Pada malam ini, aku berhasil memformulasikan hukum Islam [istinbath] sebanyak 100 masalah untuk kemanfaatan muslimin dengan merebahkan tubuh". Setelah itu, Imam asy-Syafi'i pun pamit pulang.
Kemudian Imam Ahmad berkata kepada putrinya: "Malam ini, apa yang dilakukan Imam asy-Syafi'i lebih utama dari qiyamullail yang aku kerjakan"
[Kitab al-Bujairami 'alal Khathib]
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad...
Senin, 01 Juli 2019
Sabar atas makar pasangan hidup
*NgoPi☕pagi*
UNTUK PARA SUAMI YANG MEMILIKI ISTRI SUPER CEREWET/PEMARAH.
Karomah Lelaki Beristri Cerewet
Cerita berikut ini bisa kita baca dalam kitab Uqûdul Lujjain karya Syekh Nawawi al-Bantani. Alkisah, seorang saleh mengunjungi rumah saudaranya yang juga terkenal saleh. Sebut saja Dullah dan Darsun. Setidaknya tiap tahun Dullah pergi menjumpai saudaranya itu.
Kali ini hampir saja Dullah tak bertemu Darsun. Begitu mengetuk pintu, yang terdengar adalah suara istri Darsun, "Siapa?"
"Saya saudara suamimu, datang untuk mengunjunginya"
"Suamiku sedang mencari kayu. Semoga ia tidak dikembalikan Allah ke rumah ini lagi." Dari balik pintu itu istri Darsun kemudian terus mencaci-maki suaminya. Habis-habisan.
Dullah hanya bisa menelan ludah, hingga akhirnya ia melihat Darsun pulang membawa kayu bersama seekor singa. Ya, Darsun meletakkan kayu itu di atas punggung binatang yang terkenal buas itu.
Sembari menurunkan kayu dari punggung singa, Darsun berujar kepada istrinya, "Kembalilah ke dalam. Semoga Allah memberkatimu," katanya yang lantas mempersilakan Dullah masuk ke dalam rumah.
Sambil mengucapkan salam, Darsun menampakkan air muka gembira menyambut kunjungan saudaranya itu. Tak lupa ia sajikan makanan untuk Dullah. Pertemuan pun terasa cair dan hangat.
Dullah lalu berpamitan. Tapi satu hal yang tetap menancap di pikiran Dullah: kekagumannya terhadap kesabaran Darsun menghadapi istrinya yang super cerewet, gemar mengolok suami sendiri, bahkan seperti melaknatnya. Darsun tak membalas lemparan kotoran dengan lemparan serupa.
Tahun berikutnya, Dullah berkunjung lagi. Sesaat selepas mengetuk pintu, sambutan ramah datang dari istri Darsun. Ucapan "Selamat datang" meluncur, disusul dengan pujian terhadap tamu. Perempuan itu juga memuji Darsun sembari menunggunya pulang.
Seperti biasa, Darsun pulang dengan membawa kayu bakar. Hanya saja, hari itu ia tak lagi bersama singa. Beban kayu bakar ia pikul sendiri di atas pundak. Darsun terlihat kian payah. Tapi sambutan yang menyenangkan terhadap saudaranya itu tidak berubah.
Tentang dua suasana berbeda yang ia alami, sebelum pamit Dullah memberanikan diri bertanya kepada Darsun. Mengapa perempuan yang menyambutnya berbeda dari perempuan tahun sebelumnya? Kemana pula singa perkasa yang dulu menggotong kayu itu?
Darsun memberi tahu, "Saudaraku, istriku yang berperilaku tercela itu telah meninggal dunia. Aku berusaha sabar atas perangai buruknya, sehingga Allah memberi kemudahanku untuk menaklukkan singa. Karena kesabaranku itu. Lalu aku menikah lagi dengan perempuan salehah. Aku sangat berbahagia dengannya. Hingga singa itu dijauhkan dariku, dan memaksaku memikul sendiri kayu bakarku."
Apa yang diceritakan Syekh Nawawi ini tentu bukan ingin melegitimasi perangai buruk seorang istri. Karena dalam kitab yang sama, ia berulang kali mengharuskan perempuan bersikap patuh dan menjaga tata krama terhadap suami.
Pesan moral dititikberatkan kepada cara suami menyikapi perilaku istri. Ketika situasi mendesak suami menghadapi kemungkinan terburuk, maka bersabar adalah langkah paling bijak. Sabar berarti kuat, bukan lemah, apalagi kalah. Sabar juga bisa menjadi modal dasar bagi usaha untuk memperbaiki. Kemenangan dan kemuliaan Darsun dalam kisah tersebut tercermin dari keistimewaan yang ia peroleh, sebagai imbalan dari kesabarannya yang luar biasa itu.
Hal sama juga bisa terjadi sebaliknya, yakni ketika istri terpaksa menghadapi perilaku suami yang jauh dari dambaan. Kesabaran adalah pilihan utama. Karena, sebagaimana dikutip Syekh Nawawi, Rasulullah bersabda:
مَنْ صَبَرَ عَلىَ سُوْءِ خُلُقِ زَوْجَتِهِ أَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مِثْلَ مَا أَعْطَى أَيُّوْبَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ مِنَ الأَجْرِ وَالثَوَابِ
"Siapa yang bersabar atas perangai buruk istrinya maka Allah memberinya ganjaran yang setimpal dengan anugerah yang diberikan kepada Nabi Ayub 'alaihis salam..."
(Mahbib)
*) Dullah dan Darsun adalah nama rekaan yang tak disebut Syekh Nawawi. Keduanya digunakan sekadar untuk memudahkan cerita.
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad..
Posting Populer
-
Produk Go ogle Untuk semua Untuk bisnis Untuk developer Ikuti kami Detail Produk aaaa Android Android Auto Asisten Google ...
-
PPKM 2024 Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas...
-
Duridwangurunatafkar _ Offidocs Audacity >>> bUKU sAKU SAKOLA PRIBADI
-
Donlot CDx7_64 Silahkan kunjungi link ini: Download CorelDraw X7 Full Version Gratis v17.1 (PC) (yasir252.com) | https://www.yasir252.com/...
-
Daftar Nama Provinsi di Indonesia 2024 Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu Kota Banda Aceh) Sumatera Utara (Ibu Kota Medan) Sumatera Selatan (Ibu ...
-
https://www.nextiva.com/ Dapatkan Nextiva 20% Off + Gratis VoIP Phone* Jangan lewatkan! Produk Solusi Mengapa Nextiva H...
-
Cara Membuat Google Drive dan Fungsinya Untuk bisa menyimpan dan membagikan file dengan mudah lewat google Drive, tentunya Anda harus menget...
-
WINDOWS XP ARTICLES It's ancient but will never die Most Popular Articles How to Add Holidays to Your Outlook Calendar How to Fix a ...
-
BAB I: INTERAKSI KERUANGAN DALAM KEHIDUPAN DI NEGARA-NEGARA ASEAN BAB II: PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN...
-
Untuk anak-anak MTs. Tauhidul Afkar Kelas 8 secara keseluruhan, materi ajar untuk tahun 2018/2019 di tampilkan di halaman: Klik di link ...
DRcjgLink
Duridwan TeA Google Arsip
Tampil Ful Skrin
Tampilan penuh layar
Klik tombol "Penuh" untuk mode ful skrin. Tutup dengan cara klik tuts "Esc" di kibot, atau dengan mengklik tombol "Normal" saja.
Materi artikel