Daftar tokoh Sunda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Daftar tokoh Sunda ini memuat nama tokoh-tokoh dari etnis Sunda atau secara genetis berdarah Sunda, baik yang lahir di Jawa Barat maupun di wilayah lain. Daftar ini bukanlah suatu daftar yang statis, tapi akan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu sesuai perkembangan. Perangkat pemantau ini bisa digunakan untuk melihat perubahan terbaru dari artikel-artikel yang terkait dengan halaman ini. Jika pembaca melihat artikel tokoh di Wikipedia bahasa Indonesia yang semestinya masuk ke dalam daftar ini, silakan sunting halaman ini dan masukkan nama tokoh tersebut berikut keterangan dan pranalanya.

Daftar isi

• 1 Agamawan
• 2 Akademisi dan Ahli
• 3 Arsitek profesional
• 4 Aktivis dan Pejuang
• 5 Atlet
• 6 Militer dan Kepolisian
• 7 Pahlawan Nasional
• 8 Pelaku politik
  • 8.1 Kepala Negara / Pemerintahan
  • 8.2 Menteri dan Pejabat Tinggi
  • 8.3 Diplomat
  • 8.4 Politisi
• 9 Pengusaha dan Profesional
• 10 Seniman
  • 10.1 Musisi
  • 10.2 Pelawak
  • 10.3 Pembawa acara
  • 10.4 Pemeran
  • 10.5 Penyanyi
  • 10.6 Sastrawan dan Budayawan
  • 10.7 Sutradara
  • 10.8 Seniman lainnya
• 11 Tokoh Sejarah
• 12 Wartawan
• 13 Lainnya
• 14 Lihat pula
• 15 Referensi

Agamawan

• Aam Amirudin, ulama
• Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin, ulama sufi, mursyid TQN
• Abdullah Gymnastiar, ulama
• Adi Hidayat, ulama
• Endang Saifudin Anshari, ulama ^[1]
• Hasan Mustapa, ulama Hoofd Penghulu di Banda Aceh
• Mamah Dedeh, ustadzah
• Miftah Faridl, ulama^[2]
• Ma'ruf Amin, ketua umum Majelis Ulama Indonesia
• Syaikh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani, ulama
• Said Aqil Siradj, ketua umum PBNU
• Syarif Hidayatullah, ulama

Akademisi dan Ahli

• dr. Raden Djundjunan, dokter sunda pertama^{[butuh rujukan]}
• Raden Goermilang Soeria Soemantri, tokoh masyarakat sunda, dokter gigi, rektor Universitas Padjajaran^[3]
• Dadang Rahmat Hidayat, ahli media, ketua Komisi Penyiaran Indonesia KPI^[4]
• Doddy Achdiat Tisna Amidjaja, ahli biologi, rektor
• Djohana Wiradikarta, ahli biologi, rektor ITB
• Kadarsyah Suryadi, Rektor ITB
• Edi Suhardi Ekadjati, ahli sejarah, dosen
• Eep Saefullah Fatah, dosen, pengamat politik^[5]
• Eman Suparman, ahli hukum, ketua Komisi Yudisial (KY)
• Ganjar Kurnia, diplomat, rektor Unpad
• Gumilar Rusliwa Somantri, rektor UI
• Koesnadi Hardjasoemantri, rektor UGM
• Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior BI (½ Jawa, ¼ Minangkabau)
• Otong Kosasih, rektor ITB
• Ukar Bratakusumah, rektor ITB
• Roby Muhamad, ahli sosiologi
• Romli Atmasasmita, ahli hukum
• Suharna Surapranata, Menristek, pendiri MITI
• Taufiequrachman Ruki, ahli hukum, ketua KPK
• Yudi Latief, Reform institut
• Sujudi, rektor UI
• N. R. Reini D. Wirahadikusuma, ahli manajemen dan rekayasa konstruksi, rektor ITB
• Gemala Hatta, direktur International Federation on Health Records Organization regional Asia Tenggara (½ Minangkabau)

Arsitek profesional

Bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Materi yang tidak memiliki sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu oleh Pengurus.

• Ahmad Sadali, arsitek, Dosen ITB
• Ahmad Nu'man, arsitek, Dosen ITB
• Dadan Adriansyah, arsitek, entrepreuneur
• Gerry Goermilang Soeria Soemantri, arsitek
• Harastoeti Dibyo, arsitek, Bandung Heritage, dosen [Unpar]
• Mochamad Ridwan Kamil, arsitek, dosen, dan aktivis sosial
• Sandy Siregar, arsitek, guru besar [Unpar]
• Slamet Wiransonjaya. arsitek, guru besar [ITB]

Aktivis dan Pejuang

• Minarsih Wiranatakusumah, aktivis perempuan Indonesia (½ Minangkabau)
• Teten Masduki, aktivis anti-korupsi, ketua ICW
• Ully Sigar Rusady, aktivis lingkungan hidup, musisi
• Utami Roesli, aktivis ASI, ahli kesehatan anak (½ Minangkabau)
• Idik Sulaeman Nataatmadja, aktivis pemuda, pendiri PASKIBRAKA

• Sandi Kusnendi, Aktifis Pro Demokrasi.

Atlet

• Adeng Hudaya, pemain sepak bola
• Ajat Sudrajat, pemain sepak bola
• Aang Suparman, pemain sepak bola
• Djajang Nurjaman, pemain sepak bola dan pelatih
• Allida Alexandra Nurluthvia Asmasoebrata, pembalap mobil wanita pertama Indonesia
• Atep Rizal, pemain sepak bola
• Budiman Yunus, pemain sepak bola
• Eka Ramdani, pemain sepak bola
• Fajar Alfian, pebulutangkis
• Dias Angga Putra, pemain sepak bola
• Hanifan Yudani Kusumah, Pesilat
• Indra Mohammad Tohir, pemain sepak bola dan pelatih
• Naila Novaranti, atlet skydiving, instruktur terjun payung internasional (½ Minangkabau)
• Nandar Iskandar, pemain sepak bola
• Ricky Subagja, pebulu tangkis
• Risa Suseanty, pembalap sepeda
• Robby Darwis, pemain sepak bola
• Taufik Hidayat, pebulutangkis
• Wowo Sunaryo, pemain sepak bola
• Yaris Riyadi, pemain sepak bola
• Riyanto Wijaya, pebulu tangkis
• Shahar Ginanjar, pemain bola
• Suwita Pata, pemain sepak bola
• Lucia Francisca Susi Susanti, pebulu tangkis
• Iie Sumirat, pebulu tangkis
• Zaenal Arief, pemain sepak bola
• Tantan, pemain sepak bola

Militer dan Kepolisian

• Aang Kunaefi, mantan Pangdam Siliwangi, Gubernur Jawa Barat
• Edi Sudrajat, mantan Menkopolkam
• Adang Daradjatun, mantan Wakil Kapolri
• Ade Supandi, Kepala Staf TNI Angkatan Laut ke-25
• Agus Supriatna, Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-20
• Agus Wirahadikusumah, mantan Pangkostrad
• Anton Charliyan, mantan Kapolda Jabar
• Dai Bachtiar, mantan Kapolri
• Djaja Suparman, mantan Pangkostrad
• Dede Rusamsi, Kasum TNI
• Endang Suwarya, Kasum TNI
• Erwin Syafitri, mantan Wakasad
• Kiki Syahnakri, mantan Wakasad
• Nanan Soekarna, Wakil Kapolri
• Roeshan Roesli, Komandan Puspomad (½ Minangkabau)
• Mochammad Sanoesi, mantan Kapolri
• Saleh basarah, Kasau
• Soebandrio, Kasau
• Sutria Tubagus, Kasau
• Sudrajat, kapuspen TNI AD
• Tatang Koswara, penembak runduk legendaris TNI
• Arman Achdiat, Dirlantas Polda NTB
• Ondang Sutarsa Budhi Santosa, Kapolda DIY 2010 - 2011
• Yuyu Sutisna, Kepala Staf Angkatan Udara ke-22
• Mochamad iriawan, Kapolda metro jaya
• Agum Gumelar, Komandan kopasus
• Budiman, mantan Kasad
• Iwan sulandjana, mantan Pangdam Siliwangi
• Tatang Sulaiman, Wakasad
• Ali Sadikin, TNI AL
• R.E. Martadinata, Kasal
• Yadi Indrayadi Sutanandika, Irjenau
• Tito Karnavian,kapolri

Pahlawan Nasional

• Raden Dewi Sartika, aktivis perempuan, pahlawan nasional
• Djuanda Kartawidjaja, perdana menteri, pahlawan nasional
• Iwa Kusuma Sumantri, menteri Indonesia, pahlawan nasional
• Kyai Haji Raden Abdullah Bin Nuh, pahlawan Pergerakan Nasional
• Otto Iskandardinata, pahlawan nasional
• Sjafruddin Prawiranegara, presiden/ketua PDRI, menteri Indonesia, pahlawan nasional (1/4 Minangkabau)
• Raden Aria Adipati Wiranatakusuma, anggota BPUPKI/ pahlawan nasional.

Pelaku politik

Kepala Negara / Pemerintahan

• Umar Wirahadikusumah, wakil presiden Indonesia
• Ma'ruf Amin, Wakil presiden Indonesia

Menteri dan Pejabat Tinggi

• Agum Gumelar menteri Indonesia, militer
• Amir Machmud, menteri Indonesia, militer
• Andung Nitimiharja, menteri Indonesia
• Anton Apriantono, menteri Indonesia, ahli pertanian
• Armida Alisjahbana, menteri Indonesia (½ Minangkabau)
• Burhanuddin Abdullah, gubernur Bank Indonesia
• Edi Sudradjat, menteri Indonesia, panglima ABRI
• Ginandjar Kartasasmita, ketua DPD RI, menteri Indonesia
• Hassan Wirayuda, menteri Indonesia, diplomat
• Helmy Faishal Zaini, menteri Pembangunan Daerah Tertinggal
• Hidayat Jaelani, menteri Indonesia
• Ipik Gandamana, menteri Indonesia
• Justika Baharsjah, menteri Indonesia, aktivis pangan
• Jusuf Anwar, menteri Indonesia
• Kusmayanto Kadiman, menteri Indonesia
• Kusumah Atmadja, ketua Mahkamah Agung Indonesia
• Laksamana Sukardi, menteri Indonesia, ahli ekonomi
• Mr. Hajjah Raden Ayu Maria Ulfah, menteri Indonesia
• Marty Natalegawa, menteri Indonesia, diplomat
• Marzuki Darusman, Jaksa Agung Republik Indonesia
• Mochtar Kusumaatmaja, menteri Indonesia, diplomat
• Paskah Suzetta, menteri Indonesia
• Rachmat Witoelar, menteri Indonesia
• Rahardi Ramelan, menteri Indonesia
• Rudiantara, menteri Indonesia
• Sanusi Hardjadinata, menteri Indonesia
• Sarwono Kusumaatmadja, menteri Indonesia
• Suharna Surapranata, menteri Indonesia
• Suryadi Sudirja, menteri Indonesia, militer
• Yogie Suardi Memet, menteri Indonesia
• Agus Gumiwang Kartasasmita, menteri perindustrian
• Yuddy Chrisnandi, menteri Indonesia
• S.T Burhanuddin, Jaksa Agung

Diplomat

• Ali Alatas, menteri Luar Negeri (½ Arab)
• Eki Syachrudin, duta besar Indonesia, politisi dan jurnalis
• Ilen Surianagara, diplomat^[6]
• Nana Sutresna Sastradidjaja, duta besar Indonesia di PBB
• Raden Eddy Martadinata, duta besar Indonesia di Pakistan, Kepala Staf TNI-AL

Politisi

• Ahmad Heryawan, gubernur Jawa Barat
• Ali Sadikin, gubernur DKI Jakarta
• Dede Yusuf Macan Effendi, wakil gubernur Jawa Barat (½ Minangkabau)
• Tubagus Dedi Suwendi Gumelar, politisi, komedian
• Gatot Mangkoepradja, pendiri PNI
• Iding Soemita, politisi Suriname kelahiran Tasikmalaja
• Daeng Muhammad, anggota DPR-RI, Budayawan Talagamanggung
• Inggrid Kansil, anggota DPR-RI (½ Sangir)
• Nurul Qomaril Arifin, politisi, artis
• Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari, politisi, artis
• Suwarna Abdul Fatah, mantan gubernur Kalimantan Timur
• Willy Soemita, politisi Suriname, putera Iding Soemita
• Wimar Witoelar Kartaadipoetra, politisi
• Popong Otje Djundjunan, politisi, aktivis wanita sunda
• Sohibul Iman, politisi, Presiden PKS

• Ridwan Kamil, Gubernur JABAR
• Anies baswedan, Gunernur DKI (sunda, arab, jawa)
• Airin Rachmi Diany, Walikota Tangerang Selatan
• Dadang M. Nasser, Bupati Kabupaten Bandung
• Ade Yasin, Bupati Kabupaten Bogor
• Cellica Nurrachadiana, Bupati Kabupaten Karawang
• Iti Octavia Jayabaya, Bupati Kabupaten Lebak
• Oded Muhammad Danial, walikota Kota Bandung

Pengusaha dan Profesional

• Chairul Tanjung, pengusaha, pemilik Trans Corp (½ Batak)
• Cissy Rachiana Sudjana Prawira-Kartasasmita, direktur RS Hasan Sadikin
• Eddy Kusnadi Sariaatmadja Pemilik Emtek Group
• Haji Ma'soem
• Reza Nurhilman, Pengusaha muda
• Ron Mullers, Pengusaha, Pemilik Papa Ron's Pizza dan Amigos (½ Belanda)
• Sandiaga Uno, Pengusaha (sunda, jawa, gorontalo)
• Ary Ginanjar Aguatian, ESQ
• Betti Setiastuti, Direktur IBM Indonesia dan Asia Tenggara, Komisaris TelkomSigma, Komisaris PT. Anabatic Technologies Tbk
• Wiratman Wangsadinata, pendiri dan direktur utama Wiratman & Associates, guru besar Universitas Tarumanagara

Seniman

Musisi

• Acil Darmawan Hardjakusumah, musisi, budayawan
• Addie Muljadi Sumaatmadja, komposer
• Aria Baron Suprayogi, musisi
• Candra Darusman, musisi jazz
• Doel Sumbang, komposer lagu balada dan satir (¼ Melayu)
• Dwiki Dharmawan, komposer
• Eddie Van Halen, gitaris Hard Rock (½ Belanda)
• Elfa Secioria, komposer
• Erwin Gutawa, komposer (½ Melayu)
• Gilang Ramadhan Kartahadimadja, musisi
• Gusti Erhandy Rakhmatullah, musisi(½ Banjar)
• Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli, musisi, pencipta lagu (½ Minangkabau)
• Hendarso, Musisi pop Sunda
• Iwan Abdurrahman, Musisi^[7]
• Jaka Purnama Hardjakusumah, musisi, budayawan
• Kevin Aprilio, musisi Viera
• Koko Koswara, komposer
• Mohammad Kautsar Hikmat, musisi
• Purwacaraka, komposer(½ Jawa)
• Rhoma Irama, pelopor musik dangdut
• Samsudin Hardjakusumah, musisi, pelukis
• Tubagus Omas Ramdan, musisi
• Udjo Ngalagena, seniman angklung

Pelawak

• Aming Supriatna Sugandi, pelawak
• Aom Kusman Kartanagara, pelawak, pembawa acara
• Muhammad Sulaeman Harsono, komedian (½ Betawi)
• Ginanjar, komedian, aktor
• Iszur Muchtar, komedian, aktor, presenter
• Djuhri Masdjan, komedian
• Raden Aang Kusmayatna Kusumadinata, pelawak
• Alfiansyah Bustami, pelawak (½ Betawi)
• Tubagus Dedi Suwendi Gumelar, komedian, politisi(½ Banten)
• Ananda Rusdiana, komedian, aktor, presenter
• Ronald Sunandar Surapradja, komedian, aktor
• Sogi Indra Dhuaja, komedian, aktor
• Entis Sutisna, komedian, bintang iklan
• Tike Priatnakusumah, komedian, artis, presenter
• Achmad Yusuf, komedian D'Bodor, penyayi
• Uyan Suryana, komedian D'Bodor, penyayi

Pembawa acara

• Donny Kesuma Hudayat, presenter
• Ebet Kadarusman, pembawa acara
• Hesti Puspitasari Purwadinata, presenter
• Irfan Hakim Firmasyah, presenter, aktor
• Asyifa Syafinidyah Putrambami Latief, presenter, model, aktris, Miss Indonesia 2010 (½ Arab)
• Raffi Ahmad, presenter
• Richard Kyle, presenter, model (½ Australia)
• Ulfa Dwiyanti, presenter, aktris
• Zivanna Letisha Siregar, presenter, model, Puteri Indonesia 2008 (½ Batak)
• Kevin Lilliana, presenter, model, Miss International 2017 (½ Tionghoa)
• Dea Rizkita, presenter, model, Puteri Indonesia Perdamaian 2017 (½ Jawa)
• Alya Nurshabrina, presenter, model, Miss Indonesia 2018
• Nadia Mulya, presenter, model, Puteri Indonesia Pariwisata 2004 (½ Jawa dan Belgia)

Pemeran

• Adly Fairuz, aktor, model
• Ali Syakieb, aktor (½ Arab)
• Ammar Zoni, Aktor (½ Minangkabau)
• Asmirandah Zantman, aktris (½ Belanda)
• Muhammad Ibrahim, model, aktor
• Cantika Felder, aktris (¼ Jerman, Jawa)
• Cecep Reza, aktor
• Chintami Atmanegara, aktris, penyanyi (½ Jerman)
• Citra Kirana, model, aktris
• Cinta Laura, aktris (½ Jerman)
• Connie Suteja, aktris
• Desi Novitasari, aktris
• Desi Ratnasari, aktris, penyanyi
• Derry Drajat, aktor, presenter
• Deswita Maharani, aktris
• Dicky Chandranegara, aktor, bupati Garut
• Dinda Kanya Dewi, aktris
• Dira Sugandi, aktris
• Donita, aktris (½ Arab)
• Dwi Andhika, aktor, penyanyi
• Eeng Saptahadi, aktor
• Epy Kusnandar, aktor, komedian
• Euis Darliah, aktris, penyanyi rock
• Eva Anindhita, aktris
• Fanny Fabriana, aktris
• Farida Pasha, aktris
• Ferry Maryadi, aktris, presenter
• Fitri Tropica, aktris
• Galih Ginanjar, aktor
• Gista Putri, aktris
• Gritte Agatha, aktris (½ Tionghoa)
• Gunawan, aktor
• Haikal Kamil, aktor, presenter, bintang film (½ Minangkabau dan Aceh)
• Siti Endeh Ida Hendarsih Atmadikusumah, aktris
• Indra Bruggman, aktor (½ Belanda)
• Intan Nuraini, aktris
• Irgy Ahmad Fahrezy, aktor, presenter
• Irish Bella, Aktris (½ Belgia)
• Jamie Aditiyawarman Graham-Kartamihardja, aktor (½ Australia)
• Jihan Fahira, aktris
• Joe Hana Soetisna, aktor, penyanyi, komedian
• Yuli Rachmawati, aktris, penyanyi
• Kamidia Radisti, model, presenter (½ Jawa)
• Lula Kamal, aktris, dokter (½ Arab)
• Mandala Shoji, aktris ( ½ jawa
• Marsha Natika (1/2 minangkabau dan Aceh)
• Maudy Koesnaedi, aktris (½ Betawi)
• Meidyana Maimumah, penyanyi, model, aktris
• Mieke Wijaya, aktris (½ Australia)
• Minati Atmanegara, aktris (½ Jerman)
• Atik Riwayati, aktris
• Nabila Syakieb, aktris (½ Arab)
• Nani Wijaya, aktris
• Prianti Nur Ramadhani Bakrie, aktris (½ Inggris)
• Nuri Maulida, aktris
• Oxcerila Paryana, aktris, model
• Peggy Melati Sukma, aktris
• Prilly Latuconsina, aktris (½ Maluku)
• Qory Sandioriva, model, presenter (½ Aceh)
• Rachel Maryam Sayidina, aktris (½ Jerman)
• Rachmat Hidayat, aktor
• Ratu Felisha, aktris ½ Banten)
• Raya Kohandi, aktris
• Rianti Cartwright, aktris (½ Inggris)
• Ricky Harun, aktor (½ Jawa)
• Rina Mustikana Gumilang Gunawan, aktris
• Ringgo Agus Rahman, aktor
• Sahrul Gunawan, aktor
• Shandy Aulia, (½ Minahasa)
• Shenny Andreany, aktris
• Dhrisha Wijayanka Idris, model, aktris
• Shilya Patrice Kirana Idris, model, aktris
• Soraya Larasati, model, aktris (½ batak dan Tionghoa)
• Sylvia Fully Rahaesita, aktris, model, penyanyi, presenter
• Tamara Bleszynski, aktris (½ Polandia)
• Tika Putri, model, aktris
• Tetty Liz Indriati, aktris, model
• Virnie Syafitri Ismail, aktris, komedian
• Rujuniarti Sapta Pertiwi Gunawan, aktris, model
• Yayan Ruhian, aktor, pesilat
• Yulia Rachman, aktris
• Zaskia Adya Mecca, aktris (½ Minangkabau dan Aceh)

Penyanyi

• Adinda Purnama Adi, penyanyi
• Adrian Martadinata, penyanyi pop
• Agus Wisman, penyanyi
• Alam, penyanyi dangdut
• Alyssa Saufika Umari, anggota Blink
• Andy /rif, penyanyi rock
• Anisa Rahma Adi, anggota Cherry Belle (½ Banjar)
• Armand Maulana, penyanyi rock
• Audy Item, penyanti (½ Minahasa)
• Aura Kasih, penyanyi pop
• Beby Chaesara Anadila, grup JKT48
• Cakra Khan, penyanyi
• Charly van Houten, penyanyi
• Cheche Kirani, penyanyi dangdut
• Chikita Ravenska Mamesah anggota JKT48 (½ Minahasa)
• Conny Dio, penyanyi
• Cucu Cahyati, penyanyi dangdut
• Dara Rizki Ruhiana, anggota The Virgin
• Devi Kinal Putri, anggota JKT48
• Dewi Gita, penyanyi pop
• Dian Piesesha, penyanyi
• Donna Harun, penyanyi, model, aktris
• Edi Brokoli, penyanyi,aktor
• Elvy Sukaesih, penyanyi dangdut (½ Arab)
• Evie Tamala, penyanyi dangdut
• Farid Hardja, penyanyi rock
• Feni Fitriyanti, anggota JKT48
• Frieska Anastasia Laksani, anggota JKT48
• Ghaida Farisya, anggota JKT48
• Ghea Dahliana Oktarin, penyanyi, kontestan Indonesian Idol
• Gita Gutawa, penyanyi (¼ Melayu)
• Hedi Yunus, penyanyi
• Hetty Koes Endang, penyanyi (1/2 Minangkabau)
• Ida Widawati, penyanyi degung
• Ike Nurjanah, penyanyi dangdut
• Iis Dahlia, penyanyi dangdut
• Ikang Fawzi, rocker, aktor
• Indah Dewi Pertiwi, penyanyi (½ Jawa)
• Ine Sinthya, penyanyi dangdut
• Itje Trisnawati, penyanyi dangdut
• Iwa K, rapper
• Jenita Janet, penyanyi dangdut
• Joeniar Arief, penyanyi
• Kartika Yudia Ramlan, anggota T2
• Lesti Andryani, penyanyi dangdut, juara I D Academy
• Lilis Karlina, penyanyi dangdut
• Laudya Chintya Bella, penyanyi, model, aktris (½ Minangkabau)
• Liza Natalia, penyanyi dangdut (½ Minangkabau)
• Meidyana Maimunah (Memes), penyanyi
• Meistika Senichaksana, anggota 7icons
• Melly Goeslaw, penyanyi, ketua Gabungan Artis Seniman Sunda (½ Maluku)
• Mel Shandy, penyanyi rock
• Melody Nurramdhani Laksani, anggota JKT48
• Mulan Jameela, penyanyi
• Nadila, penyanyi
• Nia Daniati, penyanyi
• Nike Ardila, penyanyi
• Nining Meida, penyanyi pop Sunda
• Nita Thalia, penyanyi dangdut
• Nita Tilana, penyanyi
• Paramitha Rusady, penyanyi, aktris
• Purie Andriani, penyanyi
• Raisa Andriana, penyanyi
• Ratu Vienny Fitrilya, anggota JKT48 (½ Melayu)
• Reza Artamevia, penyanyi pop
• Rhoma Irama, penyanyi dangdut, aktor
• Rida Farida, penyanyi
• Ridho Irama, penyanyi dangdut (½ Arab)
• Riskha Fairunissa, anggota JKT48 (½ Jawa)
• Rita Effendy, penyanyi pop
• Rossa, penyanyi pop
• Sania, penyanyi
• Shanty, penyanyi, aktris
• Shinta Dewi, penyanyi
• Shinta Naomi, anggota JKT48 (½ Taiwan)
• Sinka Juliani, anggota JKT48 (½ Taiwan)
• Sita Nursanti, penyanyi
• Siti Badriah, penyanyi dangdut
• Syahrini, penyanyi pop
• Trie Utami, penyanyi pop
• Vina Panduwinata, penyanyi pop (½ Maluku)
• Vety Vera, penyanyi dangdut
• Wawan Hanura, penyanyi, aktor
• Widi Mulia, penyanyi pop
• Yana Julio, penyanyi
• Yosie Lucky, penyanyi
• Yunika, penyanyi
• Yura, penyanyi jazz

Sastrawan dan Budayawan

• Acep Zamzam Noor, sastrawan
• Ajip Rosidi, sastrawan
• Aliya Nurlela, motivator kepenulisan
• Ayatrohaedi, sastrawan, akademisi
• Eddy D. Iskandar, penulis novel
• Fahd Djibran, penulis novel, penyiar
• Jero Happy Salma Warnasari, seniman teater, novelis, aktris
• Raden Machjar Angga Koesoemadinata, pelopor karawitan
• Ramadhan Karta Hadimadja, penulis, sastrawan
• Raden Ahmad Kosasih, komikus
• Raden Siti Hatijah, seniman
• Toto Sudarto Bachtiar, sastrawan

Sutradara

• Nia Dinata, sutradara film (1/2 Minangkabau)
• Teddy Soeriaatmadja, sutradara

Seniman lainnya

• Andara Firman Moeis, penata tari modern, pengajar di Gigi Art of Dance
• Asep Sunandar Sunarya, dalang Wayang Sunda Skala Internasional
• Mimi Rasinah, penari topeng Cirebon
• Daeng Soetigna, pencipta angklung diatonis modern^[8]
• Abah Olot, Seniman

Tokoh Sejarah

• Arya Raksadinata, raja Panjalu
• Dalem Cikundul, pendiri Cianjur
• Djoeanda Kartawidjaja,Perdana menteri RI
• Dyah Pitaloka Citraresmi, putri kerajaan Sunda calon istri Hayam Wuruk
• Inggit Garnasih, istri kedua Presiden Soekarno
• Pangeran Kornel, Bupati Sumedang (1791 - 1800) ^[9]
• Purnawarman, raja agung Tarumanagara
• Sri Baduga Maharaja, raja agung Sunda Pajajaran dengan gelar Prabu Siliwangi
• Sunan Gunung Jati, salah satu walisongo, Sultan/Raja Cirebon
• Raden Walang Sungsang, pendiri cirebon/caruban nagari

Wartawan

• Arief Suditomo, jurnalis RCTI (½ Jawa)
• Astri Megatari, jurnalis RCTI
• Atang Ruswita, pemimpin redaksi Pikiran Rakyat
• Atika Sunarya, jurnalis TV One (½ Minangkabau)
• Githa Nafeeza, jurnalis Metro TV
• Indy Rahmawati, jurnalis TV One
• Jason Tedjasukmana, jurnalis Metro TV (½ Amerika)
• Kania Sutisnawinata, jurnalis Metro TV
• Prabu Revolusi, jurnalis Metro TV
• Riyanni Djangkaru, jurnalis Trans7 (½ Komering)
• Tina Talisa, jurnalis TV One, Indosiar
• Widya Saputra, jurnalis Metro TV

Lainnya

• Abu Bakar Faqih, ahli tarekat
• Andadinata, pendiri silat

Lihat pula

• Daftar tokoh Indonesia
• Daftar tokoh Indonesia menurut etnis
• Daftar tokoh Indonesia menurut provinsi
• Kategori Tokoh Sunda

Referensi

1. ^ "Inauthor: Endang Saifudin Anshari". Diakses tanggal 26 September 2013.
2. ^ "KH Miftah Faridl: Kejujuran Masyarakat Alami Kemunduran". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 26 September 2013.
3. ^ "Sejarah [[Universitas Padjajaran]]". Diakses tanggal 26 September 2013. Konflik URL–wikilink (bantuan)
4. ^ "Dadang Rahmat Hidayat Dilantik Sebagai Ketua KPI". Detiknews. Diakses tanggal 26 September 2013.
5. ^ "Eep Saefullah Fatah". Republik Memanggil. Diakses tanggal 26 September 2013.
6. ^ "Ilen Surianegara (1924-2000)". (Prancis) Persee Scientific Journal. Diakses tanggal 26 September 2013.
7. ^ "Iwan Abdurahman: Kembalilah ke Alam". Kompas.com. Diakses tanggal 26 September 2013.
8. ^ "Seniman Musik: Daeng Soetigna". tamanismailmarzuki.com. Diakses tanggal 26 September 2013.
9. ^ Kerajaan Sumedang Larang#Pemerintahan berdaulat

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_tokoh_Sunda 

Pengertian Dongeng

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Untuk mendukung materi dongeng yang ada pada Mata Pelajaran Basa Sunda, Saya mencoba untuk mengadopsi materi dari halaman: https://pendidikan.co.id/pengertian-dongeng/  dengan alasan bahwa apapun bahasanya, tentu dalam beberapa hal ada titik persamaan. misalnya Dongeng dalam Bahasa Indonesia tentulah tidak jauh berbeda dengan dongeng yang ada pada Bahasa Sunda. Baiklah mari kita perhatikan, tela'ah dan kalau sempat silahkan baca bukan saja di-skrolling. Terima Kasih.

Selamat menela'ah!

Pengertian Dongeng

Dongeng adalah bentuk sastra lama yang menceritakan mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang luar biasa berupa fiksi (tidak nyata) atau khayalan. Dongeng ini merupakan bentuk cerita tradisional atau juga cerita yang disampaikan secara terun-temurun dari nenek moyang yang mempunyai fungsi untuk dapat mengajarkan nilai-nilai moral serta juga sebagai hiburan.

Dari pengertian dongeng yang dipaparkan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pengertian dongeng itu merupakan salah satu jenis karya sastra yang menceritakan sesuatu hal yang tidak nyata fiktif untuk digunakan sebagai pelajaran serta sebagai hiburan bagi masyarakat.

Struktur Dongeng

Sebuah dongeng itu dibangun oleh tiga (3) bagian penting, yakni pendahuluan, isi atau peristiwa, serta penutup. Dibawah ini merupakan penjelasan dari masing-masing bagian dari dongeng.

1. Pendahuluan, berisi kalimat pengantar untuk memulai dongeng.
2. Isi (kejadian/Peristiwa),merupakan bagian penting dari dongeng yang menceritakan mengenai urutan kejadian dari suatu peristiwa.
3. Penutup, merupakan bagian akhir cerita yang dibuat untuk mengakhiri cerita.

Unsur Dongeng

Terdapat Unsur Intrinsik dan juga Ekstrinsik didalam dongeng, pennjelasannya sebagai berikut :

• Unsur Intrinsik Dongeng

1. Tema
   Tema merupakan suatu gagasan pokok yang mendasari terbentuknya sebuah dongeng.
2. Latar
   Latar atau setting merupakan ruang, waktu, suasana, serta juga alat pada peristiwa/kejadian yang terjadi dalam sebuah karya sastra.
3. Alur
   Alur atau plot ini merupakan jalan cerita dalam sebuah karya sastra.
4. Tokoh
   Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita.
5. Penokohan (Watak/Karakter Tokoh)
   Penokohan merupakan watak, sifat, sikap, kondisi fisik serta juga karakter yang dimiliki oleh tokoh dalam sebuah cerita.
6. Sudut Pandang
   Sudut pandang merupakan posisi pengarang dalam memandang suatu peristiwa dalam sebuah cerita.
7. Amanat
   Amanat merupakan sebuah pesan yang ingin disampaikan seorang penulis atau juga pengarang cerita kepada pembaca.

• Unsur Ekstrinsik Dongeng

Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat ini merupakan faktor-faktor didalam lingkungan masyarakat penulis yang mempengaruhi penulisan dongeng oleh penulis tersebut. Beberapa contoh latar belakang masyarakat ini antara lain adalah :

1. Ideologi Negara
2. Kondisi Politik
3. Kondisi Sosial
4. Kondisi Ekonomi
5. Nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut

Latar Belakang Pengarang

Latar belakang pengarang ini merupakan faktor-faktor didalam pengarang yang mempengaruhi penulisan dongeng tersebut, beberapa faktor dari latar belakang pengarang ini diantaranya:

1. Riwayat hidup penulis
2. Kondisi psikologis
3. Aliran sastra penulis

Ciri-Ciri Dongeng

Seperti layaknya cerita-cerita yang lain, dongeng mempunyai beberapa ciri yang membedakannya dengan bentuk cerita yang lain. Dibawah ini merupakan beberapa ciri-ciri dongeng yang benar.

1. Diceritakan dengan alur yang sederhana.
2. Alur cerita singkat dan cepat.
3. Tokoh yang ada tidak diceritakan secara detail.
4. Peristiwa yang ada didalamnya kebanyakan fiktif atau khayalan.
5. Ditulis dengan gaya pencitraan secara lisan.
6. Lebih menekankan pada bagian isi atau persitiwa.

Jenis-Jenis Dongeng

Terdapat beberapa macam dongeng yang perlu kamu ketahui, Dibawah ini merupakan pembagian jenis-jenis dongeng, diantaranya :

1. Mite merupakan salah satu bentuk dongeng yang menceritakan tentang hal-hal gaib seperti cerita dewa, hantu, peri, serta hal-hal gaib lainnya.
2. Sage merupakan cerita dongeng yang menceritakan mengenai kepahlawanan, keperkasaan, serta kesaktian dari seseorang tokoh.
3. Fabel merupakan bentuk dongeng yang tokoh utamanya ini ialah hewan yang mempunyai perilaku seperti manusia.
4. Legenda merupakan dongeng yang menceritakan mengenai peristiwa atau kejadian atau asal-usul dari suatu tempat atau juga benda.
5. Cerita jenaka merupakan cerita yang berisi mengenai peristiwa atau kejadian-kejadian lucu yang menghibur siapa saja yang menontonnya.
6. Cerita pelipur lara merupakan cerita yang biasanya digunakan untuk menjamu tamu serta juga menggunakan media seperti wayang dan juga alat lainnya.
7. Cerita perumpamaan merupakan suatu bentuk dongeng yang mengandung kiasan/ibarat nasihat-nasihat.

 

Contoh Dongeng

Dongeng Anak Keong Mas

Berikutnya, dongeng anak Indonesia yang bisa menjadi referensi bagimu adalah Keong Mas. Dongeng ini masuk dalam kategori dongeng populer Indonesia sepanjang masa. Mengapa? Keong Mas merupakan salah satu dongeng yang sering ditampilkan dalam berbagai pertunjukan drama di sekolah.

Alkisah, dahulu kala ada seorang raja yang memiliki dua putri yang cantik. Meski sama-sama cantik tapi kedua putri itu memiliki watak yang berbeda. Sang Kakak sangatlah baik hati dan tidak sombong. Sebaliknya sang adik berwatak angkuh dan kasar.

Suatu hari, raja memanggil Sang Kakak, dan memintanya untuk menikah dengan pangeran tampan dari kerajaan tetangga. Mendengar kabar itu, Sang Adik tidak terima dan merasa cemburu.  Akhirnya Sang Adik pergi ke rumah penyihir dan meminta agar penyihir mengubah kakaknya menjadi seekor keong. Dan berubahlah sang kakak menjadi seekor keong. Penyihir berkata Sang Kakak bisa berubah wujud kembali jika ia menemukan cinta sejatinya.

Sementara itu, di sebuah desa, seorang nenek sedang mencari ikan di sungai. Tiba-tiba nenek menemukan seekor keong mas, karena warnanya yang cantik ia pun membawa keong itu pulang. Karena kasihan melihat nenek yang tinggal sendirian, Keong Mas sering membantu pekerjaan rumah saat nenek tidak ada. Ia menyapu dan mengepel rumah, juga memasak makan malam untuk nenek.

Sore menjelang malam, nenek pulang dan kaget melihat rumahnya yang bersih dan rapi. Nenek juga heran karena sudah ada hidangan makanan. Hari-hari berlalu, setiap pulang kerja nenek heran, karena rumahnya selalu rapi dan bersih. Hingga suatu ketika nenek mencoba pulang lebih cepat, dan tak sengaja nenek melihat Keong Mas berubah menjadi seorang gadis cantik.

Cerita Keong Mas ini berakhir dengan bahagia. Karena akhirnya Sang Pangeran bisa menemukan Keong Mas. Keong Mas pun berubah kembali menjadi seorang putri.

Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Dongeng, Struktur, Unsur, Ciri, dan Jenisnya, semoga apa yang dipaparkan diatas dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih.

Oh ya.... untuk contoh dongeng, di halaman berikut ada dongeng-dongeng sikabayan. Silahkan disimak.

https://basasunda.com/dongeng-sunda-si-kabayan/ 

Wassalam.

Modul BDR MI kelas 1

https://drive.google.com/file/d/1Dl8lTBVBLEGsQn7yyZEeAC-n6Ifqpapc/view?usp=drivesdk

Sakadang Peucang nu pinter

Dongeng Sakadang Peucang :
Dina hiji poe Sakadang Peucang keur jalan-jalan di leuweung teu jauh ti dinya aya sayang bagong. Katempo ku Sakadang Peucang, Sakadang Bagong keur ngahuleng bae kawas nu bingung.

+ "Keur naon Sakadang Bagong mani kawas nu bingung?" Ceuk Sakadang Peucang.

- "Puguh kuring teh keur bingung, kakara pisan orokan, orokna dipenta ku Sakadang Maung, teu meunang henteu." Ceuk Sakadang bagong bari ngalimba.

+ "Atuh nyumput bae,naon hesena,Sakadang Bagong ?" Ceuk Sakadang Peucang.

- "Puguh kuring mah embung cidra kana jangji, harita teh kuring katewak ku Sakadang Maung,ceuk kuring teh ulah kuring nu didahar mah, engke bae anak kuring, tah kitu Sakadang Peucang,cik atuh kuring tulungan, anjeun geus sohor loba akalna."

Sakadang Peucang ngahuleng kawas nu mikir,teu lila pok bae ngomong " Euh kitu, keun kaula rek menta tulung ka Sakadang Landak,engke Sakadang Landak ku kuring dititah sare ngariung jeung anak Bagong, tah dimana aya Maung datang sina asup ka sayang bari ngomong pek bae tah samualkeun anak kuring,ngarti henteu Sakadang Bagong?" Ceuk Sakadang Peucang. Sakadang bagong unggeuk -unggeukan ngartieun.

Pondok carita, Sakadang Peucang geus menta tulung ka Sakadang Landak pikeun ngaringkuk gigireun anak bagong. Barang datang Landak dihuapkeun, Sakadang Maung eueuleugeugan, bulu-bulu landak naranceb dina genggerong Sakadang Maung getihna awor-aworan, teu lila hos bae paeh.

"Nuhun Sakadang Peucang kaula geus ditulungan." Ceuk Sakadang Bagong. "Nya kuring ge atoh andika salamet. Da tulung tinulung teh kawajiban urang sarerea." Ceuk Sakadang Peucang bari ngaleos.*** Dicutat tina: Pangajaran Basa Sunda.

Sumber: https://kumeokmemehdipacok.blogspot.com/2013/06/dongeng-sunda-kapinteran-sakadang.html

PAKAKAS DAPUR ZAMAN BAHEULA:PANCARAKEN

PAKAKAS DAPUR ZAMAN BAHEULA:PANCARAKEN

Pancaraken, apa yah....naon tea itu teh?

Aneh, baru dengar, atanapi..........?!

Begitu kira-kira, illustrasi ketika nanti saya bertanya kepada anak didik saya saat pelajaran bahasa sunda berlangsung, dan...jadilah sebuah bahasan yang menggelitik, karena ternyata di era digital ini ada sebagian anak yang tidak mengetahui perkakas dapur tempo dulu. Hal ini menginspirasi saya untuk memposting artikel tentang PANCARAKEN tersebut.

Sengaja saya kemas pengantarnya dalam bahasa Nasional serta didalamnya jika menyebutkan sesuatu dalam bahasa sunda akan saya terjemahkan juga dalam bahasa Nasional, mudah-mudahan dapat membantu saudara-saudara kita yang belum memahami bahasa sunda.

Pancaraken (Bahasa sunda) adalah macam-macam perkakas dapur.

Berikut macam-macam perkakas dapur (Pancaraken) tradisional tempo doeloe, berikut gambarnya:

1.Ayakan (Bahasa Sunda)=  

• Bahan terbuat dari bambu yang dianyam
• Kegunaan untuk:

1. Mengambil ikan kecil dari empang atau sungai
2. Menjemur biji mentimun atau biji labubiasanya ayakan yang dipakai agak sedikit rapat anyamannya dimaksudkan agar bijinya tidak berjatuhan dan airnya mengalir melalui celah-celahnya.

2.Boboko (Bahasa Sunda)=Bakul nasi (Bahasa Indonesua)

• Bahan terbuat Bambu yang dianyam
• Kegunaan untuk:

1. Menyimpan nasi

3.Jojodog (Bahasa Sunda)=

• Bahan terbuat dari papan kayu yang disambung memakai paku
• Kegunaan untuk:

1. Duduk

4.Talenan (Bahasa Sunda)=Sengkalan (Bahasa Indonesia)

• Bahan terbuat dari potongan papan kayu yang keras
• Kegunaan untuk:

1. Mengiris bumbu dapur,seperti bawang
2. Mencincang daging

5.Dulang (Bahasa Sunda)=

• Bahan terbuat dari Kayu yang keras,seperti kayu pohon nangkayang dipahat berlubang dengan model lebar keatas dan lancip atau makin kecil kebawah sebagai dudukannya
• Kegunaan untuk:

1. Memblak balik nasi (ngakeul dalam bahasa sundanya)
2. Membuat uli,sejenis makanan yang terbuat dari beras ketan.

6.Kastrol (Bahasa Sunda)=Kastrol

• Bahan terbuat dari besi atau baja
• Kegunaan untuk:

1. Membuat nasi liwet

7.Langseng (Bahasa Sunda)=Langseng (Bahasa Indonesia)

• Bahan terbuat dari aluminium
• Kegunaan untuk:

1. Memasak air
2. Memasak nasi

8.Lulumpang (Bahasa Sunda)=Lumpang (Bahasa Indonesia)

• Bahan terbuat dari kayu keras 
• Kegunaan untuk:

1. Membuat rujak uleg
2. Enumbuk bumbu

9.Pangarih (Bahasa Sunda)=Cukil (Bahasa Indonesia)

• Bahan terbuat dari kayu keras
• Kegunaan untuk:

1. Membolak balik nasi (ngakeul bahasa sundanya)

10.Hawu (Bahasa Sunda)=Tungku api/Perapian (Bahasa Indonesia)

• Bahan terbuat dari tanah
• Kegunaan untuk:

1. Membakar kayu bakar untuk menanak nasi atau olahan yang lainnya

11.Parud (Bahasa Sunda)=Parut (Bahasa Indonesia)

• Bahan terbuat dari kaleng,yang diberi lubang dengan paku,kemudian diberi bingkai dari kayu untuk pegangan dan dudukan
• Kegunaan untuk:

1. Memarut kelapa,atau bumbu masakan lainnya seperti kunyit

12.Halu (Bahasa Sunda)=Alu (Bahasa Indonesia)

• Bahan terbuat dari kayu yang keras
• Kegunaan untuk:

1. Menumbuk padi,kopi 
2. Memmbuat uli

 13.Songsong (Bahasa Sunda)=

• Bahan terbuat dari ruasan bambu
• Kegunaan untuk:

1. Meniup perapian ditungku (hawu)

14.Mutu (Bahasa Sunda)=Ulekan (Bahasa Indonesia)

• Bahan terbuat dari kayu atau batu
• Kegunaan untuk:

1. Mengulek bumbu dapur
2. Mengulek sambal

15.Coet(Bahasa Sunda)=Cobek Bahasa Indonesia)

• Bahan terbuat dari kayu atau batu
• Kegunaan untuk:

1. Ngulek bumbu
2. Ngulek sambal
3. Ngulek bumbu petis

 16.Seeng (Bahasa Sunda)=Dandang (Bahasa Indonesia)

• Bahan terbuat dari aluminium
• Kegunaan untuk:

1. Menyangga benda yang digunakan ketika menanank nasi

17.Nyiru (Bahasa Sunda)=Tampi (Bahasa Indonesia

• Bahan terbuat dari anyaman bambu
• Kegunaan untuk:

1. Menampi beras
   

Sumber: https://suhermankomara5.blogspot.com/2017/09/pancaraken.html