Aqidah Mu'amalah
Manusia diciptakan ke dunia ini bukanlah hidup yang sia-sia, tetapi hidup untuk beribadah sebagaimana firman Alloh TWT dalam QS. Adz-Dzariyat
Bentuk ibadah manusia dalam kesehariannya terbagi menjadi dua, yaitu 1) Ibadah mahdloh, dan (2) ibadah ghoer mahdloh.
A. Pengertian ibadah mahdloh dan ghoir mahdloh.
1. Ibadah Mahdloh
Menurut bahasa, mahdhah memiliki arti 'murni' atau 'tak bercampur'. Sedangkan ghairu mahdhah memiliki arti 'tidak murni' atau 'bercampur dengan yang lain'.
Ibadah mahdloh adalah ibadah/penghambaan seorang manusia yang langsung berbuat 'baik' kepada Alloh sang pencipta.
2. Ibadah Ghoer Mahdloh, yaitu ibadah yang sudah tercampur tidak langsung berbuat 'baik' kepada Alloh, melainkan ibadah/penghambaan dengan cara berbuat kepada sesama makhluk.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, manusia akan selalu membutuhkan pertolongan dari manusia lainnya. Hal ini karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Dalam syariat Islam, hubungan antar manusia dengan manusia disebut sebagai muamalah.
Arti muamalah dalam Islam adalah suatu kegiatan yang mengatur hal-hal yang berhubungan dengan tata cara hidup hidup sesama umat manusia untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari. Sedangkan, yang termasuk dalam kegiatan muamalah di antaranya ialah jual beli, sewa menyewa, utang piutang, dan lain sebagainya.
B. Bentuk-bentuk ibadah mahdloh dan ghoir mahdloh.
1. Bentuk ibadah mahdloh berupa berbuat 'baik' yang langsung kepada Alloh, seperti sholat, puasa, zakat, dan haji. Bahkan banyak kaum muslimin menganggap bahwa ibadah mereka adalah ibadah yang masuk ke dalam kelompok ibadah mahdhah.
Alloh TWT berfirman, QS. Al-Baqoroh: 21-21:
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اعۡبُدُوۡا رَبَّكُمُ الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ وَالَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَ ۙ
Artinya: "Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa."
الَّذِىۡ جَعَلَ لَـكُمُ الۡاَرۡضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَآءَ بِنَآءً وَّاَنۡزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَاَخۡرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزۡقًا لَّـكُمۡۚ فَلَا تَجۡعَلُوۡا لِلّٰهِ اَنۡدَادًا وَّاَنۡـتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ
Artinya "(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui."
2. Bentuk ibadah ghoer mahdloh berupa berbuat baik kepada sesama makhluk atas dasar beribadah kepada Alloh, diantaranya saling tolong menolong (dalam ketakwaan), tidak memalingkan wajah, tidak berjalan dengan sombong.
Berkaitan dengan tolong menolong dalam ketakwaan, Alloh TWT berfirman, QS. Al-Maidah:2 :
وَتَعَاوَنُوۡا عَلَى الۡبِرِّ وَالتَّقۡوٰى ۖ وَلَا تَعَاوَنُوۡا عَلَى الۡاِثۡمِ وَالۡعُدۡوَانِ ۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ؕ اِنَّ اللّٰهَ شَدِيۡدُ الۡعِقَابِ
Artinya: "... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya."
Adapun ayat yang berkenaan dengan tidak diperbolehkannya memalingkan muka, adalah firman Alloh TWT dalam QS. Lukman: 18-19
وَلَا تُصَعِّرۡ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمۡشِ فِى الۡاَرۡضِ مَرَحًا ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٍ فَخُوۡرٍۚ
ِArtinya: "Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri."
وَاقۡصِدۡ فِىۡ مَشۡيِكَ وَاغۡضُضۡ مِنۡ صَوۡتِكَؕ اِنَّ اَنۡكَرَ الۡاَصۡوَاتِ لَصَوۡتُ الۡحَمِيۡرِ
Artinya: "Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai."
Dari uraian di atas, maka dapatlah diketahui bahwa aqidah mu'amalah merupakan aqidah/ikatan atau keyakinan yang kuat pada diri seseorang terhadap apa yang diyakini tentang keberadaan Alloh yang patut disembah dan diibadahi dalam kehidupan ini dengan tidak meninggalkan berbuat baik kepada sesama makhluknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar