Bismillah.
Laa haula walaa quwwah illa Billah.
Subhaanaka laa 'ilma lanaa illa maa allamtana, innaka antal 'aliimul hakiim.
Alhamdulillahilladzi hadanaa lihaadzaa wa maa kunna linahtadiya lau laa an hadaanalloh.
Innal hudaa hudaalloh.
Laa yukalifulloh nafsan illa wus'ahaa.
بسم الله
لا حول ولا قوة الا بالله
سبحانك لا علم لنا الا ما علمتنا انك انت العليم الحكيم
الحمد لله الذى هدىنا لهذا وما كنا لنهتدي لولا ان هدىنا الله
ان الهدى هدى الله
لايكلف الله نفسا الا وسعها
===
Bismillah amanna billah, wa man yu`min billah laa khoufun 'alaih.
===
MEREKA SELAIN ALLOH, ADALAH MAKHLUKNYA,
YANG ALLOH IZINKAN UNTUK BERSUARA (TERDENGAR OLEH KITA)
KITA YANG MASIH HIDUP ===
=====
Ada hikmah kata,
Jangan katakan saat menerima bisikan,
Hey kamu yang sudah mati! jahat kamu, [misalkan]
----katakan----
Hey kamu, yang sudah diizinkan hidup kembali! berbuat baiklah.
===ingat, yang hidup, yang mati, itu berbeda.... tetapi bila Alloh yang izinkan.???!!!!!
Nya mangga, silahkan, DIA diurus ALLOH, SAYA juga diurus ALLOH.
====
Kata "DIA" maksudnya adalah orang-orang yang sudah diizinkan hidup.
Kata "ALLOH" ya Alloh SWT. ===
وَمَا يَسْتَوِي الْأَحْيَاءُ وَلَا الْأَمْوَاتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُسْمِعُ مَن يَشَاءُ ۖ وَمَا أَنتَ بِمُسْمِعٍ مَّن فِي الْقُبُورِ (22)
"Tidaklah sama, orang yang hidup dan orang yang mati. Sesungguhnya Alloh, menjadikan mendengar siapa saja yang dikehendakinya. Dan tidaklah engkau bisa menjadikan mendengar siapa yang di alam kubur."
======
Hidup dan mati milik alloh.
Dalam bisikan,
Anda hidup akan mati, maka bahasanya, .... Saya masih hidup.
DIA mati berbicara, maka bahasanya .... DIA yang sudah diizinkan hidup kembali, berbicara....
======
Demikian, Wassalam.