DRgrtea

Medsos DRcjgrTeA

Media Sosial Duridwangurunatafkar

Alih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

DRMenuNavigasiBar

menunavngampar

Kamis, 08 Agustus 2019

Rangkuman IPS Kelas 7

Rangkuman Materi IPS Kelas 7 SMP/MTs ini terdiri dari semester 1 dan 2 dan terdiri dari beberapa Bab/Tema. Berikut ini adalah rangkuman atau ringkasan materi IPS selengkapnya.
Bab I Mengenal Keragaman Bentuk Muka Bumi
Bentuk muka bumi tidak rata, ada yang berbentuk dataran rendah, datar, dan curam. Batuan pembentuk lithosfer terdiri dari batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan.


Bentuk-bentuk muka bumi yang beraneka ragam berasal dari tenaga endogen dan eksogen.Tenaga endogen berupa proses tektonisme, vulkanisme, dan gempa bumi. Sedangkan tenaga eksogen berasal dari erosi, sedimentasi, pelapukan dan masswasting. Tenaga endogen dan eksogen memengaruhi kehidupan di muka bumi baik dampak positif maupun negatif. Bencana alam yang ditimbulkan dari proses pembentukan muka bumi antara lain meletusnya gunung berapi, gempa bumi, dan tanah longsor.



Bab II Kehidupan pada Masa Praaksara di Indonesia

Pengertian zaman praaksara

Zaman Praaksara adalah zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Zaman praaksara dimulai sejak manusia ada dan berakhir setelah manusia mengenal tulisan. Kurun waktu zaman praaksara berdasarkan perkembangan keadaan alam di bumi adalah sebagai berikut:

  • Zaman Arkhaeikum
  • Zaman Mesozoikum
  • Zaman Paleozoikum
  • Zaman Neozoikum
Jenis-jenis manusia Indonesia yang hidup pada masa praaksara, antara lain adalah:
  • Pithecanthropus Mojokertensis diketemukan di Perning Kabupaten Mojokerto.
  • Meganthropus Palaeojavanicus diketemukan di daerah Sangiran, Surakarta.
  • Pithecanthropus Erectus diketemukan di daerah Trinil Ngawi, Jawa Timur.
  • Homo Soloensis diketemukan di desa Ngandong Kabupaten Blora.
  • Homo Wajakensis/Homo Sapiens diketemukan di desa Wajak, Tulung Agung, Jawa Timur.
Perkembangan kehidupan pada masa praaksara dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
  • Masa kehidupan berburu dan berpindah-pindah.
  • Masa kehidupan bermukim dan berladang.
  • Masa kehidupan bercocok tanam di persawahan.
  • Masa perundagian (pertukangan).
Peninggalan-peninggalan kebudayaan pada masa praaksara dapat dikelompokkelompokkan sesuai dengan tingkat kehidupannya.
  • Peninggalan pada masa berburu dan berpindah-pindah (berburu dan meramu) antara lain kapak perimbas, kapak penetak, kapak genggam, alat-alat serpih serta alat dari tulang dan tanduk.
  • Peninggalan kebudayaan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut antara lain kapak sumatralit, alat serpih toala, alat tulang samping, dan mata panah batu bergigi.
  • Peninggalan kebudayaan pada masa bercocok tanam, antara lain adalah kapak persegi, kapak lonjong, mata panah, gerabah dan lain-lain
  • Peninggalan kebudayaan pada masa perundagian antara lain jenis-jenis peralatan dari besi, gerabah, pakaian, perhiasan, nekara, kapak perunggu, dan lain-lain.
Kedatangan dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia di Nusantara. Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan di Cina Selatan. Mereka termasuk rumpun bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia secara bergelombang dan bertahap. Bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia disebut bangsa Melayu yang dibedakan menjadi dua macam, yaitu bangsa Proto Melayu dan bangsa Deutero Melayu. Corak kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia meliputi:
  • Kehidupan agraris
  • Kehidupan sosial
  • Kehidupan bahari
  • Kehidupan sosial budaya
  • Kehidupan religius (kepercayaan)


Bab III Interaksi Sosial dalam Kehidupan Manusia

  • Interaksi sosial merupakan proses hubungan dan saling memengaruhi yang terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok.
  • Identitas sosial merupakan ciri maupun sifat tertentu yang dimiliki seseorang dan telah memperoleh pengakuan dari masyarakat sekitar.
  • Status adalah tempat atau posisi umum dalam masyarakat sehubungan dengan orangorang lainnya dalam kelompok tersebut atau kelompok yang lebih besar.
  • Proses sosial terjadi bila seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku yang sesuai dengan perilaku kelompoknya.
  • Lembaga sosial merupakan himpunan-himpunan yang terdiri atas norma-norma berbagai tingkatan yang merupakan kebutuhan.
  • Lembaga merupakan suatu badan atau organisasi yang melaksanakan aktivitasnya.
  • Pranata sosial merupakan sistem norma atau aturan-aturan tentang kegiatan masyarakat khusus.
  • Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang anggotanya saling berinteraksi, mempunyai adat istiadat tertentu dan memiliki sistem norma yang mengatur interaksi tersebut sebagai identitas bersama dan bersifat kontinyu.
  • Perubahan sosial ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang saling berbeda yang ada dalam masyarakat, sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan sosial yang tidak serasi fungsinya.


Bab IV Sosialisasi sebagai Proses Pembentukan Kepribadian

  • Sosialisasi adalah proses mempelajari nilai, norma, peran, dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan individu untuk dapat berprestasi secara efektif dalam kehidupan masyarakat.
  • Kepribadian adalah ciri-ciri watak yang khas dan konsisten sebagai identitas seseorang yang ditunjukkan dalam pola perilaku, sikap, kebiasaan dan sifat seseorang saat berhubungan dengan orang lain.
  • Media sosialisasi merupakan tempat bagi seorang individu untuk mengembangkan keberadaannya sebagai makhluk sosial.


Bab V Manusia Sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi

  • Manusia adalah makhluk yang memiliki naluri untuk hidup bersama manusia lainnya. Oleh karena itu manusia disebut sebagai makhluk sosial.
  • Masalah ekonomi merupakan persoalan yang menyangkut cara bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Menurut Adam Smith homo ekonomikus diartikan sebagai makhluk ekonomi.
  • Ciri-ciri manusia homo ekonomikus adalah sebagai berikut:
    • Setiap tindakan ekonomi dilakukan secara rasional dan efisien.
    • Tindakan ekonomi dilakukan untuk kepentingan diri sendiri.
  • Beberapa hal yang menyebabkan kebutuhan tiap individu atau kelompok berbeda:
    • Lingkungan tempat tinggal
    • Status sosial
    • Pekerjaan
    • Adat istiadat
    • Status ekonomi
    • Agama
  • Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.


Bab VI Tindakan Motif, dan Prinsip Ekonomi

  • Kegiatan atau tindakan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup agar mencapai kemakmuran disebut tindakan ekonomi.
  • Hal-hal yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi.
  • Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil maksimal.
  • Beberapa hal yang dilakukan oleh konsumen dalam melaksanakan prinsip ekonomi, antara lain sebagai berikut.
    • Mendahulukan kebutuhan yang paling penting daripada yang lainnya.
    • Memilih barang yang harganya murah dan berkualitas baik.
    • Memerhatikan jumlah uang yang dimiliki.
  • 5. Beberapa prinsip ekonomi yang perlu diperhatikan oleh distributor antara lain sebagai berikut.
    • Memerhatikan produk apa yang akan disalurkan.
    • Memerhatikan siapa konsumen yang membutuhkan produk tersebut.
    • Memerhatikan sarana apa sajakah yang diperlukan dalam pendistribusian barang.
    • Memerhatikan pihak-pihak yang diperlukan dalam pendistribusian barang.

Bab VII Pengetahuan Peta, Atlas, dan Globe
Peta adalah gambaran seluruh atau sebagian permukaan bumi yang dilukiskan atau digambarkan dalam bentuk bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu dan ditambah dengan tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal. Ilmu yang mempelajari tentang peta disebut kartografi. Syarat utama dalam pembuatan peta diantaranya conform, equivalent, dan equidistance. Sedangkan komponen-komponen yang terdapat pada peta antara lain judul, skala, inset, legenda, garis astronomis, sumber dan tahun pembuatan, garis tepi, warna, simbol, letering dan orientasi.


Kumpulan dari peta-peta yang dibukukan disebut atlas. Berdasarkan wilayahnya, atlas terdiri dari atlas nasional, atlas regional, atlas dunia dan atlas semesta. Sedangkan tiruan bumi dalam bentuk bulat seperti bola disebut globe. Peta, atlas dan globe dapat memberikan manfaat mengenai fenomena-fenomena di muka bumi melaui informasi geografis dalam kehidupan.




Bab VIII Keterkaitan Kondisi Geografi Fisik dengan Penduduk

  • Kondisi geografis adalah keadaan permukaan bumi pada suatu wilayah tertentu.
  • Kondisi geografis yang ada di suatu wilayah antara lain gunung, pegunungan, bukit dan perbukitan, dataran tinggi (plato), dataran rendah, lembah dan depresi.
  • Dengan media peta dapat diketahui kondisi geografis suatu wilayah.

Bab IX Atmosfer, Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Sebagai negara yang besar, Indonesia mempunyai jumlah penduduk sangat banyak. Hal ini mengakibatkan timbulnya berbagai masalah yang harus ditangani dan perlu perhatian khusus. Permasalahan kependudukan yang dihadapi bangsa Indonesia, antara lain kelebihan penduduk, persebaran penduduk yang tidak merata, urbanisasi, dan kualitas penduduk.


Lapisan udara yang menyelimuti bumi disebut atmosfer. Berdasarkan ketinggiannya atmosfer dibagi menjadi lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, ionosfer dan eksosfer. Lapisan atmosfer yang mempengaruhi kehidupan mahluk hidup di permukaan bumi adalah troposfer, terutama cuaca dan iklim. Ilmu yang mempelajari tentang cuaca adalah meteorologi, sedangkan ilmu yang mempelajari iklim adalah klimatologi.



Lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi disebut hidrosfer. Hidrosfer antara lain berupa perairan darat dan perairan laut. Contoh dari perairan darat yaitu sungai, danau, rawa, telaga, dan air tanah. Sedangkan perairan laut meliputi laut dan samudera. Keadaan air di bumi, baik dari segi jumlah dan bentuk air di muka bumi membentuk suatu siklus air (siklus hidrologi). Ilmu yang mempelajari mengenai perairan yang ada di bumi disebut hidrologi.



Bab X Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan, dan Pemerintahan pada Masa Hindu-Buddha

Gejala-gejala atmosfer dan hidrosfer di bumi memengaruhi kehidupan makhluk hidup di muka bumi, baik itu berdampak positif maupun berdampak negatif. Misalnya dapat bermanfaat sebagai sumber energi, sumber kehidupan, untuk menunjang dalam pemenuhan kebutuhan hidup, pertanian, dan dalam berbagai hal lainnya.



Bab XI Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan, dan Pemerintahan pada Masa Islam di Indonesia 

Pertama kali agama Hindu dan Buddha lahir dan berkembang di negara India. Kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Proses masuk dan perkembangan Hindu-Buddha ke Indonesia melalui beberapa cara, antara lain ada teori Brahmana, teori Ksatria, teori Waisya, teori Sudra, dan teori Arus Balik. Tersebarnya kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia berpengaruh luas dalam kebudayaan masyarakat Indonesia antara lain bidang agama, pemerintahan dan kebudayaan.



Daerah-daerah yang dipengaruhi unsur Hindu-Buddha di Indonesia antara lain adalah Pagaruyung, Bangka, Palas Pasemah, Padang Lawas, Sriwijaya, Tulang Bawang Tarumanegara, Bali, Kutai, Sanggau, Sempage, Mataram Kuno, Kediri, Singosari, dan Majapahit. Sedangkan daerah yang tidak dipengaruhi unsur Hindu-Buddha adalah wilayah Indonesia bagian timur, antara lain Maluku, Nusa Tengara dan lain-lain.





Perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di berbagai wilayah Indonesia antara lain adalah kerajaan Kutai, Tarumanegara, Holing (Kaling), Mataram Kuno, Medang Kamulan, Sriwijaya, Kediri, Singasari, dan Majapahit.



Peninggalan-peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di berbagai daerah di Indonesia beranekaragam, antara lain adalah:

  • Bidang seni bangunan : contohnya candi, petirtaan, pertapaan, benteng, gapura, stupa, keraton, dan lain-lain.
  • Bidang seni rupa : meliputi berbagai relief dan patung.
  • Bidang seni sastra : peninggalan zaman Mataram, zaman Kediri, dan zaman Majapahit.
  • Bidang agama : adanya agama Hindu dan Buddha.
  • Bidang tulisan dan bahasa : adanya berbagai tulisan dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta.
  • Sistem penanggalan : adanya tarikh Saka.

Bab XII Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan, dan Pemerintahan pada Masa Kolonial Eropa
Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia ada berbagai pendapat dari abad ke-7 sampai abad ke-15 yang pada intinya agama Islam berasal dari Arab yang penyebarannya di bawah oleh para pedagang.


Saluran-saluran Islamisasi di Indonesia antara lain:

  • Saluran perdagangan
  • Saluran perkawinan
  • Saluran pendidikan
  • Saluran kesenian
  • Saluran tasawuf
  • Saluran politik
Cara yang digunakan oleh wali songo/ulama dalam menyebarkan agama Islam ada berbagai macam. Antara lain lewat pondok pesantren, lewat kesenian wayang, gamelan jawa, lagu-lagu dolanan anak, seperti jamuran ilir-ilir dan cublak-cublak suweng.


Jalur dan daerah penyebaran Islam di Indonesia didominasi oleh para pedagang terutama dari Gujarat, Arab, dan Persia. Daerah yang pertama mendapat pengaruh Islam adalah Barus dan Perlak, kemudian menyebar ke Palembang. Dari Sumatera kemudian menyebar ke Jawa, yaitu Demak, Banten, Cirebon, Gresik. Selain itu menyebar pula ke Banjar, Gowa Tallo dan Maluku (Tidore dan Ternate).

Pengaruh Islam dalam bidang pemerintahan adalah munculnya kerajaan Islam di berbagai wilayah Indonesia. Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain Kerajaan Perlak, Samudra pasai, Malaka, Aceh, Demak, Pajang, Mataram Islam, Cirebon, Banten, Banjar, makasar, Ternate, dan Tidore.


Peninggalan sejarah bercorak Islam tersebar di berbagai daerah di Indonesia, antara lain:

  • bidang seni bangunan: meliputi masjid, makam, kaligrafi, keraton, dan lain-lain.
  • bidang seni sastra meliputi suluk, hikayat, babad, syair, dan riwayat/nasehat.
  • bidang seni pertunjukan meliputi seni suara, tari seudati, seni debus, dan seni wayang.


Bab XIII Pola Kegiatan Penduduk

  • Kondisi fisik lahan dapat menimbulkan pola kehidupan yang berbeda pada tiap bentang alam. Kondisi fisik berpengaruh pada penggunaan ladang di bidang pertanian, industri, serta jasa dan perdagangan.
  • Pola penggunaan lahan ditentukan oleh faktor fisik, nonfisik, dan manusia. Perbedaan ketiga hal tersebut akan menentukan penggunaan lahan kota atau desa.
  • Penggunaan lahan juga menentukan pola permukiman. Ada beberapa pola permukiman, yaitu:
    • pola permukiman memanjang,
    • pola permukiman mengelompok, dan
    • pola permukiman berpencar.
  • Karakteristik lingkungan yang perlu diperhatikan untuk permukiman antara lain relief, ketersediaan air, iklim, bencana alam, sarana dan prasarana, serta potensi ekonomi.


Bab XIV Kegiatan Pokok Ekonomi

Kegiatan pokok ekonomi ada tiga jenis sebagai berikut.

  • Konsumsi, yaitu kegiatan menggunakan atau menghabiskan barang dan jasa untuk memperoleh kepuasan yang sebesarbesarnya.
Dampak positif konsumsi, antara lain:
  • memberikan kepuasan bagi konsumen,
  • memberikan keuntungan bagi produsen dan kegiatan ekonomi lain, dan
  • meningkatkan perputaran roda perekonomian.
Dampak negatif perilaku konsumtif, antara lain:
  • terjadinya pemborosan,
  • menimbulkan kesenjangan sosial, dan
  • menimbulkan inflasi.
Produksi, yaitu kegiatan yang menghasilkan atau menambah nilai guna barang.

Produksi bertujuan sebagai berikut.

    • Mendapatkan keuntungan usaha.
    • Mempertahankan kelangsungan usaha.
    • Memenuhi kebutuhan konsumen.
    • Meningkatkan modal usaha.
  • Faktor-faktor yang digunakan untuk produksi meliputi alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.
  • Peningkatan jumlah dan mutu hasil produksi dilakukan dengan cara intensifikasi, ekstensifikasi, spesialisasi, diversifikasi, dan otomatisasi.
  • Distribusi, yaitu kegiatan penyaluran barang dan jasa dan produsen ke konsumen.
Tujuan distribusi, yaitu:
    • mempercepat sampainya barang ke konsumen,
    • menyebarkan hasil produksi secara merata, dan
    • menjaga kesinambungan kegiatan produksi.
  • Sistem distribusi dapat dilakukan secara langsung, tidak langsung, dan semilangsung.
  • Lembaga-lembaga distribusi terdiri atas agen, pedagang besar, pedagang eceran, pedagang barang-barang khusus, biro jasa, makelar, dan komisioner.
  • Kriteria badan usaha yang dikelola secara manusiawi dan profesional, yaitu:
    • mempunyai manajemen yang baik,
    • ada spesialisasi kerja,
    • akuntabilitas,
    • kemandirian,
    • keadilan, dan
    • memperhatikan kelestarian lingkungan.


Bab XV Badan Usaha

  • Jenis-jenis badan usaha meliputi sebagai berikut.
  • Menurut lapangan usaha, dibedakan menjadi ekstraktif, pertanian, peternakan, industri, dan jasa.
  • Menurut pemilik modal, dibedakan menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), badan usaha milik swasta (BUMS), dan koperasi.
  • Menurut bentuk hukumnya, dibedakan menjadi perusahaan perseorangan, firma, persekutuan komanditer, dan perseroan terbatas.
  • Menurut jumlah pekerja, dibedakan menjadi perusahaan kecil, perusahaan sedang, dan perusahaan besar.


Bab XVI Kreativitas dalam Kehidupan Ekonomi

Kreativitas meliputi tiga hal sebagai berikut.

  • Kemampuan untuk membayangkan atau  menemukan suatu hal yang baru.
  • Sikap untuk menerima perubahan dan sesuatu yang baru.
  • Proses terus-menerus untuk membuat perubahan dan perbaikan secara bertahap pada pekerjaan.
Demikianlah rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPS kelas 7 SMP/MTs semoga dapat membantu untuk lebih memahami mata pelajaran IPS dan mendapatkan nilai yang bagus.

Rangkuman IPS Kelas 8

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk kelas 8 SMP/MTs berdasarkan kurikulum 2013 hasil revisi terbaru 2018.
Materi IPS Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017 - Nah, untuk sahabat, kakak-kakak dan adik-adik dimana saja berada yang ingin download materi IPS kelas 8 secara lengkap bisa melalui link di bawah ini.
  • Bab 1 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-negara ASEAN (Download)
    A. Mengenal Negara-Negara ASEAN
    1. Letak Geografis Negara-negara ASEAN
    2. Letak Koordinat ASEAN
    B. Interaksi Antar Negara-negara ASEAN
    1. Pengertian, Faktor Pendorong dan Penghambat Kerja Sama
    2. Bentuk-bentuk Kerja Sama (Sosial, Politik, Budaya, Pendidikan dan Perkembangannya
    3. Pengaruh Kerja Sama Bidang Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya, dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN
    4. Upaya-upaya Meningkatkan Kerja Sama di Antara Negara-Negara ASEAN
    C. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-Negara ASEAN
    1. Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang akibat Faktor Alam
    2. Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi terhadap Perubahan Ruang
    3. Pengaruh Perubahan Ruang terhadap Kehidupan Ekonomi
    4. Pengaruh Konvensi Lahan Pertanian ke Industri dan Pemukiman terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang
  • Bab 2 Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaan (Download)
    A. Mobilitas Sosial
    1. Pengertian Mobilitas Sosial
    2. Bentuk-Bentuk Mobilitas sosial
    3. Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial
    4. Saluran-Saluran Mobilitas Sosial
    5. Dampak Mobilitas Sosial
    B. Pluralitas Masyarakat Indonesia 
    1. Perbedaan Agama
    2. Perbedaan Budaya
    3. Perbedaan Suku Bangsa
    4. Perbedaan Pekerjaan
    5. Peran dan Fungsi Keragaman Budaya
    C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
    1. Konflik dalam Kehidupan Sosial
    2. Integrasi Sosial
  • Bab 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang Pengaruhnya Terhadap Kegiatan Ekonomi, Sosial, Budaya di Indonesia dan ASEAN (Download)
    A. Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang serta Peran Pelaku Ekonomi dalam Suatu Perekonomian
    1. Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi
    2. Pengertian Pelaku Ekonomi
    3. Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian
    B. Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau dan Perdagangan Internasional
    1. Perdagangan dan Perdagangan Antardaerah/Antarpulau
    2. Perdagangan Antarnegara
    C. Penguatan Ekonomi dan Agrikultur di Indonesia
    1. Penguatan Ekonomi Maritim
    2. Penguatan Agrikultur di Indonesia
    3. Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia
    D. Pendistribusian Kembali (Redistribusi) Pendapatan Nasional
    1. Pengertian Redistribusi Pendapatan3
    2. Program Redistribusi untuk Pemerataan Distribusi Pendapatan di Indonesia
    3. Beberapa Alternatif Praktik Redistribusi Pendapatan di Indonesia
  • Bab 4 Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan (Download)
    A. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia
    1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat
    2. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia
    B. Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan
    1. Pengaruh Monopoli dalam Perdagangan
    2. Pengaruh Kebijakan Kerja Paksa
    3. Pengaruh Sistem Sewa Tanah
    4. Pengaruh Sistem Tanam Paksa
    5. Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
    C. Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan
    1. Latar Belakang Munculnya Nasionalisme Indonesia
    2. Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
    3. Pergerakan Nasional pada Masa Pendudukan Jepang
    4. Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan
Demikianlah materi yang bisa kami bagikan kepada para sahabat, kakak-kakak, dan adik-adik  dimana saja berada. Semoga materi ini bisa bermanfaat dan menambah semangat dalam belajar. Selamat belajar!

Sumber: https://www.bukupaket.com/2018/10/materi-ips-kelas-8-kurikulum-2013.html

Rangkuman IPS Kelas 9


بسم الله الرحمن الرحيم

صلى الله على احمد وآله وصحبه سرمدا ابدا
Merangkuman merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memudahkan kita dalam mengingat suatu hal yang penting contohnya merangkum atau meringkas materi pelajaran yang ada di sekolah.

Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan rangkuman materi pelajaran IPS untuk SMP/MTs kelas 9, berikut ini rangkuman selengkapnya.



Bab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang

Pembagian negara di dunia didasarkan dari berbagai aspek, ada yang didasarkan atas sistem politiknya, bentuk negaranya, dan adapula yang didasarkan pada tingkat kemajuan teknologi dan kemakmurannya. Pada pembagian terakhir ini dibedakan atas negara berkembang dan negara maju.


Indikator yang dipakai sebagai penentu dalam menggolongkan suatu negara menjadi negara maju ataupun negara berkembang adalah: jumlah tenaga kerja, angka harapan hidup, penurunan buta huruf, penurunan kesenjangan hidup, penurunan pertumbuhan penduduk, pendapatan per kapita, pemanfaatan sumber tenaga mesin dan listrik, mata pencaharian dan pemanfaatan lahan, dan penurunan angka kematian bayi.





Faktor-faktor yang turut mempengaruhi suatu negara menjadi negara berkembang atau maju adalah: hubungan internasional negara itu dengan negara lainnya dalam percaturan global, kondisi alam negara itu sendiri, kondisi kependudukan, tingkat stabilitas politik, ekonomi, dan sosial negara itu sendiri.



Bab 2 Perang Dunia II serta Pengaruhnya terhadap Keadaan Ekonomi, Sosial, dan Politik di Indonesia
Perang Dunia II meletus pada tahun 1939-1945. Sebab khusus PD II di Eropa adalah pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia, sebuah negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Sedangkan sebab khusus PD II di Pasifik adalah tanggal 8 September 1941 Jepang menyerang pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Teluk Mutiara (Hawaii).

Perang Dunia II diakhiri dengan Perjanjian Postdam antara Sekutu-Jerman pada tahun 1945 dan Perjanjian San Fransisco antara Sekutu-Jepang pada tahun 1951. Akibat PD II meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, dan rohani.

Masa pendudukan Jepang di Indonesia diawali dengan ditandatanganinya Perjanjian Kalijati pada tanggal 8 Maret 1942. Perjanjian tersebut sebagai tanda berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia. Jepang menjajah Indonesia hanya selama 3,5 tahun, namun cukup membuat rakyat sangat menderita dan sengsara. Kebijakan pemerintah Jepang yang membuat rakyat Indonesia menderita antara lain romusha, kerja rodi.

Sebagai upaya untuk menarik simpati rakyat Indonesia, maka Jepang membentuk organisasi-organisasi, misalnya: Fujinkai, Peta, Heiho, Tiga A, Putera, dan Chuo Sangi In. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Dengan demikian berakhirlah penjajahan Jepang di Indonesia.




Bab 3 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Setelah Jepang kalah dari Sekutu, maka pasukan Sekutu yang tergabung dalam AFNEI segera tiba di Indonesia dengan diboncengi NICA. Tugas AFNEI di antaranya membebaskan tawanan perang dan menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang. Ternyata tugas tersebut tidak sesuai rencana. Buktinya adalah Sekutu berusaha membantu Belanda untuk menjajah Indonesia kembali.


Dalam rangka mengusir Belanda dari Indonesia ditempuh dengan jalan perjuangan diplomasi. Perjuangan diplomasi tersebut antara lain : Perundingan Hooge Veluwe, Perundingan Linggajati, dan selanjutnya berturut-turut Perundingan Renville, Perundingan Rum-Royen, Konferensi Inter Indonesia, serta Perundingan Meja Bundar.

Untuk persiapan Negara RIS, pada tanggal 15-16 Desember 1949, Moh. Roem memimpin sidang Panitia Pemilihan Nasional (PPN) di Jakarta. Keputusan sidang PPN yaitu memilih Ir.Soekarno sebagai presiden RIS dan Drs. Moh.Hatta sebagai wakilnya, serta sebagai pemangku jabatan (acting) presiden Republik Indonesia yaitu Mr.Asaat. Pengakuan kedaulatan dilaksanakan tanggal 27 Desember 1949 di tiga tempat yaitu di Belanda, Jakarta, dan Yogyakarta.

Aktivitas perjuangan bersenjata untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia terjadi di berbagai daerah. Aktivitas bersenjata tersebut antara lain : Insiden Bendera Hotel Yamato, Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, Pertempuran Ambarawa, Puputan Margarana di Bali, Peristiwa Merah Putih di Minahasa, Pertempuran Medan Area, dan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang.

Bab 4 Perkembangan Politik dan Ekonomi Indonesia
Kembalinya negara ke NKRI di antaranya dilatarbelakangi adanya negara RIS tidak sesuai dengan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945 dan pada umumnya masyarakat Indonesia tidak puas dengan hasil KMB yang melahirkan negara RIS.

Pada masa demokrasi liberal berlaku sistem kabinet parlementer. Ternyata kabinet parlementer menjadikan Indonesia tidak stabil. Sebab partai-partai politik yang ada mementingkan partainya masing-masing. Akibatnya dalam waktu kurang dari 10 tahun telah terjadi pergantian kabinet sebanyak tujuh kali. Pada masa demokrasi liberal tahun 1955 dilaksanakan Pemilu I yang diselenggarakan dua tahap, yaitu tahap pertama untuk memilih anggota DPR dan tahap kedua untuk memilih anggota Konstituante.

Kegagalan Konstituante dalam tugasnya untuk menyusun Undang-Undang Dasar baru, menyebabkan Presiden Sukarno menyampaikan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang isinya yaitu pembubaran Konstituente, berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya kembali UUDS 1950, serta segera dibentuk MPRS dan DPAS.





Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, maka pada tanggal 10 Juli 1959 dibentuk Kabinet Kerja (Kabinet Kerja I). Presiden Sukarno sebagai perdana menteri dan Ir. Juanda, mantan perdana menteri Kabinet Karya ditunjuk sebagai menteri pertama. Kabinet ini merupakan kabinet presidensil pertama setelah Dekrit Presiden. Program kerja Kabinet Kerja I disebut Triprogram.



Program-program kabinet berpedoman pada pidato Presiden Sukarno pada HUT kemerdekaan RI ke-14 dengan judul “Penemuan Kembali Revolusi Kita”. Pidato tersebut dikenal dengan nama “Manifesto Politik Republik Indonesia” (Manipol) yang orang awam menyebutnya Manipol USDEK. Atas usul DPAS Manipol ditetapkan sebagai GBHN.

Pada masa demokrasi terpimpin terjadi penyimpangan-penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945, antara lain: lembaga-lembaga negara berintikan Nasakom, pengangkatan presiden seumur hidup, pelaksanaan sidang umum MPRS di Bandung, dan penetapan pidato presiden sebagai GBHN.

Penyimpangan juga terjadi dalam bidang politik luar negeri bebas aktif, antara lain: adanya pembagian kekuatan politik dunia menjadi dua yaitu Oldefo dan Nefo, pembentukan poros Jakarta-Peking, Indonesia keluar dari PBB, dan Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia.

Pada awal kemerdekaan RI diberlakukan tiga mata uang yaitu: mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, mata uang pemerintah pendudukan Jepang.

Usaha-usaha pemerintah untuk mengatasi kesulitan ekonomi Indonesia antara lain : mengadakan pengguntingan uang, mengadakan Rencana Pembangunan Delapan Tahun, dan mengadakan deklarasi ekonomi.

Bab 5 Perubahan Sosial Budaya
Perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku individu diantara kelompoknya disebut perubahan sosial. Perubahan dalam sistem ide yang dimiliki bersama pada berbagai bidang kehidupan dalam masyarakat bersangkutan disebut perubahan kebudayaan. Perubahan sosial budaya dalam masyarakat berdasarkan bentuknya dapat berupa perubahan yang terjadi secara lambat (Evolusi), perubahan yang terjadi secara cepat (Revolusi), perubahan yang berpengaruh kecil, perubahan yang berpengaruh besar, perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki.

Berdasarkan polanya, perubahan sosial budaya dapat bersifat drastis, bergelombang dan perubahan kumulatif. Faktor penyebab perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
1. Faktor internal, meliputi:
  • bertambah atau berkurangnya penduduk 
  • penemuan-penemuan baru (discovery dan invention) 
  • pertentangan (conflict)
  • terjadinya pemberontakan atau revolusi di dalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. Faktor ekternal, meliputi:
  • lingkungan alam fisik yang ada di sekitar manusia (banjir, gunung meletus) 
  • peperangan
  • pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya proses perubahan sosial budaya dalam masyarakat.

1. Faktor-faktor yang mendorong jalannya perubahan, meliputi:
  • Kontak dengan kebudayaan lain 
  • Sistem pendidikan formal yang maju 
  • Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju.
  • Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation) yang bukan merupakan delik Sistem terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat (open stratification). 
  • Penduduk yang heterogen. 
  • Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu. 
  • Orientasi ke masa depan 
  • Nilai bahwa manusia harus senantiasa berusaha untuk memperbaiki hidupnya.
2. Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan.
  • Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain. 
  • Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
  • Sikap masyarakat yang sangat tradisional 
  • Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam sangat kuat. 
  • Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan. 
  • Prasangka terhadap hal-hal yang baru atau asing atau sikap yang tertutup. 
  • Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. 
  • Adat atau kebiasaan.
  • Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki

Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat dapat menimbulkan ketidakseimbangan atau ketidakselarasan di antara unsur-unsur sosial dan budaya dalam masyarakat.



Modernisasi merupakan suatu bentuk perubahan sosial dan kebudayaan, yang biasanya merupakan perubahan yang terarah, yang didasarkan pada suatu perencanaan sosial, bertujuan untuk memperbaiki nasib manusia.





Modernisasi dapat terwujud apabila anggota masyarakat memiliki ciri-ciri:
  • Sikap terbuka pada perubahan 
  • Percaya diri 
  • Mau menerima hal yang baru 
  • Percaya manfaat ilmu dan teknologi 
  • Menghargai waktu 
  • Memiliki perencanaan 
  • Orientasi ke masa depan

Dampak positif perubahan sosial budaya antara lain:

1. Kemajuan ilmu pengetahuan

2. Kebutuhan mudah terpenuhi

3. Pola pikir yang lebih maju


Dampak negatif perubahan sosial budaya antara lain:
1. dekadensi moral
2. aksi protes dan demonstrasi
3. kriminalitas
4. konsumerisme

Cara menyikapi pengaruh perubahan sosial budaya.
  • Bersikap selektif dalam menerima pengaruh budaya lain, 
  • berpikir yang ilmiah terhadap perubahan, 
  • Mendorong perubahan tersebut ke arah yang lebih baik, 
  • Menerima perubahan yang mengarah pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan umat manusia.



Bab 6 Uang dan Lembaga Keuangan

Uang adalah alat pembayaran yang sah untuk mempermudah pertukaran dan pembayaran.



Sejarah/asal-usul penggunaan uang dapat dikelompokkan dalam lima tahap.
  • Masyarakat sebelum mengenal barter/pertukaran. 
  • Masyarakat dengan pertukaran barter. 
  • Masyarakat dengan perantara uang barang. 
  • Masyarakat dengan perantara uang logam. 
  • Masyarakat dengan perantara uang kartal dan uang giral.

Syarat uang: diterima umum; disenangi;tidak mudah rusak/tahan lama; mudah disimpan dan dibawa; mudah dibagi-bagi menjadi satuan nominal yang lebih kecil; kestabilan nilai; jumlah terbatas; dan tidak mudah dipalsukan. Nilai uang dibedakan menjadi nilai nominal, nilai intrinsik, nilai internal, dan nilai eksternal. Jenis uang secara umum terdiri dari uang kartal dan uang giral.



Fungsi uang ada dua yaitu fungsi asli (sebagai alat tukar dan satuan hitung) serta fungsi turunan (sebagai penunjuk harga, alat pembayaran, alat penyimpan kekayaan, alat pembentuk kekayaan, pendorong kegiatan ekonomi, dan pencipta lapangan kerja) Kurs jual adalah kurs yang berlaku dan ditetapkan bank apabila bank menjual mata uang asing. Kurs beli adalah kurs yang berlaku dan ditetapkan bank apabila bank membeli mata uang asing. Kurs jual lebih besar kurs beli. Bank adalah suatu lembaga keuangan sebagai tempat penitipan atau penyimpanan uang, pemberi atau penyalur kredit, dan pemberi jasa dalam lalu lintas pembayaran.



Macam bank adalah bank sentral (BI), bank umum, bank tabungan, bank pembangunan, dan bank perkreditan rakyat. Tugas pokok bank sentral: a. mengatur sirkulasi uang, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah. b. mendorong kelancaran produksi, pembangunan, dan memperluas kesempatan kerja serta meningkatkan taraf hidup.

Tugas pokok bank umum di antaranya: menghimpun dana dari masyarakat dan memberikan kredit. Fungsi bank ada tiga yaitu kredit pasif, kredit aktif, dan jasa keuangan lain. Lembaga Keuangan Bukan Bank/LKBB adalah badan usaha yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Lembaga Keuangan Bukan Bank antara lain: koperasi kredit, pegadaian, perusahaan asuransi, dana pensiun (PT Taspen), dan bursa efek.

Bab 7 Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah suatu kegiatan transaksi atau tukar menukar barang/jasa antarnegara melalui kegiatan ekspor dan impor.
Faktor pendorong kegiatan internasional
1. Perbedaan sumber daya alam
2. Perbedaan Iptek
3. Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
4. Perbedaan sumber daya manusia
5. Perbedaan kebudayaan dan gaya hidup

Manfaat perdagangan internasional
1. Kebutuhan negara dapat terpenuhi
2. Memperoleh devisa
3. Dapat melakukan spesialisasi produksi
4. Dapat mendorong kegiatan ekonomi
5. Dapat meningkatkan hubungan persahabatan
6. Mendorong kemajuan Iptek

Hambatan perdagangan internasional
  • Adanya perbedaan mata uang dan bahasa 
  • Adanya kebijakan impor yang dilakukan suatu negara 
  • Adanya pengenaan bea masuk yang tinggi 
  • Adanya perbedaan aturan 
  • Adanya organisasi ekonomi yang mementingkan anggotanya 
  • Proses dan prosedur ekspor impor yang panjang dan lama 
  • Adanya perang dan perompak

Kebijakan impor

1. Bea masuk

2. Subsidi impor

3. Kuota impor

4. Devaluasi
5. Pengendalian devisa
Kebijakan ekspor
1. difersifikasi ekspor
2. premi ekspor
3. subsidi ekspor
4. devaluasi
Devisa adalah alat pembayaran luar negeri. Wujud devisa berupa uang asing, emas, wesel asing, dan tagihan atau piutang luar negeri.
Fungsi devisa
  • Alat pembayaran luar negeri 
  • Membayar impor dan jasa dari luar negeri 
  • Membiayai kunjungan ke luar negeri 
  • Mengatasi kesulitan ekonomi dalam kaitannya dengan pembayaran luar negeri



Sumber perolehan devisa

1. Ekspor barang dan jasa

2. Kredit/pinjaman luar negeri

3. Pariwisata
4. Kiriman uang asing dari luar negeri
5. Hadiah dan bantuan luar negeri
Bursa valuta asing adalah tempat penjualan dan pembelian mata uang asing.

Valuta asing merupakan alat pembayaran transaksi perdagangan internasional yang berupa mata uang asing. Sistem penentuan kurs valuta asing ada tiga cara yaitu;
1. kurs tetap
2. kurs mengambang
3. kurs distabilkan
Cara pembayaran internasional.
  • Pembayaran secara tunai/cash, seperti surat wesel bank atas tunjuk, Commercial Bill of Exchange, dan L/C 
  • Open account

Perdagangan internasional menimbulkan dampak-dampak positif bagi perekonomian Indonesia, antara lain mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan negara, memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mendorong peningkatan kualitas produk, memajukan dunia perbankan dan lembaga keuangan lain.



Dampak negatif perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia, antara lain produk dalam negeri teracam, menyempitnya pasar produk dalam negeri, hancurnya industri dalam negeri dan meningkatnya pengangguran serta terjadinya hutang luar negeri. Neraca pembayaran adalah suatu neraca yang menunjukan nilai dari berbagai jenis transaksi ekonomi/keuangan yang dilakukan negara dengan negara lain dalam waktu 1 tahun. Neraca pembayaran terdiri atas: neraca perdagangan, neraca jasa, neraca hasil modal, neraca lalu lintas modal, dan neraca lalu lintas moeter.



Bab 8 Pemanfaatan Peta untuk Mengetahui Pola dan Bentuk Muka Bumi
Bentuk-bentuk muka bumi dapat diamati pada peta. Dalam peta terdapat simbol garis, titik/dot, batang, Garis kontur adalah garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama, yang diukur dari suatu bidang pembanding tertentu.

Bentuk-bentuk muka bumi ada dua, yaitu sebagai berikut.
  • Bentuk muka bumi daratan, meliputi pegunungan, gunung, dan dataran, 
  • Bentuk-bentuk muka bumi di dasar laut, seperti dangkalan, the deep, punggung laut, gunung laut, plato submarine, punggungan, cembungan, lereng kontinen, laut dalam, lantai suatu lautan, bentul laut, pantai. 

Identifikasi pbjek geografi meliputi dua hal, yaitu geografi fisis/physical geography) dan geografi manusia (human geography).



Beberapa gejala alam yang mempengaruhi kehidupan manusia antara lain iklim, gempa bumi, vulaknisme, dan bentuk medan atau permukaan bumi. Bentuk muka bumi berpengaruh terhadap corak kehidupan yang dilakukan oleh penduduk yang tinggal di tempat tersebut. Kehidupan di daerah dataran pantai adalah untuk kegiatan : pelabuhan,) tambak/ payau, industri garam, dan sawah pasang surut. Kehidupan di dataran rendah adalah untuk berbagai kegiatan penduduk, antara lain peternakan, pertanian, industri, dan tegalan. Kehidupan di dataran tinggi adalah untuk berbagai kegiatan penduduk, antara lain: hortikultura, permukiman, peternakan, dan sawah tadah hujan. Kehidupan di daerah pegunungan adalah untuk berbagai kegiatan penduduk, antara lain: pertanian, hortikultura, dan perkebunan



Bab 9 Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
Letak Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 280 LU - 110 LS dan 950 BT - 1410 BT. Negara terluas di kawasan Asia Tenggara adalah Indonesia (1.919.443 km2) dan negara terkecil adalah Singapura (622 km2). ASEAN (Association of South East Asian Nations), lahir saat Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh 5 negara, yaitu: Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Kawasan Asia Tenggara terdiri atas negara: Indonesia Malaysia, Filipina, Vietnam, Myanmar, Singapura, Laos, Thailand, Brunei Darussalam, dan Kampuchea. Menurut iklim matahari kawasan Asia Tenggara termasuk iklim tropis (antara 23,5 LU dan 23,5 LS), namun secara umum beriklim monsum, rata-rata suhu berkisar 240C - 280C Jumlah penduduk negara-negara Asia Tenggara (tahun 2003) berkisar 544,8 juta jiwa.

Bab 10 Benua dan Samudra
Benua di bumi hanya meliputi 30% dari luas seluruh bumi yang ada, terbagi menjadi enam benua, yaitu Benua Asia (benua terluas), Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Australia (benua terkecil), dan Benua Antartika. Samudra di bumi meliputi 70% dari luas seluruh bumi yang ada, terdiri dari empat samudra, yaitu Samudra Pasifik (samudra terluas), S. Atlantik, S. Hindia, dan S. Arktik (samudra terkecil) Secara prinsip, benua dan samudra pada zaman dahulu/zaman Permian ( ±225 juta tahun yang lalu) merupakan satu benua (Benua Pangaea), selanjutnya terpecah menjadi Laurasia (utara) dan Gondwana (selatan) karena semakin lama semakin terpecah-pecah dan bergerak ke utara sehingga membentuk keadaan seperti sekarang ini.

Benua Asia merupakan benua yang terpadat penduduknya (±3,830 miliar) jiwa atau ±60% penduduk dunia berada di Asia. Asia merupakan penghasil minyak dan gas bumi terbesar di dunia. Sumber daya alam ini terutama dihasilkan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Asia juga merupakan pusat peradaban di dunia dan agama-agama besar di dunia, seperti Hindu, Buddha, Kristen, Katholik, Yahudi, Islam, Konghuchu, dan Tao. Benua Afrika merupakan benua asal ras Negro. Di benua ini terdapat retak besar (Great Reef Valley) di bagian timur Afrika. Sumber daya manusia di benua ini masih rendah akibat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, pendidikan masih belum merata, buta huruf masih tinggi, dan penguasan iptek masih rendah. Benua Amerika merupakan benua yang banyak terdapat negara-negara maju, seperti USA, Kanada. Indikator yang menandai majunya negara-negara tersebut adalah majunya industri dan Iptek.

Benua Eropa merupakan benua tempat lahirnya bahasa-bahasa besar dunia, seperti bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Jerman, dan Rusia serta terdapat peninggalanpeninggalan bersejarah dunia (menara Eiffel, Koloseum, Menara Pisa) Benua Australia merupakan benua paling kecil di antara benua lain, namun dari segi tektonik Australia justru paling stabil. Jarang sekali terjadi gempa tektonik ataupun gunung meletus. Bentang alam terkenal di Australia adalah The Great Barrier Reef, Gurun Victoria Besar, Danau Eyra, The Great Dividing Range, dan Sungai Murray. Benua Antartika adalah benua yang tidak dihuni manusia, namun sebenarnya benua ini penuh potensi sunber daya alam (minyak bumi dan mineral). Pada tahun 1961 atas kesepakatan 12 negara menjadikan benua ini sebagai benua tak bertuan, dan hanya untuk tujuan riset ilmiah saja.

Bab 11 Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat
Belanda mengingkari persetujuan KMB mengenai Irian Barat. Indonesia berusaha menyelesaikan masalah Irian Barat dengan cara diplomasi. Hal ini dapat dibuktikan bahwa Indonesia berusaha memasukkan masalah Irian Barat ke dalam agenda Sidang Umum PBB, namun Belanda selalu menggagalkannya. Bahkan Belanda membentuk negara Papua di Irian Barat. Masalah Irian Barat terpaksa diselesaikan dengan kekuatan senjata. Pada tanggal 19 Desember 1961, Presiden Sukarno mengumumkan Trikora. Pada tanggal 2 Januari 1962, Presiden Sukarno membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat.

Dalam rangka membebaskan Irian Barat, tiga buah Motor Torpedo Boat (MTB), yaitu RI Macan Tutul, RI Macan Kumbang, dan RI Harimau berpatroli di perairan dekat Irian. Pada tanggal 15 Januari 1962, ketiga MTB itu diserang dua kapal perusak Belanda. Komodor Yos Sudarso dan Kapten Laut Wiratno gugur bersama beberapa awak RI Macan Tutul. Oleh sebab itu setiap tanggal 15 Januari diperingati sebagai Hari Samudra. Usaha penyelesaian damai antara Indonesia dengan Belanda tetap diupayakan. Hal ini terbukti dapat diselenggarakannya Perundingan New York pada tanggal 15 Agustus 1962. Hasil terpenting Perundingan New York adalah selambat-lambatnya pada tanggal 1 Mei 1963 UNTEA harus menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia. Dengan demikian sejak tanggal 1 Mei 1963 Irian Barat secara resmi masuk kembali ke wilayah Republik Indonesia.

Bab 12 Berbagai Peristiwa Tragedi Nasional
Pada tanggal 18 September 1948 terjadi pemberontakan PKI Madiun yang dipimpin oleh Muso dan Amir Syarifudin. Di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 7 Agustus 1949 Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia(NII). NII juga disebut Darul Islam (DI), mempunyai kekuatan utama Tentara Islam Indonesia (TII). Pengaruh DI/TII meluas sampai ke Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Aceh, dan Kalimantan Selatan. DI/TII Jawa Tengah merajalela di daerah Tegal, Brebes dan Kebumen. DI/TII Jawa Tengah ditumpas dengan operasi militer. Pemberontakan DI/TII Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kahar Muzakar. Pada bulan Februari 1965 DI/ TII di Sulawesi Selatan dapat ditumpas. Kahar Muzakar ditembak mati. Daud Beureueh memimpin pemberontakan DI/TII di Aceh. Pemberontakan Daud Beureueh berhasil diselesaikan dengan “Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh” pada bulan Desember 1960. Di Kalimantan Selatan, Ibnu Hajar memimpin pemberontakan DI/TII. Pada tahun 1959 Ibnu Hajar tertangkap, pasukannya dihancurkan. DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat ditumpas dengan Operasi Pagar Betis dan Bratayudha. Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo tertangkap, diadili, dan dihukum mati.

Menjelang kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia, meletus pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung di bawah pimpinan Westerling dan Sultan Hamid II. APRA menyerbu kota Bandung dan menembak setiap anggota TNI yang dijumpainya. Berkat bantuan kesatuan polisi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang pada waktu itu berada di Jakarta, gerombolan APRA berhasil digempur dan diusir dari kota Bandung.

Pada tanggal 5 April 1950 Andi Azis mengadakan pemberontakan di Makasar dengan menyerang Markas Teritorium Indonesia Timur dan menawan Letnan Kolonel Ahmad Yunus Mokoginta. Pemberontakan Andi Azis dapat diatasi, muncul pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). RMS diproklamasikan oleh Soumokil pada tanggal 25 April 1950. Untuk menumpas pemberontakan RMS dikirim pasukan di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang. Pos-pos penting RMS direbut. Dalam pertempuran jarak dekat memperebutkan benteng Nieuw Victoria, Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Letnan Kolonel Sudiarto gugur. Akhirnya Soumokil dapat ditangkap, sehingga berakhirlah pemberontakan RMS.

Di Sumatra, pada tanggal 15 Februari 1958 Ahmad Husein mengumumkan berdirinya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan menyatakan putus hubungan dengan Pemerintah Pusat. Gerakan itu didukung Piagam Perjuangan Semesta (Permesta). Untuk menumpas pemberontakan PRRI, pemerintah melancarkan beberapa operasi militer, di antaranya adalah Operasi 17 Agustus di bawah pimpinan Kolonel Ahmad Yani. Permesta ditumpas dengan Operasi Merdeka di bawah pimpinan Letnan Kolonel Rukmito Hendraningrat.

Pada tanggal 30 September 1965, G 30 S/PKI telah mengadakan persipan terakhir.Tepat tanggal 1 Oktober 1965 dini hari G 30 S/PKI menculik dan membunuh enam perwira tinggi TNI AD di Jakarta. Para korban keganasan G 30 S/PKI itu ialah: Letjen Achmad Yani, Mayjen Suprapto, Mayjen MT. Haryono, Mayjen S. Parman, Brigjen DI. Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswomiharjo. Korban lainnya adalah Lettu Piere Tendean dan Peltu Polisi Karel Satsuit Tubun. Di Yogyakarta G 30 S/PKI menculik dan membunuh Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel Sugiyono.

Pagi hari tanggal 1 Oktober 1965, G 30 S / PKI menguasai studio RRI Pusat dan Kantor Pusat Telekomunikasi. Melalui RRI Pusat, G 30 S/PKI mengumumkan pendemisioneran Kabinet Dwikora dan pembentukan Dewan Revolusi. PKI nyata-nyata memberontak dan merebut kekuasaan pemerintah yang sah. Pangkostrad Mayor Jenderal Suharto segera bertindak. Beliau memerintahkan Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edi Wibowo untuk merebut kembali studio RRI pusat dan kantor pusat telekomunikasi. Hanya dalam waktu 20 menit kedua kantor tersebut dapat dikuasai kembali. Kota Jakarta dan sekitarnya dapat dikuasai oleh para prajurit sejati di bawah pimpinan Mayor Jenderal Suharto. Bersama rakyat, ABRI melanjutkan pembersihan sisa-sisa G 30 S/PKI di seluruh Indonesia.

Bab 13 Pemerintahan Orde Baru dan Terjadinya Reformasi
Dalam rangka menuntut pembubaran PKI, maka muncul kesatuan-kesatuan aksi, seperti: KAMI, KAPPI, KAPI dan lain-lain yang tergabung dalam Front Pancasila, yang kemudian melancarkan tuntutan yang dikenal dengan nama Tritura. Isi Tritura adalah bubarkan PKI dan ormas-ormasnya, bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur G 30 S, dan turunkan harga.

Pada tanggal 11 Maret 1966 lahirlah Surat Perintah Sebelas Maret dari Presiden Sukarno kepada Letjen Suharto. Ini berarti salah satu tuntutan Tritura telah terpenuhi, yakni pembubaran PKI dan ormas-ormasnya dan dinyatakan sebagai partai terlarang oleh Letnan Jenderal Suharto. Lahirnya Supersemar, menandai lahirnya Orde Baru yang bertekad untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Orde Baru yang sering disebut dengan Orde Pembangunan, mulai tanggal 1 April 1969 mulai melaksanakan Pembangunan Nasional Berencana yang dikenal dengan nama Pelita. Usaha pelaksanaan demokrasi Pancasila, pemerintah Orde Baru mulai tahun 1971 melaksanakan Pemilu. Pelaksanaan pemilu berikutnya adalah tahun 1977, 1982, 1987, 1992, 1997. Sedangkan pada masa Reformasi telah diselenggarakan Pemilu dua kali yaitu 1999 dan 2004.

Pada masa pemerintah Orde Baru terjadi integrasi Timor-Timur ke wilayah Republik Indonesia, sebagai provinsi yang ke-27untuk bergabung dengan Indonesia. Integrasi ini kemudian dikukuhkan dengan Tap MPR No.VI/MPR/1978. Pada masa pemerintahan Presiden Habibie Timor Timur lepas dari RI, karena hasil jajak pendapat yang dilaksanakan tanggal 30 November 1999, rakyat Timor Timur 78,5 % menyatakan menolak bergabung dengan RI.

Sejak tahun 1997 di Indonesia ada gejala munculnya krisis ekonomi. Indikator krisis ekonomi tersebut adalah harga-harga barang terus meningkat dan nilai mata uang rupiah terus melemah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan frustrasi dan kemarahan rakyat, sebagai puncaknya demonstarsi di berbagai daerah menuntut mundurnya Presiden Suharto. Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Suharto mengundurkan diri sebagai presiden. Secara berturut-turut Presiden Suharto digantikan oleh BJ. Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Sukarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Bab 14 Kerja Sama Antarbangsa dan Peran Indonesia di Dunia Internasional
Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955. KAA dihadiri oleh 29 negara Asia Afrika yang terdiri dari 5 negara sponsor, 18 negara Asia, dan 6 negara Afrika. Hasil terpenting Konferensi Asia Afrika berupa prinsipprinsip hubungan internasional dalam rangka memelihara perdamaian dunia. Prinsipprinsip tersebut dikenal dengan nama Dasasila Bandung.

ASEAN (Association of South East Asian Nations) berdiri di Bangkok, Thailand pada tanggal 8 Agustus 1967. Didirikan oleh lima menteri luar negeri negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kelima menteri luar negeri itu adalah : Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Thanat Khoman dari Thailand, S. Rajaratnam dari Singapura, Narsisco Ramos dari Filipina.

Perserikatan Bangsa Bangsa berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945 di San Fransisco, Amerika Serikat. Organisasi PBB terdiri badan-badan utama sebagai berikut: Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwalian, Mahkamah Internasional, dan Sekretariat. Gerakan NonBlok berdiri pada tahun 1961 bertepatan dengan adanya KTT NonBlok I di Beograd, Yugoslavia tanggal 1-6 September 1961. Berdirinya Gerakan Non Blok diprakarsai oleh lima negara yakni Indonesia, India, Mesir, Ghana dan Yugoslavia.

Bab 15 Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya di Era Global
Globalisasi merupakan suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Menurut pendapat J.A. Scholte ada lima kategori pengertian globalisasi, yaitu: 1. globalisasi sebagai internasionalisasi 2. globalisasi sebagai liberalisasi 3. globalisasi sebagai universalisasi 4. globalisasi sebagai westernisasi atau modernisasi 5. globalisasi sebagai penghapusan batas-batas teritorial

Ciri-ciri globalisasi mencakup aspek-aspek berikut.
  1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. 
  2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional 
  3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa. 
  4. Peningkatan masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.



Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional

Prinsip kerja sama ekonomi antarnegara adalah saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Bentuk kerja sama antarnegara bisa bilateral, regional, interregional, dan multilateral/ internasional Tujuan kerja sama ekonomi antarnegara:
  • meningkatkan perekonomian 
  • meningkatkan taraf hidup 
  • saling mengisi kekurangan dan kebutuhan di bidang ekonomi. 
  • mempererat persahabatan antarnegara. 

Badan kerja sama ekonomi regional di antaranya:  (ASEAN, EEC, AFTA, NAFTA, APEC, Colombo Plan). Badan kerja sama ekonomi internasional di luar PBB antara lain:  (GATT, CGI, OPEC, OECD). Badan kerja sama ekonomi internasional di bawah PBB antara lain: (IBRD, IFC, WTO, IMF, UNCTAD, UNDP, FAO, UNINDO, ILO, IDA, ITO)

Ada tiga peranan Indonesia dalam kerja sama ekonomi antarnegara, yaitu:
  1. Indonesia sebagai pelopor dan pendiri organisasi kerja sama ekonomi antarnegara 
  2. Idonesia sebagai anggota aktif organisasi kerjasama ekonomi antarnegara. 
  3. Indonesia sebagai pelaku dalam kerjasama ekonomi antarnegara.
Kerja sama ekonomi antarnegara naik bilateral, regional maupun internasional mempunyai dampak positif dan negatif bagi perekonomian dalam negeri.



Posting Populer

Duridwan TeA Google Arsip

Tampil Ful Skrin

Tampilan penuh layar

Klik tombol "Penuh" untuk mode ful skrin. Tutup dengan cara klik tuts "Esc" di kibot, atau dengan mengklik tombol "Normal" saja.

Penuh Normal

Materi artikel

DRLabel

'Urwah ۝۞ دعاء الأوراد ۞۝ 1drive 2019 3Dwarehouse Abaib Academia AdminisGuru Adzan AKGTK Akrab 9497 AkselelatorDRc Aksioma Alfa Aljamal Anakku Android Apache API Aplikasi Aplikasi Online Aplikasiku aqidah aqo'id Arsiper Arudl ASPnet Atribusi Attaqwa Audacity Audio Aurod AutoCAD ba'da sholat Ba'diyah Babad Bahasa Indonesia Balaghoh Baleomol Banner basund Belajar.id Biantara bilibiliTV bing.com Biografi Bisikan Bisnis Blog blogku Bluestack BMTT Bola Dunia Boxmode BUKU Caknun Canva Capcut CData Cerita Chanel Cijagong Copast Coreldraw;Koreldrow cortang CPANEL cv Daftar Isi Daftar Tamu Dailymotion Dakwah Daring db515TB Dek@t Dikdasmen Diktat Do''a Domainesia dongeng Download DRctvone DRcVivaTV DRlink drSoftaculous Duridwancijag duridwanMI E-Book Earth eDGe Edmodo Edwin ekstensi Emulated Epson eSDeKU Excel Facebook Fafa Belajar favicon FB FBwatch Fikih Film FKGN FKSS Flickr ftf ftp Gambar Gaweku GDexcel GDrive GDword Gif Giphy Github Goguru googele Gosiswawi GS v2 Gudang Gif GuMeng Guru Hotmail HP HUDHUD ATTWITERI humor iframe IHTT IIS IKBAL ikonku Ilham Ilmu Waris Imam Mahdi Iman imrithi imtihan Inlislite ips Ips siswa irkhash Ishol Israel Jackie Chan JadwalHirup Jendelatea Jurumiah Kaamengan Kaldik karuhun Kasintu Kasyif Kemdak Kenangan Kepesantrenan KHMZ Khutbah Idul Adha Khutbah Jum'at Kitab Koneng KlaudiAwan KMS Koding Komentarku konsorsium Kristen KSM KSM_24 kulsub Kumer Kutab Kuning Lalogin Laporan link lirik sunda Literasi LKSATA Logo Lokasi LTNU Malaikat Mama Gelar mapel Mapel Plus marawis materi ajar materi ips materi sunda Mediafire Menu Mulai Messenger meta Metode Belajar MGMP MTS Mi.co.id Microsoft Mikrosoft Word MKKS MKSS MKT Modul MoU Movie MTs. Mushaf Sunda Mvs Nabi nadhom nahwu Nashoih Nasihat Pernikahan Nasrudin Hoja Nasyid NewTabTvSearch Ngablog ngaDOS Ngaji Pontren Nganet Ngaos ngaweb Ngimel Ngobrol Solat ngobrolgurutea ngoding Ngoleksi Nikah Nonton Nubuwwah NUPTKku Nyekrip Nyitus OderPejKu Office office 2010 Office.co.id Offidocs ome Ome.TV omeaeun Onedrive Opis OpisTeA Oracle OSIS Outlook Pakakas Pamilarian PaperDropboxTeA PAS PAS S1 PAT pdf Penahexa Penilaian Perangkat Guru Peringatan Nabi perpus Perpusdig PHBI photo Phyton Pintarkem PKKM PKKS PKSS PohonKeluarga Ponpes Portabel Post WA PPDB PPKKS Prkt Ltk Program Files Proker Proposal Prosem Prota PTS PTS S1 publikteaqta Pupujian Quran Sunda Rapat RDM Removal renungan RidsyafTeA Risalah Risalah Sholat RKS Rohbiyah Romadlon Romadon Rumus Rumus;PHP; RumusHead s.idku Safari Santif Sanusi segitiga Sekolah seren tampi Sertifikat sholat Shopee Shorof sifat_20 Silaturahmi Simdif SIMPATIKA sinopsis siswa sitegog Skenario Belajar Sketchup SketsaupTeA Slayid SMA Soal Soanten Software SoraTeuPerluNinggal StoryTelling Suara Sukapura sumputkeun sunda syare'at Ta'lim tabir mimpi Tadabbur tadarrus TafkarMart Tahajud Tahlil Tasbeh Taskbar Tauhid Tawasul Tema Blog tenor.com Terjemah tiktok TimTeA tips n trick Trik Tsaqifah tulisan TV Nasional Twitter Usaha Vektor Video Video Player Video;Edit Video;Rara VideoPost vidio w3s WA - AYT wahyu Wali Walimahan Wallpaper wayang WeA Windows Wirid Witir word Wordpress WordTeA WorldBank WP WPS WS XLS DRcjgTeA Yahoo yandexck Yapista link YT ytDuridwanSunda YTstudio Yutub ZIP Zoom سلاح الدعوة
×
Judul