DRgrtea

Alih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

DRMenuNavigasiBar

menunavngampar

Jumat, 16 Oktober 2020

Pengertian Dongeng

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Untuk mendukung materi dongeng yang ada pada Mata Pelajaran Basa Sunda, Saya mencoba untuk mengadopsi materi dari halaman: https://pendidikan.co.id/pengertian-dongeng/  dengan alasan bahwa apapun bahasanya, tentu dalam beberapa hal ada titik persamaan. misalnya Dongeng dalam Bahasa Indonesia tentulah tidak jauh berbeda dengan dongeng yang ada pada Bahasa Sunda. Baiklah mari kita perhatikan, tela'ah dan kalau sempat silahkan baca bukan saja di-skrolling. Terima Kasih.

Selamat menela'ah!

Pengertian Dongeng

Dongeng adalah bentuk sastra lama yang menceritakan mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang luar biasa berupa fiksi (tidak nyata) atau khayalan. Dongeng ini merupakan bentuk cerita tradisional atau juga cerita yang disampaikan secara terun-temurun dari nenek moyang yang mempunyai fungsi untuk dapat mengajarkan nilai-nilai moral serta juga sebagai hiburan.

Dari pengertian dongeng yang dipaparkan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pengertian dongeng itu merupakan salah satu jenis karya sastra yang menceritakan sesuatu hal yang tidak nyata fiktif untuk digunakan sebagai pelajaran serta sebagai hiburan bagi masyarakat.

Struktur Dongeng

Sebuah dongeng itu dibangun oleh tiga (3) bagian penting, yakni pendahuluan, isi atau peristiwa, serta penutup. Dibawah ini merupakan penjelasan dari masing-masing bagian dari dongeng.

  1. Pendahuluan, berisi kalimat pengantar untuk memulai dongeng.
  2. Isi (kejadian/Peristiwa),merupakan bagian penting dari dongeng yang menceritakan mengenai urutan kejadian dari suatu peristiwa.
  3. Penutup, merupakan bagian akhir cerita yang dibuat untuk mengakhiri cerita.

Unsur Dongeng

Terdapat Unsur Intrinsik dan juga Ekstrinsik didalam dongeng, pennjelasannya sebagai berikut :

  • Unsur Intrinsik Dongeng

  1. Tema
    Tema merupakan suatu gagasan pokok yang mendasari terbentuknya sebuah dongeng.
  2. Latar
    Latar atau setting merupakan ruang, waktu, suasana, serta juga alat pada peristiwa/kejadian yang terjadi dalam sebuah karya sastra.
  3. Alur
    Alur atau plot ini merupakan jalan cerita dalam sebuah karya sastra.
  4. Tokoh
    Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita.
  5. Penokohan (Watak/Karakter Tokoh)
    Penokohan merupakan watak, sifat, sikap, kondisi fisik serta juga karakter yang dimiliki oleh tokoh dalam sebuah cerita.
  6. Sudut Pandang
    Sudut pandang merupakan posisi pengarang dalam memandang suatu peristiwa dalam sebuah cerita.
  7. Amanat
    Amanat merupakan sebuah pesan yang ingin disampaikan seorang penulis atau juga pengarang cerita kepada pembaca.
  • Unsur Ekstrinsik Dongeng

Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat ini merupakan faktor-faktor didalam lingkungan masyarakat penulis yang mempengaruhi penulisan dongeng oleh penulis tersebut. Beberapa contoh latar belakang masyarakat ini antara lain adalah :

  1. Ideologi Negara
  2. Kondisi Politik
  3. Kondisi Sosial
  4. Kondisi Ekonomi
  5. Nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut

Latar Belakang Pengarang

Latar belakang pengarang ini merupakan faktor-faktor didalam pengarang yang mempengaruhi penulisan dongeng tersebut, beberapa faktor dari latar belakang pengarang ini diantaranya:

  1. Riwayat hidup penulis
  2. Kondisi psikologis
  3. Aliran sastra penulis

Ciri-Ciri Dongeng

Seperti layaknya cerita-cerita yang lain, dongeng mempunyai beberapa ciri yang membedakannya dengan bentuk cerita yang lain. Dibawah ini merupakan beberapa ciri-ciri dongeng yang benar.

  1. Diceritakan dengan alur yang sederhana.
  2. Alur cerita singkat dan cepat.
  3. Tokoh yang ada tidak diceritakan secara detail.
  4. Peristiwa yang ada didalamnya kebanyakan fiktif atau khayalan.
  5. Ditulis dengan gaya pencitraan secara lisan.
  6. Lebih menekankan pada bagian isi atau persitiwa.

Jenis-Jenis Dongeng

Terdapat beberapa macam dongeng yang perlu kamu ketahui, Dibawah ini merupakan pembagian jenis-jenis dongeng, diantaranya :

  1. Mite merupakan salah satu bentuk dongeng yang menceritakan tentang hal-hal gaib seperti cerita dewa, hantu, peri, serta hal-hal gaib lainnya.
  2. Sage merupakan cerita dongeng yang menceritakan mengenai kepahlawanan, keperkasaan, serta kesaktian dari seseorang tokoh.
  3. Fabel merupakan bentuk dongeng yang tokoh utamanya ini ialah hewan yang mempunyai perilaku seperti manusia.
  4. Legenda merupakan dongeng yang menceritakan mengenai peristiwa atau kejadian atau asal-usul dari suatu tempat atau juga benda.
  5. Cerita jenaka merupakan cerita yang berisi mengenai peristiwa atau kejadian-kejadian lucu yang menghibur siapa saja yang menontonnya.
  6. Cerita pelipur lara merupakan cerita yang biasanya digunakan untuk menjamu tamu serta juga menggunakan media seperti wayang dan juga alat lainnya.
  7. Cerita perumpamaan merupakan suatu bentuk dongeng yang mengandung kiasan/ibarat nasihat-nasihat.

 

Contoh Dongeng

Dongeng Anak Keong Mas

Berikutnya, dongeng anak Indonesia yang bisa menjadi referensi bagimu adalah Keong Mas. Dongeng ini masuk dalam kategori dongeng populer Indonesia sepanjang masa. Mengapa? Keong Mas merupakan salah satu dongeng yang sering ditampilkan dalam berbagai pertunjukan drama di sekolah.

Alkisah, dahulu kala ada seorang raja yang memiliki dua putri yang cantik. Meski sama-sama cantik tapi kedua putri itu memiliki watak yang berbeda. Sang Kakak sangatlah baik hati dan tidak sombong. Sebaliknya sang adik berwatak angkuh dan kasar.

Suatu hari, raja memanggil Sang Kakak, dan memintanya untuk menikah dengan pangeran tampan dari kerajaan tetangga. Mendengar kabar itu, Sang Adik tidak terima dan merasa cemburu.  Akhirnya Sang Adik pergi ke rumah penyihir dan meminta agar penyihir mengubah kakaknya menjadi seekor keong. Dan berubahlah sang kakak menjadi seekor keong. Penyihir berkata Sang Kakak bisa berubah wujud kembali jika ia menemukan cinta sejatinya.

Sementara itu, di sebuah desa, seorang nenek sedang mencari ikan di sungai. Tiba-tiba nenek menemukan seekor keong mas, karena warnanya yang cantik ia pun membawa keong itu pulang. Karena kasihan melihat nenek yang tinggal sendirian, Keong Mas sering membantu pekerjaan rumah saat nenek tidak ada. Ia menyapu dan mengepel rumah, juga memasak makan malam untuk nenek.

Sore menjelang malam, nenek pulang dan kaget melihat rumahnya yang bersih dan rapi. Nenek juga heran karena sudah ada hidangan makanan. Hari-hari berlalu, setiap pulang kerja nenek heran, karena rumahnya selalu rapi dan bersih. Hingga suatu ketika nenek mencoba pulang lebih cepat, dan tak sengaja nenek melihat Keong Mas berubah menjadi seorang gadis cantik.

Cerita Keong Mas ini berakhir dengan bahagia. Karena akhirnya Sang Pangeran bisa menemukan Keong Mas. Keong Mas pun berubah kembali menjadi seorang putri.

Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Dongeng, Struktur, Unsur, Ciri, dan Jenisnya, semoga apa yang dipaparkan diatas dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih.

Oh ya.... untuk contoh dongeng, di halaman berikut ada dongeng-dongeng sikabayan. Silahkan disimak.

https://basasunda.com/dongeng-sunda-si-kabayan/ 

Wassalam.

Modul BDR MI kelas 1

https://drive.google.com/file/d/1Dl8lTBVBLEGsQn7yyZEeAC-n6Ifqpapc/view?usp=drivesdk


Sakadang Peucang nu pinter


Dongeng Sakadang Peucang :
Dina hiji poe Sakadang Peucang keur jalan-jalan di leuweung teu jauh ti dinya aya sayang bagong. Katempo ku Sakadang Peucang, Sakadang Bagong keur ngahuleng bae kawas nu bingung.

+ "Keur naon Sakadang Bagong mani kawas nu bingung?" Ceuk Sakadang Peucang.

- "Puguh kuring teh keur bingung, kakara pisan orokan, orokna dipenta ku Sakadang Maung, teu meunang henteu." Ceuk Sakadang bagong bari ngalimba.

+ "Atuh nyumput bae,naon hesena,Sakadang Bagong ?" Ceuk Sakadang Peucang.

- "Puguh kuring mah embung cidra kana jangji, harita teh kuring katewak ku Sakadang Maung,ceuk kuring teh ulah kuring nu didahar mah, engke bae anak kuring, tah kitu Sakadang Peucang,cik atuh kuring tulungan, anjeun geus sohor loba akalna."

Sakadang Peucang ngahuleng kawas nu mikir,teu lila pok bae ngomong " Euh kitu, keun kaula rek menta tulung ka Sakadang Landak,engke Sakadang Landak ku kuring dititah sare ngariung jeung anak Bagong, tah dimana aya Maung datang sina asup ka sayang bari ngomong pek bae tah samualkeun anak kuring,ngarti henteu Sakadang Bagong?" Ceuk Sakadang Peucang. Sakadang bagong unggeuk -unggeukan ngartieun.

Pondok carita, Sakadang Peucang geus menta tulung ka Sakadang Landak pikeun ngaringkuk gigireun anak bagong. Barang datang Landak dihuapkeun, Sakadang Maung eueuleugeugan, bulu-bulu landak naranceb dina genggerong Sakadang Maung getihna awor-aworan, teu lila hos bae paeh.

"Nuhun Sakadang Peucang kaula geus ditulungan." Ceuk Sakadang Bagong. "Nya kuring ge atoh andika salamet. Da tulung tinulung teh kawajiban urang sarerea." Ceuk Sakadang Peucang bari ngaleos.*** Dicutat tina: Pangajaran Basa Sunda.

Sumber: https://kumeokmemehdipacok.blogspot.com/2013/06/dongeng-sunda-kapinteran-sakadang.html

PAKAKAS DAPUR ZAMAN BAHEULA:PANCARAKEN

PAKAKAS DAPUR ZAMAN BAHEULA:PANCARAKEN

Pancaraken, apa yah....naon tea itu teh?
Aneh, baru dengar, atanapi..........?!
Begitu kira-kira, illustrasi ketika nanti saya bertanya kepada anak didik saya saat pelajaran bahasa sunda berlangsung, dan...jadilah sebuah bahasan yang menggelitik, karena ternyata di era digital ini ada sebagian anak yang tidak mengetahui perkakas dapur tempo dulu. Hal ini menginspirasi saya untuk memposting artikel tentang PANCARAKEN tersebut.
Sengaja saya kemas pengantarnya dalam bahasa Nasional serta didalamnya jika menyebutkan sesuatu dalam bahasa sunda akan saya terjemahkan juga dalam bahasa Nasional, mudah-mudahan dapat membantu saudara-saudara kita yang belum memahami bahasa sunda.
Pancaraken (Bahasa sunda) adalah macam-macam perkakas dapur.
Berikut macam-macam perkakas dapur (Pancaraken) tradisional tempo doeloe, berikut gambarnya:

1.Ayakan (Bahasa Sunda)=  
  • Bahan terbuat dari bambu yang dianyam
  • Kegunaan untuk:
  1. Mengambil ikan kecil dari empang atau sungai
  2. Menjemur biji mentimun atau biji labubiasanya ayakan yang dipakai agak sedikit rapat anyamannya dimaksudkan agar bijinya tidak berjatuhan dan airnya mengalir melalui celah-celahnya.
2.Boboko (Bahasa Sunda)=Bakul nasi (Bahasa Indonesua)
  • Bahan terbuat Bambu yang dianyam
  • Kegunaan untuk:
  1. Menyimpan nasi
3.Jojodog (Bahasa Sunda)=
  • Bahan terbuat dari papan kayu yang disambung memakai paku
  • Kegunaan untuk:
  1. Duduk
4.Talenan (Bahasa Sunda)=Sengkalan (Bahasa Indonesia)
  • Bahan terbuat dari potongan papan kayu yang keras
  • Kegunaan untuk:
  1. Mengiris bumbu dapur,seperti bawang
  2. Mencincang daging
5.Dulang (Bahasa Sunda)=
  • Bahan terbuat dari Kayu yang keras,seperti kayu pohon nangkayang dipahat berlubang dengan model lebar keatas dan lancip atau makin kecil kebawah sebagai dudukannya
  • Kegunaan untuk:
  1. Memblak balik nasi (ngakeul dalam bahasa sundanya)
  2. Membuat uli,sejenis makanan yang terbuat dari beras ketan.
6.Kastrol (Bahasa Sunda)=Kastrol
  • Bahan terbuat dari besi atau baja
  • Kegunaan untuk:
  1. Membuat nasi liwet
7.Langseng (Bahasa Sunda)=Langseng (Bahasa Indonesia)

  • Bahan terbuat dari aluminium
  • Kegunaan untuk:
  1. Memasak air
  2. Memasak nasi
8.Lulumpang (Bahasa Sunda)=Lumpang (Bahasa Indonesia)
  • Bahan terbuat dari kayu keras 
  • Kegunaan untuk:
  1. Membuat rujak uleg
  2. Enumbuk bumbu
9.Pangarih (Bahasa Sunda)=Cukil (Bahasa Indonesia)
  • Bahan terbuat dari kayu keras
  • Kegunaan untuk:
  1. Membolak balik nasi (ngakeul bahasa sundanya)
10.Hawu (Bahasa Sunda)=Tungku api/Perapian (Bahasa Indonesia)
  • Bahan terbuat dari tanah
  • Kegunaan untuk:
  1. Membakar kayu bakar untuk menanak nasi atau olahan yang lainnya
11.Parud (Bahasa Sunda)=Parut (Bahasa Indonesia)
  • Bahan terbuat dari kaleng,yang diberi lubang dengan paku,kemudian diberi bingkai dari kayu untuk pegangan dan dudukan
  • Kegunaan untuk:
  1. Memarut kelapa,atau bumbu masakan lainnya seperti kunyit
12.Halu (Bahasa Sunda)=Alu (Bahasa Indonesia)
  • Bahan terbuat dari kayu yang keras
  • Kegunaan untuk:
  1. Menumbuk padi,kopi 
  2. Memmbuat uli

 13.Songsong (Bahasa Sunda)=

  • Bahan terbuat dari ruasan bambu
  • Kegunaan untuk:
  1. Meniup perapian ditungku (hawu)
14.Mutu (Bahasa Sunda)=Ulekan (Bahasa Indonesia)
  • Bahan terbuat dari kayu atau batu
  • Kegunaan untuk:
  1. Mengulek bumbu dapur
  2. Mengulek sambal
15.Coet(Bahasa Sunda)=Cobek Bahasa Indonesia)
  • Bahan terbuat dari kayu atau batu
  • Kegunaan untuk:
  1. Ngulek bumbu
  2. Ngulek sambal
  3. Ngulek bumbu petis
 16.Seeng (Bahasa Sunda)=Dandang (Bahasa Indonesia)

  • Bahan terbuat dari aluminium
  • Kegunaan untuk:
  1. Menyangga benda yang digunakan ketika menanank nasi

17.Nyiru (Bahasa Sunda)=Tampi (Bahasa Indonesia
  • Bahan terbuat dari anyaman bambu
  • Kegunaan untuk:
  1. Menampi beras

Sumber: https://suhermankomara5.blogspot.com/2017/09/pancaraken.html

Kamis, 15 Oktober 2020

Biantara - Oktober 2020

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsa20URXzAgbLMb5Dem7mjWLuAvcGT2RQLevzFV42nmqueTvTdPaj2aqkBdXgwqtZ2SxSRodGNO2jrPS_Mr6xZGV2VlWmfA_hAXgHbuNgjOoZgd9ep8RxJirUeeetQZcQTncqksmjDNpOO/s1600/index.jpg

Biantara

•mere hiji pemahaman atawa informasi kabatur •mangaruhan batur sangkan daek nuturkeun kahayang urang jeung resep rela

Jenis-jenis / Macem-macem / Sipat-sipat Biantara

Dumasar dina sipat ti eusi biantara, biantara bisa dibédakeun jadi:

  • Biantara Bubuka, nyaéta biantara singget anu dibawakeun ku pamaca acara atawa mc.
  • Biantara pengarahan nyaéta pidato pikeun ngarahkeun dina hiji pasamoan.
  • Biantara Pangbagéa, nyaéta mangrupa biantara anu ditepikeun dina hiji acara kagiatan atawa kajadian nu tangtu anu bisa dipigawé ku sawatara urang jeung wayah anu kawates sacara gunta-ganti.
  • Biantara Paresmian, nyaéta biantara anu dipigawé ku jelema anu berpengaruh pikeun ngaresmikeun hiji hal.
  • Biantara Laporan, nyaéta biantara anu eusina nyaéta ngalaporkeun hiji pancén atawa kagiatan.
  • Biantara Pertanggungjawaban, nyaéta biantara anu eusina hiji laporan pertanggungjawaban.

Padika Biantara

Téknik atawa padika dina ngabawakeun hiji biantara di hareup umum:

  • Padika ngapalkeun, nyaéta nyieun hiji rencana biantara tuluy ngapalkeunana kecap pér kecap.
  • Padika sarta merta, nyaéta ngabawakeun biantara tanpa persiapan sarta ngan ngandelkeun pangalaman sarta wawasan. Biasana dina kaayaan darurat teu kaduga loba ngagunakeun tehnik sarta merta.
  • Padika naskah, nyaéta pidato kalayan ngagunakeun naskah anu geus dijieun saméméhna sarta umumna dipaké dina biantara-biantara resmi.

Persiapan Biantara

Saméméh méré biantara di hareup umum, aya alusna pikeun ngalakonan persiapan di handap ieu:

  • Wawasan pareungeu biantara sacara umum
  • Nyaho lila wayah atawa durasi biantara anu baris dibawakeun
  • Nyusun kecap-kecap anu gampang dipahaman sarta jelas
  • Nyaho jenis biantara sarta téma acara.
  • Nyiapkeun bahan-bahan sarta perlengkapan biantara, jsb.

Carangka Susunan Biantara

Skema susunan hiji biantara anu alus:

  • Bubuka kalayan salam pamuka
  • Pendahuluan anu saeutik ngagambarkeun eusi
  • Eusi atawa materi biantara sacara sistematis: maksud, tujuan, sasaran, rencana, léngkah, jsb.
  • Panutup (kacindekan, harepan, talatah, salam panutup, jsb)

Unsur-unsur Biantara

Unsur-unsur dina biantara nyaéta panyarios, bahan/materi panyariosan, objek atawa pangreungeu, sarta téma. Katilu unsur kasebut silih mangaruhan hiji jeung nu séjén. Leungitna salah sahiji unsur kasebut di luhur, baris ngabalukarkeun katimpangan dina biantara.

Hal-hal anu diperhatikeun dina biantara

Hal-hal anu diperhatikeun dina biantara nyaéta:

  • Vokal/sora kudu béntés/jelas,
  • Lentong jeung wirahmana merenah
  • Kudu nyunda,
  • Henteu teugeug atawa dialeu-aleu teuing, teu gancang teuing jeung henteu acad teuing,
  • Kudu miboga pangaweruh anu jembar pangpangna nu patali jeung materi acara anu di MC-anna katut nu rek ngeusian éta acara boh jalma boh kasenian atawa lianna,
  • Kudu pinter ngareka basa anu orisinil, surti kana kahayang pamiarsa, kudu miboga sikep anu hadé (tatakrama, paroman gerik-gerik lianna),
  • Mibanda rasa humor (sense of humor) nu luhur utamana dina acara-acara mu sipatna hiburan pikeun ngahirupkeun suasana.
Sumber: https://su.wikipedia.org/wiki/Biantara

Waditra Tradisional Degung Sunda

Alat-alat yang Digunakan dalam Gamelan Degung

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbjNKtMtscwbsKvUy9uNtfytxGT1SYVxK_rUQNTiapVJfnCP3k6onW-iV8EByCu5Izytf9IBdtsZZlfS8F0yrMwBdSIhIgJiWP3bi1trPeEqnbE9nwUtc6URdxJNyBX4OjP8qrwrWC-qtY/s1600/index.jpg

Istilah waditra hususna dina degung jeung umumna dina karawitan sunda nyaéta istilah anu dipaké keur nunjukeun alat-alat nu dipaké dina kagiatan kasenian. Istilah dina musik intrument. (Kubarsah, 2005: 101)

1. Bonang

Bonang, nyaéta waditra nu aya penclonan, dijieun tina bahan logam perunggu nu dipaénkeun ku cara di takol. Wanda waditra bonang méh sarua siga goong, ngan ukuran penclon bonang leuwih leutik deui tibatan goong. Bonang asalna tina kecap bo = bobo atawa sare, nang = benang. Lamun ditilik ku cara pamasanganana, penclon-penclon bonang ditunda di luhur rénténgan benang-benang. Kukituna, unggal penclon bonang ditunda siga anu keur saré (ditangkubkeun) diluhureun benang-benang. Kitu deui siga kaayana mimiti, ngan dina kaayaan ayeuna benang-benang éta diganti ku tali-tali nu dijieun tina kaén atawa plastik.

a) Bahan jeung Rancang Bangun

1) Penclon Bonang  Penclon bonang nu jadi sumber sora dijieun tina bahan logam perunggu atawa beusi. Bonang anu alus dijieun tina logam perunggu. Ngaran-ngaran bonang sarua jeung ngaran-ngaran babagian tina goong.
2) Ancak Bonang Ancak atawa limahan bonang dijieun tina awijeung benangbenang. Iimahan dijeun sakumaha rupa nepika penclon-penclon bonang bisa ditempatkeun luyu jeung kaayaan. Penclon-penclon diteundeun dina rentengan benang.

b) Ngaran-ngaran Bagian Bonang

1. Soko nyaeta awi nu miboga fungsi jadi suku panahan waditra.
2. Benang tali nyaeta tali-tali nu biboga punggi panahan penclon.
3. Papalayu nyaeta bagian tina hareup jeung tukang waditra.
4. Pongpok nyaeta tungtung pangkalna ancak.
5. Palipid nyaeta bilahan awi di luhur pongpok, keur panghalang penclon-penclon.

c) Cara Maénkeunana

Pikeun maenkeun bonang, digunakeun alat panakol nu dijieun tina awi nu dibuleudkeun jeung di bungkus ku kaen anu dililit ku benang-benang. Kadua alat takol eta dicekel ku leungeun kenca jeung katuhu. Alat takol di tabeuhkeun dina bagian tengah penclon bonang, keur meunangkeun sora nu gancang. d) Struktur jeung Fungsi Lobana penclon dina alat musik bonang biasana 14 nepika 16 siki, di mimitian ku nada 1 (da) nepika nada pangluhurna 1 (da) pangrendahna aya 3 oktaf.Ieu penclon-penclon di susun dina luhureun panyangga, kucara nempatkeun penclon anu leutik (nada pangluhurna) dijuru sabeulah katuhu pamaén, ngentep seureuh nepika penclon panggedéna (nada handap) di juru sabeulah kénca. Ieu hal disaluyukeun jeung runtuyan laras (tangga nada) degung. Bonang miboga fungsi jadi mélodi pokok nu mangrupa indung tina sakabéh alat musik séjénna. Pangkat (intro) lagu degung dimimitian ku ieu waditra. (Kubarsah, 2005, h. 89).

2. Jengglong

Jengglong nyaéta waditra aya penclonan nu dijieun tina perunggu, kuningan atawa beusi nu diameterna 30-40 cm. Dina salahsahiji ancak atawa kakanco aya 6 kromong. Penclon dina alat musik jumlahna aya 6 siki nu aya tina nada 5 (la) nepika 5 (la) di handapna (1 oktaf) ku wilayah nada nu leuwih handap tina bonang. Penclon-penclon digantungkeun dina panahan nu wangunna tihang jeung gantungan. Jenglong miboga fungsi jadi balungganinggendring (bass, panyangga lagu) nyaéta pikeun negeskeun melodi bonang, (Kubarsah, 2005: 93). 

3. Saron

Saron nyaéta waditra nu cara maénkeunna téh ditakol, ngawengku 7 atawa 14 bilah nu dijieun tina bahan logam perunggu, cara nakolna téh tangtuna waé ngagunakeun alat takol. Saron nyaéta jenis waditra nu kaasup kana perangkat gamelan. Kecap Saron nyaéta metatesis (pagantina hurup hirup jeung hurup paéh) tina kecap saron nu miboga harti sora nu kenceng atawa bedas (Basa Jawa Tengah). Jadi, saron nyaéta waditra nu sorana bedas. a) Nakol Bilah Saron Pikeun nyadakeun nada-nada saron di gunakeun panakol nu disebut panakol saron. Panakol saron dijieun tina bahan kayu nu bentukna mirip pisanjeung palu. Panakol saron dicekel ku leungeun katuhu.  b) Nengkep (Neken Bilah Nada) Nengkep nyaéta neken bilah-bilah saron, sangkan nada nu ditakol teu lila teuing ngageter. Neken bilah saron ngagunakeun ramo tengah beulah kenca. c) Struktur jeung Fungsi Jumlah wilahan dina cecempres nyaéta 14 siki, disusun di luhur panyangga nu dimimitian  nada 2 (mi) pangluhurna di ujung beulah katuhu pamaen, nepi ka nada 5 (la) panghandapna diujung beulah kenca pamaen.Cecempres tugasna pikeun rithem (patokan nada) nu negeskeun melodi Bonang, nu ditakol ku pola nu konstan. Jumlah wilahan dina peking sarua jeung cecempres, tapi nada-nada peking boga ambitus (wilayah nada) nu leuwih luhur tibatan cecempres (biasana antara sakempyung: kira-kira 1 kwint nepi ka saoktaf). Tugas peking béda jeung cecemprés, nyaéta salaku pamirig mélodi. Nalika jenglong jeung cecempres ditakol tandak (konstan nurutkeun ketukan), peking bakal leuwih katingali improvisasi, peking biasa disebut ogé pamanis dina lagu (Kubarsah, 2005, h. 85).

4. Suling

Suling nyaéta jenis waditra nu dipaénkeun ku cara ditiup. Suling dijieun tina awi nu dibolongan. Suling digunakeun pikeun mawakeun mélodi lagu, atawa mirig vokal (tembang jeung kawih) atawa pikeun dipaénkeun ku sorangan. 

a) Bahan jeung Rancang Bangun

Jenis awinu alus dijadikeun suling nyaéta awi tamiang nu umurna geus kolot. Pikeun milih bahan suling nu alus (cara tradisional), nyaéta awi nu geus kolot dikeeum di wahangan salila saminggu, tuluy diteundeun dina tempat nu panas. Lamun éta awi téh teu rusak berarti awi éta kualitasna alus, tuluy éta awi dipotong nurutkeun aturan nu diperlukeun. Misalna pikeun suling tembang Sunda Cianjuran antara 60 nepi ka 68 cm. Saterusna awi dibolongan sangkan bisa di tiup jeung nu pamungkas nyaéta nyieun liang nada.

b) Cara Niup Suling

Umumna cara niup suling kabagi kana 3 cara, nyaétaniup ku cara lalaunan atawa lembut pikeun nyadakeun nada-nada rendah. Niup sedeng pikeun nyadakeun nada-nada nu sedeng. Niup keras pikeun nyadakeun nada-nada nu luhur.

c) Nutup Liang

Pikeun suling nu bolongna genep, diperlukeun genep ramo nyaéta 3 ramo leungeun kenca pikeun diteundeun dina bagian bolong suling luhur, jeung 3 ramo leungeun katuhu diteundeun dina bagian liang sorahandap.Ka genep ramo leungeun téh digunakeun pikeun nutup jeung muka sakabeh liang sora suling.

d) Ngaran-ngaran

Bagian Suling Sirah Suling. Sumber nyaéta iket sirah nu nutupan jeung ngabentuk liang tiup. Awak nyaéta batang suling. Liang sora nyaéta liang-liang nu ditutupan ku ramo. Congo nyaéta ujung tina batang suling (Kubarsah, 2005: 38).

5. Kendang

Kendang nyaéta jenis waditra nu dijieun tina kayu jeung kulit, nu dipaenkeun ku cara di tepuk. Fungsina pikeun ngatur irama lagu. Kendang kaasup kana perangkat gamelan. Dumasar kana ukuranna aya 3 jenis waditra gendang Sunda, nyaéta : 1) Kendang Gede, dipaké dina gendang Penca nu gunana pikeun mirig pencak silat.  2) Kendang Gending atau sedeng, biasa dipaké dina pintonan wayang, kacapian jeung sajabana.  3) Kulanter nyaéta gendang nuukuranna leutik. Ieu gendang pungsina pikeun nambahanvariasi tabeuhan gendang sedeng, sabab dina nabeuhna kulanter téh teu leupas tina kendang sedeng.

a) Bahan jeung Rancang Bangun

Awak kendang -> salaku résonator dijieun tina bahan kayu nu ngarana Kuluwung.
Bem Kendang -> nyaéta bagian liang gedé nu ditutupan lambaran kulit nu posisina dibagian handap, sedengkeun bidang kulit leutik disebut Kempyang nu aya diluhur kendang.
Wangkis -> nyaéta panutup liang kuluwung nu dijieun tina kulit sasatoan. Wangkis téh jadi sumber sora.
Rarawat -> nyaéta tali nu dijieunna tina rotan atawa kulit jangat pikeun menegangkan wangkis. Rarawat sok disebut siki bonteng atawa wijen.
Tali rawir -> nyaéta tali nu dijieun tina rotan atawa jangat pikeun nutupan biwir wangkis.
Wengku -> nyaéta buleudan rotan atawa awi nu dipasang di tungtung sisi kendang pikeun ngagulung wangkis. Anting-anting nu dijieun tina bahan logam (beusi atawa perunggu) nu bentukna cingcin pikeun ngaitkeun tali kendang.
Nawa -> nyaéta liang hawa dina bagian awak kendang, tempat kaluarna hawa.
Rehal -> nyaéta standar kendang (ancak).
Simpay -> nyaéta cingcing tina kulit jangat pikeun mageuhan atawa ngenduran tali rarawat.

b) Cara Maénkeunana

Waditra gendang nu gede, di teundeun ku cara di sarékeun dina luhur rehal. Gendang leutik diteundeun di gigireun kenca atawa katuhu gendang nu gede. Cara maénkeunana gandang nyaéta ku cara di tepak ku dua dampal leungeun. Dampal leungeun sabeulah kenca miboga fungsi pikeun nepak bagean Bem, sedengkeun dampal leungeun katuhu nepak bagean. Sora-sora gendang di sadakeun ku cara : bagean-bagean Bem gendang diteken ku bunderan suku, pikeun ngahasilkeun rupa-rupa variasi sora teknik nakolna dilakukeun ku dampal leungeun jeung alat panakol gendang (Kubarsah, 2005, h. 72).

6. Goong

Goong nyaéta jenis waditra pukul nu ber-penclon, dijieun tina bahan logam perunggu. Disadakeun ku cara dipukul ku alat nu bisa ngahasilkeun sora. Sora goong fungsina pikeun panutup satiap ahir lagu. Ukuran goong téh panggedena lamun dibandingkeun jeung waditra sejen anu ber-penclon, saperti bonang, kenong, jenglong, jeung sajabana.

a) Bahan jeung Rancang Bangun

Goong Gantung ngawengku goong jeung tali nu ngagantungkeunna nu disebut kakanco. Goong wangunna buleud lonjong, aya penclonan, nu dijieun tina perunggu. Ukuran diameterna antara 90-105cm.

b) Ngaran-ngaran bagian Goong

1. Penclon, nyaéta hulu goong nu aya di tengah-tengah (titik pusat).
2. Raray, nyaéta beunget goong.
3. Manis raray, nyaéta bagian nu méré kaéndahan dina goong nu ngurilingan raray. 
4. Taktak, nyaéta bagéan nu ngurilingan manis raray salaku panguat awak.
5. Awak goong nu jangkungna antara 8-12 cm.
6. Lalambé, nyaéta biwir goong nu aya dihandap goong.

c) Cara Maénkeunana

Goong Gantung nu ditakol ku alat talu, ditakolna ka gigir. Alat panakol goong bentukna buleud dina bagian sirahna, dibungkus ku kaén. Éta alat téh dicekelan ku leungeun katuhu. Saenggeus kitu ditakolkeun kana penclong goong. Pikeun mondokan sora supaya teu panjang teuing, leungeun kenca dipaké pikeun nahan bagian tukang penclon.

d) Struktur jeung Fungsi

Goong miboga 2 penclon, nyaeta kempul (goong leutik) jeung goong (goong gedé) digantungkeun ku tali sacara pahareup-hareup dina ancakna. Kempul ayana di sabeulah kénca jeung gooang ayana di beulah katuhu. Ambitus nada goong handap pisan. Miboga fungsi jadi pangatur wiletan (birama) atawa jadi tanda ahir periode mélodi jeung panutup kalimah lagu. Saperti halna peking, waditra kendang jeung suling ogé mangrupa tambahan. Mimitina kendang dipaénkeun saperti dina lagu-lagu laras pélog/saléndro, ngan saukur jadi panyangga ketukan hungkul saperti dina oerkestra barat. Ngan maénkeun kendang dina lagu-lagu degung ayeuna leuwih pareatif, kitu oge dina maénkeun suling. Sangkilang ku timbre (warna sora) nu béda , ngan cicingna dina kaayaan anu sarua siga vocal (Kubarsah, 2005: 94).

e) Fungsi Alat-alat Musik
  • Jengglong = balunganing gending.
  • Suling = pembawa melodi.
  • Kendang = pengatur irama.
  • Saron = lilitan melodi.
  • Bonang = lilitan balunganing gending.
  • Gong = paganteb wilet.

Senin, 12 Oktober 2020

Terjemahan Lagu Jerman German Folk Music - Goldried Quintett

Terjemahan Lagu Jerman German Folk Music - Goldried Quintett

Sekitar 265.000 hasil (0,46 detik) 
Jerman
Indonesia
Paduan suara:
Apa yang benar-benar Anda tawar untuk Anda
Sekarang pikirkan tentang anak-anak masa depan
Ceritakan apa yang Anda cari
Anda harus tetap rendah hati dan Babel akan hancur

Paduan suara

Saya menjalani hidup saya sebagai orang yang rendah hati
Nuh coba jangan salah
Tapi semua kebaikan yang saya bisa
Saya terinspirasi oleh yang lebih tinggi
Satu-satunya
Dan itu tradisi saya
Tembakan di tikungan itu menggema gema
Koboi itu melampauimu jadi dengan dia laso dan laso
Para rootman di atas ya deh jadi nuh go leggo nuh leggo
Ketahuilah bahwa hidupnya tidak bisa berjalan begitu

Paduan suara

Aku melangkah setiap hari di garis depan
Dan saya masih melihat tanda-tanda kenangan yang tertinggal
Pertahankan iman saya dan saya bermeditasi
Saya menembus gerbang gunung Sion
Tidak peduli apa yang mereka lakukan tidak peduli apa yang mereka katakan
Aku hafi terus berjalan dengan cara yang benar
Tidak peduli bagaimana mencoba menjadi mata-mata
Saya tidak peduli bagaimana saya terus bergerak
Dan roti sistem setiap hari

Paduan suara
Alternatif halaman
 
 
Https% 3a% 2f% 2fimages

Children Of Tomorrow (Live)

pria

Paduan suara:
Apa yang benar-benar Anda tawar
Yoh nuh pikirkan anak-anak masa depan
Ceritakan apa yang Anda cari
Kita harus tetap rendah hati dan babilon runtuh
(ulang)

Ayat:
Saya menjalani hidup saya sebagai orang yang rendah hati
Nuh coba jangan salah
Tapi semua kebaikan yang saya bisa
Saya terinspirasi oleh yang lebih tinggi
Satu-satunya
Dan itu tradisi saya
Tembakan di tikungan itu menggema gema
Para rootman di atas ya deh jadi nuh go leggo nuh leggo
Koboi itu melampauimu jadi dengan dia laso dan laso
Ketahuilah bahwa hidupnya tidak bisa begitu
Chorus (ulangi)

Ayat:
Aku melangkah setiap hari di garis depan
Dan saya masih melihat garis kenangan yang tertinggal
Pertahankan iman saya dan saya bermeditasi
Saya menembus gerbang gunung zion
Tidak peduli apa yang mereka lakukan tidak peduli apa yang mereka katakan
Aku haffi terus berjalan dengan cara yang benar
Tidak peduli seberapa mencoba mata-mata
Saya tidak peduli bagaimana saya terus bergerak
Dan bun sistem setiap hari

Paduan suara:
(ulang)

 

Posting Populer

Duridwan TeA Google Arsip

Tampil Ful Skrin

Tampilan penuh layar

Klik tombol "Penuh" untuk mode ful skrin. Tutup dengan cara klik tuts "Esc" di kibot, atau dengan mengklik tombol "Normal" saja.

Penuh Normal

Materi artikel

DRLabel

'Urwah ۝۞ دعاء الأوراد ۞۝ 1drive 2019 3Dwarehouse Abaib Academia AdminisGuru Adzan Akrab 9497 AkselelatorDRc Aksioma Aljamal Anakku Android Apache API Aplikasi Aplikasi Online Aplikasiku aqidah aqo'id Arsiper Arudl ASPnet Atribusi Attaqwa Audio Aurod AutoCAD ba'da sholat Ba'diyah Babad Bahasa Indonesia Balaghoh Baleomol Banner basund Belajar.id Biantara bilibiliTV bing.com Biografi Bisikan Bisnis Blog blogku Bluestack BMTT Bola Dunia Boxmode BUKU Caknun Canva Capcut CData Cerita Chanel Cijagong Copast Coreldraw;Koreldrow cortang CPANEL cv Daftar Isi Daftar Tamu Dailymotion Dakwah Daring db515TB Dek@t Dikdasmen Diktat Do''a Domainesia dongeng Download DRctvone DRcVivaTV DRlink Duridwancijag duridwanMI E-Book Earth eDGe Edmodo Edwin ekstensi Emulated Epson eSDeKU Excel Facebook Fafa Belajar favicon FB FBwatch Fikih Film FKGN FKSS ftf Gambar Gaweku GDexcel GDrive GDword Gif Giphy Github googele GS v2 Gudang Gif Guru HP HUDHUD ATTWITERI humor iframe IHTT IIS IKBAL ikonku Ilham Ilmu Waris Imam Mahdi Iman imrithi imtihan ips Ips siswa irkhash Ishol Israel Jackie Chan JadwalHirup Jendelatea Jurumiah Kaamengan Kaldik karuhun Kasintu Kasyif Kemdak Kenangan Kepesantrenan KHMZ Khutbah Idul Adha Khutbah Jum'at Kitab Koneng KlaudiAwan KMS Koding Komentarku konsorsium Kristen KSM kulsub Kumer Kutab Kuning Lalogin Laporan link lirik sunda LKSATA Logo Lokasi LTNU Malaikat Mama Gelar mapel Mapel Plus marawis materi ajar materi ips materi sunda Mediafire Menu Mulai Messenger meta Metode Belajar MGMP MTS Mi.co.id Microsoft Mikrosoft Word MKKS MKSS MKT Modul MoU Movie MTs. Mushaf Sunda Nabi nadhom nahwu Nashoih Nasihat Pernikahan Nasrudin Hoja Nasyid NewTabTvSearch Ngablog ngaDOS Ngaji Pontren Nganet Ngaos ngaweb Ngimel Ngobrol Solat ngobrolgurutea ngoding Ngoleksi Nikah Nonton Nubuwwah Nyekrip Nyitus OderPejKu Office office 2010 Office.co.id ome Ome.TV Onedrive Opis OSIS Pakakas Pamilarian PaperDropboxTeA PAS PAS S1 PAT pdf Penilaian Perangkat Guru Peringatan Nabi PHBI photo Phyton PKKM PKKS PKSS PohonKeluarga Ponpes Portabel Post WA PPDB PPKKS Prkt Ltk Program Files Proker Proposal Prosem Prota PTS PTS S1 publikteaqta Pupujian Quran Sunda Rapat RDM Removal renungan Risalah Risalah Sholat RKS Rohbiyah Romadlon Romadon Rumus Rumus;PHP; RumusHead Safari Santif Sanusi segitiga Sekolah seren tampi Sertifikat sholat Shopee Shorof sifat_20 Silaturahmi Simdif SIMPATIKA sinopsis siswa sitegog Skenario Belajar Sketchup SketsaupTeA Slayid SMA Soal Soanten Software StoryTelling Suara Sukapura sumputkeun sunda syare'at Ta'lim tabir mimpi Tadabbur tadarrus Tahajud Tahlil Tasbeh Taskbar Tauhid Tawasul Tema Blog tenor.com Terjemah tiktok TimTeA TimTeAmahsolid tips n trick Trik Tsaqifah tulisan TV Nasional Usaha Vektor Video Video Player Video;Edit Video;Rara VideoPost vidio w3 WA - AYT wahyu Wali Walimahan Wallpaper wayang WeA Windows Wirid Witir word Wordpress WordTeA WP WPS WS XLS DRcjgTeA Yahoo yandexck Yapista link YT ytDuridwanSunda YTstudio Yutub Zoom سلاح الدعوة
×
Judul